Informasi Pribadi
Informasi Jabatan
Sikap Terhadap RUU
Tanggapan
Evaluasi Kinerja — Komisi 3 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Anarulita bertanya bagaimana PPATK mengetahui bila terjadi money laundry, apa indikasinya, apakah PPATK harus menunggu kasus terlebih dahulu, atau sudah punya target tertentu, PPATK bekerja sama dengan lembaga mana, dan payung hukumnya seperti apa.
Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) — Komisi 3 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) atas nama Jaja Ahmad Jayus
Anarulita menanyakan contoh peranan KY dalam memerangi mafia.
Hasil Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Evaluasi Kinerja — Komisi 3 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Yudisial
Anarulita menjelaskan di Bengkulu hakim sangat terbatas, hakim diatur pusat apa daerah yang meminta hakim-hakim tersebut.
Permasalahan Bumiputera — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Anarulita menanyakan hubungan antara OJK dengan Bumiputera. Ia menanyakan kelayakan Bumiputera dan buktinya. Ia mengatakan ini adalah usaha milik bangsa Indonesia dan menghimbau jangan sampai terjadi masalah serta kalau bisa Bumiputera diselamatkan.
Fit and Proper Test (FPT) Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Atas Nama Heru Kristiyana — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Heru Kristiyana
Anarulita Muchtar mengatakan bahwa untuk program bank daerah seperti apa dan apakah OJK bisa memblokir rekening di suatu bank karena ada transaksi yang mencurigakan dan apakah OJK bisa mengawasi transaksi seperti transaksi bayar narkoba, kalau memang bisa diblokir menurutnya kita akan menguntungkan.
Fit and Proper Test Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Atas Nama Firmanzah
Anarulita mengatakan bahwa program yang dipaparkan sangat hebat dan idealis, Anarulita berharap semoga dapat terealisasikan. Banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu perbankan, OJK, dan usaha-usaha yang menghasilkan keuangan.
Evaluasi Kinerja PMN & Pembiayaan dalam RAPBN 2018 — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan
Anarulita menjelaskan bahwa di dapilnya untuk UMKM masih banyak yang belum dapat menerima UMKM, cara-caranya menurut mereka rumit. Anarulita juga bertanya terkait UMKM, apakah dapat dari bank atau bagaimana dan prosesnya bagaimana.
Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota BPK - RDPU Komisi 11 dengan Calon Anggota BPK RI atas nama Tito Sulistio
Anarulita mengatakan bahwa jumlah BUMN di Indonesia sangat banyak dan sangat besar cakupan kerjanya. Anarulita menanyakan program yang dipersiapkan oleh Bapak Tito agar kedepannya BUMN dapat diperiksa secara maksimal.
Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota BPK – RDPU Komisi 11 dengan Calon Anggota BPK atas nama Harry Azhar Azis
Anarulita meminta penjelasan kepada Harry Azhar jika terpilih menjadi anggota BPK nantinya, dan trobosan apa yang akan dilakukan untuk BPK nanti.
Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota BPK – RDPU Komisi 11 dengan Calon Anggota BPK atas nama Ahmadi Noor Supit
Anarulita mempertanyakan batas apa yang akan mendesak RUU BPK yang akan dibahas dengan program-program yang bapak janjikan nati, karena dari seluruh pemaparan bapak bersangkutan dengan UU yang harus turuti oleh BPK.
Latar Belakang
Anarulita Muchtar adalah calon legislatif pemilu legislatif tahun 2014 yang berasal dari Partai Nasdem. Ia memiliki profesi sebagai Dokter Kecantikan (sumber, sumber). Pada Pileg tahun 2014, ia dikalahkan oleh Patrice Rio Capella yang meraih 86.405 suara, sedangkan Anarulita Muchtar mendapatkan 10.956 suara.
Namun karena Patrice Rio Capella diduga terlibat dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang melibatkan Guberner Sumatera Utara dan pengacara O.C Kaligis, Anarulita Muchtar mendapatkan posisi anggota DPR sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Patrice Rio Capella.
Pendidikan
- 1973 - 1979, SD Cempaka Ria, Jakarta Pusat
- 1982 - 1985, SMPN 77 Cempaka Putih, Jakarta Pusat
- 1985 - 1988, SMAN 30 Rawasari, Jakarta Pusat
- 1988 - 1999, S1, Universitas Kristen Jakarta, Jakarta Timur
Riwayat Pekerjaan
- 2001 - 2004, Dokter PTT
- 2004 - 2013, Dokter Praktek
(sumber)
Perjalanan Politik
Pada tahun 2012, Anarulita bergabung dengan Partai PNBKI di Bengkulu. Namun setahun kemudian, di tahun 2013, ia bergabung dengan Partai Nasdem. Ia juga tercata sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Bengkulu (periode 2013-2018) sebagai Wakil Bendahara Bidang Pengolahan Aset (sumber).
Sikap Politik
RUU AFAS
11 April 2018 – Dalam rapat pengambilan keputusan tingkat 1, Anarulita mengemukakan bahwa Nasdem akan mendukung program pemerintah. Anarulita mewakili Fraksi Nasdem setuju RUU AFAS ini dilanjutkan pada pengambilan keputusan tingkat selanjutnya dan disahkan menjadi UU. Anarulita berharap amandemen UU Perbankan segera dilakukan. [sumber]