Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

Fit & Proper Calon Kapolri - Komisi 3 Uji Kelayakan Komjen Polisi Badrodin Haiti

12/12/2018



Pada 16 April 2015 Komisi 3 mengadakan Uji Kelayakan (‘Fit & Proper Test’) dengan Komisaris Jenderal Polisi Drs.Badrodin Haiti (‘BH’) terkait pencalonannya sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Pada tanggal 18 Februari 2015 Presiden Joko Widodo mengirimkan Surat Pencalonan Komjen Polisi Drs. Badrodin Haiti sebagai Kapolri kepada DPR-RI untuk dimintakan persetujuan DPR. Diharapkan pencalonan BH sebagai Kapolri akan menjadi akhir dari peristiwa politik yang dimulai ketika sebelumnya Presiden Joko Widodo mencalonkan Komjen Drs. Budi Gunawan (‘BG’) sebagai Kapolri.

Pada tanggal 9 Januari 2015 Presiden Joko Widodo mengirimkan Surat Pencalonan Komjen Drs. Budi Gunawan sebagai Kapolri kepada DPR-RI untuk dimintakan persetujuan DPR.  Pencalonan BG menimbulkan banyak perdebatan dan kecaman dari masyarakat karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 Januari 2015 menyatakan BG sebagai tersangka atas dugaan transaksi mencurigakan dan tidak wajar. Pencalonan BG sebagai Kapolri mengundang kritik dari banyak pihak karena BG sering dikaitkan dengan kepemilikan rekening bank pribadi yang nilainya tidak wajar (‘rekening gendut’).

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi 3, Azis Syamsuddin dan dihadiri oleh 49 dari 51 anggota dari 10 fraksi.

Pemaparan Mitra

Berikut adalah beberapa pemaparan dari Komisaris Jenderal Polisi Drs.Badrodin Haiti antara lain:

  • Perkembangan lingkungan strategis dan rujukan visi 2015-2016

  • Di 2015-2016 Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) akan dipenuhi tentang masalah curanmor, korupsi, ISIS dan OPM Papua.

  • Capaian yang boleh Polri banggakan antara lain: Pileg-Pilpres-Jelang KAA aman, SIM Corner dan hasil audit BPK statusnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keuangan Polri.

  • Diakui keterbatasan Sumber Daya Manusia Polri khususnya di Timur dan kawasan perbatasan.

Ada 11 program prioritas saya jalankan untuk Visi Misi 2015-2016:

  1. Penataan Pembinaan Personil

Untuk internalisasi berlanjut dan redakan tensi antara Polri dan KPK.

Pembenahan Kurikulum Lembaga Pendidikan Polri

  1. Penataan Lembaga dan Penguatan Anti-Korupsi, termasuk perbaikan kesejahteraan polisi.

Membentuk tim khusus anti-korupsi bagi internal Polri.

  1. Peningkatan Profesionalisme dengan Diklat intensif.

  2. Peningkatan Kesejahteraan

Fokus kepada remunerasi, tunjangan kemahalan dan ekspansi bangun rumah dinas. Karena baru 14% dari personil Polri yang dapat rumah dinas. Akan ditingkatkan sebanyak mungkin.

  1. Perlindungan Warga Negara

Fokus kepada habisi premanisme, efektifkan Polisi Wanita (Polwan) dan ayomi anak dan wanita.

  1. Kebersamaan dengan Publik Amankan Lingkungan

Babinkamtibmas ditingkatkan dan Patroli Dialogis.

  1. Sinergi Antar Lembaga, terutama KPK, Kejaksaan, TNI, Bea Cukai, Petugas Pajak dan Kementerian.

  2. Penegakan Hukum Objektif, Bebas KKN dan Profesional

Dengan tingkatkan anggaran penyidik

  1. Kontinjensi Komprehensif 272 Daerah yang Jalani Pilkada Serentak

  2. Penguatan Pengawasan Polri

Dengan meluncurkan whistleblower online, kerjasama dengan Ombudsman dan lembaga lainnya.

  1. Berantas Anti-Pancasila dan Radikalisme (ISIS) dan Kejar Teroris bersama BNPT.

  • Saya ingin tiap polisi rendah hati tapi benar-benar bernyali di lapangan, taat azas, etis dan tidak korupsi.

Pemantauan Rapat

Berikut respon dari fraksi-fraksi terhadap pemaparan dari Komisaris Jenderal Polisi Drs.Badrodin Haiti:

Fraksi PDI Perjuangan: Oleh Junimart Girsang dari Sumut 3. Junimart minta klarifikasi dari Calon Kapolri strategi yang disiapkan Polri untuk atasi begal. Junimart juga minta klarifikasi dari Calon Kapolri strategi yang disiapkan Polri untuk minimalkan potensi pemblokiran-pemblokiran oleh buruh-buruh karena berdampak negatif bagi calon investor di Indonesia. Dan yang terakhir, Junimart minta klarifikasi strategi Calon Kapolri strategi yang disiapkan Polri untuk atasi penyebaran ISIS.

Fraksi Golkar: Oleh John Kenedy Azis dari Sumbar 2. John menyatakan bahwa Fraksi Golkar tak beri pertanyaan. Fraksi Golkar sudah setuju Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Fraksi Gerindra: Oleh Sufmi Dasco Ahmad dari Banten 3. Sufmi menyatakan bahwa Fraksi Gerindra resmi dukung Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Tidak ada pertanyaan dari Fraksi Gerindra.

Fraksi Demokrat: Oleh Didik Mukrianto dari Jatim 9. Didik minta klarifikasi kepada Calon Kapolri strategi yang disiapkan Polri untuk minimalkan jumlah konflik komunal-horisontal. Selain SIM Corner, Didik tanya Calon Kapolri inisiatif pelayanan publik apalagi yang disiapkan apabila dia menjadi pemimpin.

Fraksi PAN: Oleh Yandri Susanto dari Banten 2 dan Komisi 2. Yandri hadir dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara PAN. Yandri menyampaikan bahwa Fraksi PAN tidak akan bertanya. PAN resmi setuju dengan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Fraksi PKB: Oleh Irmawan dari Aceh 1. Irmawan dorong Calon Kapolri untuk pastikan kesejahteraan polisi di pelosok dan daerah pemekaran ditingkatkan.

Fraksi PKS: Oleh Habib Aboe Bakar Alhabsyi dari Kalsel 1. Habib senang Polwan muslimah diberi akses jilbab. Habib ingin sebelum KAA dimulai sudah ada Kapolri definitif.

Fraksi PPP: Oleh Arsul Sani dari Jateng 10. Arsul menyatakan bahwa Fraksi PPP tidak ada pertanyaan. Fraksi PPP resmi dukung. Semoga Komjen Badrodin Haiti seperti Kapolri pendahulunya, Hoegeng Imam Santoso.

Fraksi Nasdem: Oleh Patrice Rio Capella dari Bengkulu. Patrice fokus kepada program Kontinjensi Komprehensif 272 Daerah yang jalani Pilkada Serentak. Patrice minta klarifikasi kepada Calon Kapolri strategi yang sudah disiapkan Polri untuk memastikan keamanan ketika Pilkada Serentak.

Fraksi Hanura: Oleh Dossy Iskandar Prasetyo dari Jatim 8. Meski hanya 15 bulan masa kerjanya, Dossy berharap Calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti lakukan tindakan monumental. Dossy juga minta kepada Calon Kapolri rincian Road Map Polri di 2015-2016.

Respon Mitra

Ini respon dari BH atas input dan pertanyaan dari Komisi 3:

  1. Polri sungguh-sungguh atasi Perampasan Kendaraan Bermotor (PKB), istilah resmi untuk begal.

  2. Penurunan kejahatan begal mencapai 14% karena pelaku makin terjepit. Polri melakukan pendataan ex-begal untuk makin persempit ruang geraknya.

  3. Makin ketat menjaga kawasan industri dan cegah sweeping oleh buruh. Patroli Dialogis akan ditingkatkan dengan buruh.

  4. Pendukung ISIS di Indonesia terafiliasi teroris. Polri selain secara fisik, kerja keras deradikalisasi. Polri menempatkan 16 pendukung ISIS pasca dari Suriah untuk di-deradikalisasi dan dibina di Cipayung.

  5. Saya bersama BNPT, Menteri Agama dan ulama-ulama komit untuk bendung ISIS dengan deradikalisasi.

  6. Dengan keterbatasan anggaran, kami komitmen untuk bangun Polres-Polres di daerah-daerah pemekaran meski biaya cukup mahal.

  7. Secara personal maupun institusi, saya sering bertemu petinggi TNI, termasuk Panglima ABRI (Jenderal Moeldoko). Saya komit untuk persering temu akrab personil Polri dengan TNI.

  8. Saya pastikan netralitas Polri di Pilkada Serentak dan tidak akan ada alat-alat Polri dipakai kampanye.

Pada pukul 12:22 WIB Ketua Komisi 3 mengumumkan bahwa Komisi 3 secara aklamasi (10 fraksi) menyetujui BH menjadi Kapolri dan resmi lolos Fit & Proper Test.

Untuk membaca rangkaian livetweet Fit & Proper Test untuk Komjen Polisi Drs. Badrodin Haiti kunjungi http://chirpstory.com/li/261774.


wikidpr/fr