Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Tempo.co) Presiden Jokowi Sebut Banyak Koperasi Menganggur

12/12/2018



TEMPO.COJakarta - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jambi tak hanya untuk meresmikan Bandara Internasional Sultan Thaha, tapi juga untuk memperingati Hari Koperasi Nasional ke-69. Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan koperasi Indonesia harus banyak berbenah.

"Ada 212 ribu koperasi di Indonesia, yang aktif hanya 150 ribu. Berarti ada 62 ribu yang enggak aktif. Ini potret apa adanya dan harus dibenahi," ujar Jokowi saat membuka peringatan Hari Koperasi Nasional di Jambi sebagaimana dikutip dari keterangan pers Istana Kepresidenan, Kamis, 21 Juli 2016.

Menurut Presiden Jokowi, banyaknya koperasi yang menganggur tersebut akibat kurang modernnya koperasi sekarang. Saat banyak toko atau lapak mulai menjadi e-commerce, koperasi belum sepenuhnya bergeser ke sana. Padahal, jika itu tidak dilakukan, koperasi akan makin ketinggalan dan ditinggalkan.

Presiden Jokowi mengakui bahwa mengubah model koperasi tidaklah mudah. Apalagi tak semua orang bisa beradaptasi dengan cepat. Namun bukan berarti tidak mungkin. 

Ia menyarankan para pelaku atau kelompok usaha koperasi untuk saling bergabung dan melengkapi satu sama lain. Menurut dia, dengan bergabung menjadi satu, rencana bisnis lebih mudah dibuat, pembiayaan dari perbankan menjadi lebih lancar, dan mengubah model koperasi pun menjadi lebih mudah. 

"Negara saja bergabung. Kalau koperasi kecil tidak bergabung, akan jadi apa? Kalau pinjam uang bareng-bareng, bisa seperti korporasi, dapat Rp 2-3 triliun. Ini lebih efisien dan bisa bersaing," ujar Jokowi.