Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kebijakan Strategis Industri Pertahanan yang Mampu Menciptakan Iklim Kondusif Bagi Pengembangan Industri Pertahanan Nasional, dan lain-lain — Panitia Kerja Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (Panja BUMNIP) Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, dan Direktur Pengkajian Keamanan dan Geografi Lemhannas 

Tanggal Rapat: 11 Sep 2023, Ditulis Tanggal: 23 Oct 2023,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, dan Direktur Pengkajian Keamanan dan Geografi Lemhannas ,

Pada 11 September 2023, Panitia Kerja Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (Panja BUMNIP) Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, dan Direktur Pengkajian Keamanan dan Geografi Lemhannas tentang Kebijakan Strategis Industri Pertahanan yang Mampu Menciptakan Iklim Kondusif Bagi Pengembangan Industri Pertahanan Nasional, dan lain-lain. RDP dibuka dan dipimpin oleh Utut Adianto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dapil Jawa Tengah 7 pada pukul 13.15 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, dan Direktur Pengkajian Keamanan dan Geografi Lemhannas 

Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas:

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN:

Holding BUMN Industri Pertahanan dipimpin oleh PT LEN Industri (Persero) ditambah 7 persero lainnya seperti Pindad, Dahana, Dirgantara Indonesia, Nusantara Turbin dan PAL Indonesia.Holding BUMN Industri Pertahanan dipimpin oleh PT LEN Industri (Persero) ditambah 7 persero lainnya seperti Pindad, Dahana, Dirgantara Indonesia, Nusantara Turbin dan PAL Indonesia.

  • Industri Pertahanan sangat dekat dengan riset dan inovasi di dalam pengembangannya. Dalam konteks teknologi-teknologi yang digunakan dalam industri pertahanan, beberapa menjadi satu teknologi yang advanced, sangat maju dan membuat teknologi tersebut menjadi teknologi kunci di dalam keberhasilan pengembangan Alutsista atau pertahanan. Riset dan inovasi yang dilakukan menjadi hal penting dan kunci bagaimana kita mengembangkan industri pertahanan itu sendiri.

ndustri Pertahanan sangat dekat dengan riset dan inovasi di dalam pengembangannya. Dalam konteks teknologi-teknologi yang digunakan dalam industri pertahanan, beberapa menjadi satu teknologi yang advanced, sangat maju dan membuat teknologi tersebut menjadi teknologi kunci di dalam keberhasilan pengembangan Alutsista atau pertahanan. Riset dan inovasi yang dilakukan menjadi hal penting dan kunci bagaimana kita mengembangkan industri pertahanan itu sendiri.ndustri Pertahanan sangat dekat dengan riset dan inovasi di dalam pengembangannya. Dalam konteks teknologi-teknologi yang digunakan dalam industri pertahanan, beberapa menjadi satu teknologi yang advanced, sangat maju dan membuat teknologi tersebut menjadi teknologi kunci di dalam keberhasilan pengembangan Alutsista atau pertahanan. Riset dan inovasi yang dilakukan menjadi hal penting dan kunci bagaimana kita mengembangkan industri pertahanan itu sendiri.

Industri Pertahanan juga sama dengan industri lain harus tumbuh menjadi industri yang sehat di dalam pengelolaannya, dalam menghasilkan produknya dengan seluruh sumber daya yang ada untuk melakukan manufacturing, dan mampu memiliki daya saing yang tinggi bukan hanya secara nasional tetapi berpotensi besar untuk melakukan ekspor.Industri Pertahanan juga sama dengan industri lain harus tumbuh menjadi industri yang sehat di dalam pengelolaannya, dalam menghasilkan produknya dengan seluruh sumber daya yang ada untuk melakukan manufacturing, dan mampu memiliki daya saing yang tinggi bukan hanya secara nasional tetapi berpotensi besar untuk melakukan ekspor.

Untuk menjadi industri pertahanan yang sehat dan berdaya saing, maka ini terkait juga dengan kebutuhan nasional. Oleh karena itu, dalam strategi pengembangan bisnisnya, perlu dilakukan kombinasi untuk memperluas pasar produk yang lebih besar, seperti memproduksi produk-produk yang sifatnya non-militer. Contoh, keperluan sipil, karena pengguna produk militer terbatas, jadi Industri Pertahanan juga harus menghasilkan produk sipil yang spesifikasinya tidak setinggi produk militer.Untuk menjadi industri pertahanan yang sehat dan berdaya saing, maka ini terkait juga dengan kebutuhan nasional. Oleh karena itu, dalam strategi pengembangan bisnisnya, perlu dilakukan kombinasi untuk memperluas pasar produk yang lebih besar, seperti memproduksi produk-produk yang sifatnya non-militer. Contoh, keperluan sipil, karena pengguna produk militer terbatas, jadi Industri Pertahanan juga harus menghasilkan produk sipil yang spesifikasinya tidak setinggi produk militer.

BRIN sebagai lembaga pemerintah yang memegang mandat untuk melakukan riset dan inovasi bersama-sama dengan K/L dan mitra lainnya seperti Perguruan Tinggi, Lembaga Riset Swasta dan pihak luar negeri berkomitmen untuk mendukung Industri Pertahanan. BRIN sebagai lembaga pemerintah yang memegang mandat untuk melakukan riset dan inovasi bersama-sama dengan K/L dan mitra lainnya seperti Perguruan Tinggi, Lembaga Riset Swasta dan pihak luar negeri berkomitmen untuk mendukung Industri Pertahanan.

Hilirisasi hasil riset dilakukan juga dalam Industri Pertahanan khususnya yang mendukung Alutsista. BRIN memposisikan diri menjadi RnD (Research and Development) dalam Industri Pertahanan. BRIN melakukan riset Pesawat Tanpa Awak (UAV), Kapal Selam, Satelit, proplan, dsb. Semua ini pertama-tama dikembangkan untuk ranah sipil, tetapi setelah mendapatkan formula yang terbaik lalu digunakan untuk industri hilir bidang pertahanan dan keamanan.Hilirisasi hasil riset dilakukan juga dalam Industri Pertahanan khususnya yang mendukung Alutsista. BRIN memposisikan diri menjadi RnD (Research and Development) dalam Industri Pertahanan. BRIN melakukan riset Pesawat Tanpa Awak (UAV), Kapal Selam, Satelit, proplan, dsb. Semua ini pertama-tama dikembangkan untuk ranah sipil, tetapi setelah mendapatkan formula yang terbaik lalu digunakan untuk industri hilir bidang pertahanan dan keamanan.

BRIN bersama PT Dirgantara Indonesia terus mengembangkan N-219, lisensinya sudah diskusi panjang tetapi belum sampai tanda tangan. Hal-hal seperti ini akan terus dikembangkan oleh BRIN bersama mitra Industri Pertahanan untuk menyelesaikan program yang ada khususnya konteks pengembangan teknologi kunci. BRIN bersama PT Dirgantara Indonesia terus mengembangkan N-219, lisensinya sudah diskusi panjang tetapi belum sampai tanda tangan. Hal-hal seperti ini akan terus dikembangkan oleh BRIN bersama mitra Industri Pertahanan untuk menyelesaikan program yang ada khususnya konteks pengembangan teknologi kunci.

Selain bisa memanfaatkan laboratorium, fasilitas, dan SDM BRIN, kami juga terbuka untuk melakukan kerjasama yang secara langsung bisa dilakukan di Industri Pertahanan. Selain bisa memanfaatkan laboratorium, fasilitas, dan SDM BRIN, kami juga terbuka untuk melakukan kerjasama yang secara langsung bisa dilakukan di Industri Pertahanan.

Untuk mendapatkan suatu tim yang kuat untuk mengembangkan riset dan inovasi pengembangan teknologi kunci, BRIN juga mengajak, tentunya dengan sepengetahuan dan kesepakatan Industri Pertahanan untuk menggandeng Dosen atau Peneliti dari Perguruan Tinggi yang bersama-sama melakukan pengembangan kedepan, dilanjutkan dengan mitra swasta lainnya yang juga mendapatkan kesepakatan dan izin dari Industri Pertahanan. Untuk mendapatkan suatu tim yang kuat untuk mengembangkan riset dan inovasi pengembangan teknologi kunci, BRIN juga mengajak, tentunya dengan sepengetahuan dan kesepakatan Industri Pertahanan untuk menggandeng Dosen atau Peneliti dari Perguruan Tinggi yang bersama-sama melakukan pengembangan kedepan, dilanjutkan dengan mitra swasta lainnya yang juga mendapatkan kesepakatan dan izin dari Industri Pertahanan.

BRIN menyiapkan 10.500 tenaga peneliti yang siap melakukan kolaborasi. Beberapa peneliti sudah bersama dengan PT PAL dalam mengembangkan desain dan modelling, juga dengan perusahaan lainnya. BRIN menyiapkan 10.500 tenaga peneliti yang siap melakukan kolaborasi. Beberapa peneliti sudah bersama dengan PT PAL dalam mengembangkan desain dan modelling, juga dengan perusahaan lainnya.

Dalam konteks pendanaan riset dan inovasi, skema fasilitasi sudah disiapkan oleh BRIN untuk bersama-sama dengan Industri Pertahanan, industri lainnya, dan Universitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan Industri Pertahanan. Prosedurnya sangat terbuka dan BRIN siap matching fund atau mencocokkan kebutuhan-kebutuhan riset dan inovasi yang diperlukan tidak dengan dukungan dalam negeri tetapi juga kerjasama BRIN dengan institusi riset yang bisa menghasilkan teknologi strategis. Dalam konteks pendanaan riset dan inovasi, skema fasilitasi sudah disiapkan oleh BRIN untuk bersama-sama dengan Industri Pertahanan, industri lainnya, dan Universitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan Industri Pertahanan. Prosedurnya sangat terbuka dan BRIN siap matching fund atau mencocokkan kebutuhan-kebutuhan riset dan inovasi yang diperlukan tidak dengan dukungan dalam negeri tetapi juga kerjasama BRIN dengan institusi riset yang bisa menghasilkan teknologi strategis. Dalam konteks pendanaan riset dan inovasi, skema fasilitasi sudah disiapkan oleh BRIN untuk bersama-sama dengan Industri Pertahanan, industri lainnya, dan Universitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan Industri Pertahanan. Prosedurnya sangat terbuka dan BRIN siap matching fund atau mencocokkan kebutuhan-kebutuhan riset dan inovasi yang diperlukan tidak dengan dukungan dalam negeri tetapi juga kerjasama BRIN dengan institusi riset yang bisa menghasilkan teknologi strategis.

Direktur Pengkajian Keamanan dan Geografi Lemhannas:


Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan