Sikap Terhadap RUU

Tanggapan

Rancangan Undang Undang (RUU) Bantuan Timbal Balik dalam Pidana antara RI dan Vietnam — Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Hukum dan HAM

Yayat menjelaskan Fraksi Partai Golkar menyetujui mengenai perjanjian timbal balik Vietnam Indonesia.

Latar Belakang

Yayat Biaro dikenal sebagai advokat dan aktivis sosial. Ia tergabung dalam HMI di tahun 90an. Yayat sempat menjabat sebagai Pengurus Besar HMI di tahun 2000. Yayat juga aktif di KAHMI.  Yayat menikah dengan Ivany Lengkong. 

Yayat bekerja di Conect Lobiest & Lawfirm di tahun 2001, lalu ia membuka Yayat & Alfian Law Office di tahun 2003. Tahun 2004, ia bekerja sebagai Law Officer di Berita Kota. Yayat sempat menjadi Staf Khusus Kemenkumham dari 2007 hingga 2009. Sebelum menjadi anggota legislatif, ia bekerja sebagai Senior Pertner di GIA LOW Office.

Pada masa kerja 2014-2019 Yayat duduk di Komisi III yang membidangi bukum, hak asasi manusia dan keamanan.

Pada April 2015 terjadi mutasi internal di Fraksi Golkar dan Yayat dimutasi ke Komisi I yang membidangi komunikasi dan informatika, luar negeri dan pertahanan. Januari 2016, ia kembali mendapatkan posisi sebagai anggota Komisi III. 

Pendidikan

1985-1988 SMA Negeri 1, Balaraja, Tangerang.
1989-1996 S1 Universitas Sam Ratulangi, Manado

Perjalanan Politik

Yayat memegang posisi sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar dari tahun 2011-2014.

Untuk periode 2014-2019, ia berada di DPR-RI untuk dapil Banten II dari Fraksi Golkar. Yayat dilantik pada Oktober 2014 dan resmi menjadi anggota legislatif 2014-2019. Yayat ditempatkan di Komisi III. Namun, karena kisruh internal Golkar antara kubu Agung Laksono vs. kubu Ical (Aburizal Bakrie), Yayat dipindahkan ke Komisi I. 

Visi & Misi

Yayat ingin fokus dalam bidang kesehatan dan pendidikan untuk dapilnya (sumber)

Program Kerja

belum ada 

Tanggapan