Informasi Pribadi
Informasi Jabatan
Sikap Terhadap RUU
Tanggapan
Anggaran Bulog — Komisi 4 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Perum Bulog
Bagus mengatakan Kemitraan Bulog sangat baik sekali di mana bisa mengawal dan mengawasi. Bagus juga bertanya apa benar Bulog langsung di bawah pengawasan Presiden atau tidak.
Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 — Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan
Bagus mengatakan budidaya perikanan harus ditingkatkan dengan unit usaha terpadu, seperti unit pakan ikan murah. Bagus bertanya program KKP bagi peningkatan wirausaha kelautan. Bagus meminta pulau-pulau kecil dijaga, seperti Karimun Jawa.
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 — Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kelautan dan Perikanan
Bagus mengatakan semoga nilai tukar nelayan meningkat di tahun 2018, apa indikator untuk meningkatkan daya tukar tersebut. Bagus bertanya apakah KKP sudah menetukan lokasi untuk kegiatan Pengelolaan Ruang Laut (PRL). Di Bali, banyak nelayan tangkap menjadi nelayan pariwisata dan hal ini perlu disingkapi dalam pembaruan teknologi oleh KKP.
RKA K/L 2019 dan Programnya — Komisi 4 DPR RI Raker dengan Menteri Pertanian dan Menteri Kelautan dan Perikanan
Bagus menegaskan ada satu kendala di pertanian, perlu diadakan alat penyiangan karena tenaga manusia sudah mahal. Terkait efisiensi biaya pertanian, mesin pompa sudah sangat membantu, sekarang perlu ditingkatkan dengan tenaga surya. Kemudian, terkait asuransi pertanian, masyarakat sudah diberikan asuransi, enam juta sekarang, tapi sekarang biaya operasional petani sudah 13 juta, maka dana asuransi petani sudah tidak efektif lagi. Peterbak babi di Bali bersorak, karena harga babi meningkat. Sudah siap 270 ha, dari 12 subak sudah siap pola tanam padi gogo. Tapi ditempat itu ada kendala irigasi primer dan tersier.
Kemudian, Bagus mengatakan terkait tenaga penyuluh, ia sarankan kementerian memberikan reward dan punishment. Mudah-mudahan rumah pangan nasional dapat terwujud pada tahun 2024. Bagus optimis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kita punya. Selanjutnya, Bagus mengatakan terkait garam, sebenarnya ada teknik melakukan pengeboran dengan jarak 10 meter dari pantai. Kita sedot air laut dan diolah menjadi air bersih bagi masyarakat dan bisa menghasilkan garam dengan harga 70 ribu/kg. Pulau yang di Lombok sudah bisa membangun program itu, tinggal bekerjasama dengan PU dan lainnya untuk kekurangan air.
Selanjutnya, Bagus mengatkan yang terkait musibah bulan lalu, nelayan kita menjerit. Ia mengusulkan kita turun ke lapangan di Jembrana, ada jalan hancur. Ada oknum perusahaan membangun kanal secara paksa sehingga nelayan tidak bisa bekerja. Bagus mengaharapkan perlu ada anggapan KKP untuk menyikapi bencana yang ada. Di Sanur ada nelayan tidak bisa kerja karena kapalnya mesinnya hancur. Terakhir, Bagus memohon kedua Kementerian ini (KKP dan Kementan) untuk mempertimbangkan usulannya.
Program Strategis di Tengah Pandemi Covid-19 — Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Bagus meminta desain perhutanan sosial agar pola pemberdayaan masyarakat terlihat jelas.
Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran Tahun 2020 - Raker (Virtual) Komisi 4 dengan Menteri Pertanian
Bagus mengajak untuk bagaimana kita menjadikan petani ini sebagai pilar kejayaan bangsa Indonesia. Terkait kesehatan hewan, saat ini terjadi penurunan harga ternak, untuk itu Bagus menyarankan perlu kiranya langkah-langkah penanganan agar ada solusi.
Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran Tahun 2020 - RDP Komisi 4 DPR RI dengan Sekjen, Irjen, Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian
Bagus Adhi mengatakan fungsi indonesia sebagai lumbung pangan pada peta pola pertanian bisa dijalankan secara maju dan modern, untuk itu tidak ada pemotongan anggaran pada alat-alat pasca panen ini akan menjadi kendala utama.
Rencana Kerja dan Perubahan Komposisi Pagu Anggaran 2020 – Komisi 4 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Pertanian RI
Bagus menanyakan persediaan jagung dari Januari hingga Maret serta cara menyambut industri hilir soal pohon kelapa. Lanjutnya, ia juga meminta data soal luas dan kebutuhan lahan sawah demi pencapaian swasembada pangan. Bagus menanyakan antisipasi dalam menghadapi krisis air sehingga bibit padi tidak mengalami pertumbuhan.
Visi Misi dan Masalah Kehutanan - RDP Komisi 4 dengan Dirut Perhutanian dan PT Inhutani 1-5
Bagus menyampaikan bahwa di Bali mengenai kopi, potensi di perkebunan dan yang dihasilkan dari perkebunan sangat baik. Di sana sedang melakukan fermentasi, Kopi Lanang dengan sistem fermentasi mereka menyeduh kopi tanpa menggunakan gula tetapi tetap nikmat. Bagus menegaskan agar jangan berdiam diri, tetapi tunjang mandiri masyarakat dengan teknologi dan CSR yang ada dari Perhutani dan Inhutani punya.
Penyesuaian RKA K/L Tahun 2020- Raker Komisi 4 dengan Menteri Pertanian dan Menteri LHK
Bagus meminta Mentan segera memberikan bantuan irigasi permanen yang menekankan kualitas perairan dibanding jumlah irigasinya.
Latar Belakang
AA Bagus Adhi Mahendra Putra terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Bali setelah memperoleh 66.724 suara. Adhi Mahendra Putra adalah seorang pengusaha dan menjabat sebagai Direktur di Usaha Dagang Beringin (1989-2013), Direktur di CV.Dewata Sari Utama (1989-2002) dan Direktur di PT. Resort Gili Layar (2007-2013).
Pendidikan
SLTA, SMA PGRI 6 Badung, Bali (1986-1989)
SMP Ngurah Rai Kerobokan, Bali (1983-1986)
SDN 3 Kerobokan Bali (1977-1983)
Perjalanan Politik
AA Bagus Adhi Mahendra Putra memulai karir politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Kerobokan (1990-1999). Adhi Mahendra Putra kemudian menjadi anggota sekaligus Sekretaris DPD Golkar Kab Badung Bali pada 2004 - 2009. Pada tahun 2009, karir politiknya meningkat, ia menjadi anggota di DPD Golkar Prov Bali dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris hingga 2015. Saat ini ia juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah XXI Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Prov Bali hingga 2016. Pada Pemilu 2014 ia terpilih dengan peroleh 71.964 suara
Visi & Misi
belum ada
Program Kerja
belum ada
Sikap Politik
RUU Karantina
24 Juni 2015 - Bagus Adhi mendukung pengaktifan kembali Puskeswan. Bagus Adhi mengajak Komisi 4 untuk turun di setiap kabupaten untuk bantu memantau kesehatan hewan-hewan kita. [sumber]
Tanggapan
Reklamasi Teluk Benoa
11 Januari 2017 - Bagus mengatakan bahwa melestarikan nilai budaya dalam bidang kelautan harus dijunjung tinggi, kami akan berikan masukan pada pimpinan untuk lakukan tindak lanjut terhadap aspirasi yang disampaikan. [sumber]
Teluk Benoa
28 November 2016 - Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi 4 menggelar dengan PT Tirta Wahana Abadi, Heru Budi Wasesa, menurutnya, reklamasi di Bali bukan hal asing lagi, sudah dua kali terjadi. Namun, hal yang terjadi sering tidak sejalan, yang ada seakan-akan mencaplok kawasan yang suci dari masyarakat. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga kurang. AA Bagus juga mempertanyakan pengesahan surat oleh kementrian itu pada era siapa karena pada pemilu yang lalu para calon menolak tegas reklamasi. AA Bagus menyarankan agar masyarakat turut serta memiliki andil dalam keputusan ini karena tujuan ini adalah untuk kebaikan dan kemajuan bersama. AA Bagus menyatakan jika reklamasi ini tidak mementingkan pelestarian lingkungan, maka dirinya dan masyarakat Bali akan menolak. [sumber]
Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
30 Maret 2015 - Bagus Mahendra minta perhatian khusus kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap daerah Songan, Kintamani dan hutan lindung di Karangasem yang kondisinya sudah tidak layak. [sumber]