Gerindra - Jawa Barat II
Komisi II - Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan & Reforma Agraria
Informasi Pribadi
Informasi Jabatan
Sikap Terhadap RUU
Tanggapan
Pembahasan Perjanjian Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana Antara Republik Indonesia dan Republik Sosialis Vietnam — Komisi 1 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri
Rachel menegaskan Republik Indonesia perlu menjalin kerjasama yang kuat dan berkesinambungan dengan banyak negara. Vietnam memilki peranan strategis dala kerjasama bilateral. RUU ini dapat memberikan manfaat dalam penegakkan hukum agar penegakan hukum dapat dilakukan secara efektif.
Pembahasan Isu Aktual Penyiaran — Komisi 1 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Televisi Republik Indonesia (TVRI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI)
Rachel mengatakan lebih menguntungkan bila dilakukan in house agar meminimalkan budget, tapi ternyata banyak yang mati.
Penjelasan KPI Mengenai Potret Penyiaran Indonesia, dll — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Penyiaran Televisi (LPP TVRI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATV JI)
Rachel menanyakan hal yang masuk akal dari 3% iklan atau 5%-10% net dari profit. Ia mengatakan lebih menguntungkan bila dilakukan in house agar meminimalkan budget, tetapi ternyata banyak yang mati. Ia menanyakan mengenai stasiun tv melihat bahwa lebih menguntungkan in house untuk meminimalisir budget. Ia menanyakan cara membatasi persentase produksi in house dalam UU Penyiaran. Ia menanyakan persetujuan mitra mengenai sebuah lembaga seperti AC Nielsen tapi KPI yang menangani.
Perpanjangan Izin 10 Lembaga Penyiaran Swasta — Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika dan Komisi Penyiaran Indonesia
Rachel mananyakan asal bobotnya darimana.
Latar Belakang
Rachel Maryam Sayidina terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2019-2024 setelah mendapat perolehan suara sebesar 145.636 mewakili Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Jawa barat 2.
Rachel juga dikenal sebagai aktor dan model Indonesia. Rachel menikah dengan Muhamad Akbar Pradana di tahun 2005. Mereka dikaruniai seorang anak. Pada tanggal 13 Oktober 2010, Rachel resmi bercerai dengan suaminya.
Pendidikan
1. SMUN 19 Bandung
2. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, jurusan Manajemen Tata Hidang (Food and Beverages Services) - tidak lulus
Perjalanan Politik
Rachel adalah anggota DPR RI 2009-2014, ia duduk di Komisi 1 yang membindangi Pertahanan, Luar Negeri dan Informasi. Rachel juga menduduki posisi Wasekjen di Partai Gerindra.
Sikap Politik
RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia - Papua Nugini
3 Oktober 2017 - Dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Rachel menyatakan Fraksi Gerindra setuju untuk membahas pengesahan RUU Indonesia dengan Papua Nugini mengenai kerja sama pertahanan. [sumber]
Tanggapan Terhadap RUU
Tanggapan
Lembaga Sensor Indonesia
Pada 14 April 2015 Rachel menilai industri perfilman sangat strategis dalam membentuk image dari negara Indonesia. Rachel sarankan percepatan pembaharuan anggota-anggota LSI. Rachel juga saran untuk membuat klasifikasi film untuk semua film-film yang disensor LSI. [sumber]