Partai Persatuan Pembangunan - Jawa Barat X

Komisi IV - Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan

Sikap Terhadap RUU

Tanggapan

Pembahasan RAPBN 2017 (lanjutan) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)

Asep menanyakan mengenai ICW sebagai lembaga negara atau bukan.

Kasus Pertanahan — Komisi 2 DPR-RI Audiensi dengan Masyarakat Adat Mandailing Natal, Masyarakat Mamuju Utara, LVRI, dan BPN

Asep mengatakan alangkah baiknya Komisi 2 mempelopori dan melihat kembali UU tentang BPN.

Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang Diusulkan oleh Pemerintah Tentang Undang-Undang (UU) Pertanahan — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN)

Asep A mengatakan masalah di Kabupaten Ciamis belum diselesaikan.

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 dan Usulan Program yang Akan Didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) — Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan

Maoshul mengusulkan petani diberi mesin untuk membuat makanan ikan supaya tidak perlu membeli pelet lagi yang akan menguntungkan pengusaha pelet.

Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan, dan Komitmen Penolakan Rencana Impor Beras Tahap 2 – Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum BULOG

Asep mempertanyakan apakah ada komunikasi dengan MUI mengenai daging, karena masyarakat muslim tidak bisa terlepas dari halal dan makanan yang layak dikonsumsi.

RKP dan RKA K/L 2020 dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan 1 tahun 2019 – Komisi 4 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian

Asep mengatakan agar bisa dirasakan masyarakat untuk tidak perlu lagi ke pasar, sehingga pelu dikembangkan tani hidroponik dan untuk sekala besar dengan menggunakan green house.

Visi Misi dan Masalah Kehutanan - RDP Komisi 4 dengan Dirut Perhutanian dan PT Inhutani 1-5

Asep menyampaikan bahwa di dapilnya Jawa Barat, banyak yang tidak karuan.mDi daerah Sanca adanya perkebunan kelapa sudah tinggi-tinggi pohonnya, tetapi tidak ada buahnya. Asep meminta saran, semestinya komoditas apa yang cocok untuk di daerah tersebut, agar bukan asal menanam saja.

Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran untuk Memenuhi Ketersediaan Pangan sebagai Tindak Lanjut Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020 – Komisi 4 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian

Asep A mengatakan salah satu penyebab jatuhnya stabilitas harga ayam di pasar yang anjlok mencapai 70% adalah karena pasokan bahan baku khususnya pakan mimis dan pembeli kian menurun per harinya.

Evaluasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Semester I Tahun 2019 – Rapat Kerja Komisi 4 DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Terkait sosialisasi kepada kaum milenial, Asep menanyakan program pemberdayaan masyarakat.

Rekapitulasi Kegiatan dan Anggaran dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi akibat COVID-19 – Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Asep menanyakan antisipasi yang akan dilakukan oleh KKP untuk kesejahteraan para nelayan apabila pandemic COVID-19 berkepanjangan hingga berdampak pada harga jual ikan.

Evaluasi Kebijakan Impor dan Swasembada Produk Benih Bawang Putih - Komisi 4 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Aneka Umbi Indonesia

Asep mempersoalkan mengenai dari semua pembicaraan ini, tidak ada penjelasan konkritnya apa. Jadi inginnya saudara seperti apa secara logis dan konkrit.

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Badan Restorasi Gambut, Rencana Kerja 2020 Serta Budidaya Lahan Gambut di Dalam dan di Sekitar Lahan – Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Serta Kepala Badan Restorasi Gambut

Asep menyatakan bahwa Badan Restorasi Gambut tidak bisa berjalan sendiri, misalnya: Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Pasar perlu diperhatikan dalam memberdayakan masyarakat.

Penyesuaian RKA K/L Tahun 2020- Raker Komisi 4 dengan Menteri Pertanian dan Menteri LHK

Asep mengusulkan harus menggerakkan program penanaman pohon beringin karena pohon beringin mengikat air sangat tinggi dan berpengaruh memberikan pengaruh terhadap pengisian air tanah.

Latar Belakang

Asep Maoshul Ahmad Effendy merupakan Pimpinan LSM Gerakan Moral Masyarakat (GAMMAS) dan juga sebagai Dewan Penasihat Santri Tasikmalaya (DESTA).

Asep merupakan petahana sejak periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berhasil terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI setelah memperoleh 42.246 suara dari dapil Jawa Barat 10 yang meliputi Pangandaran, Kuningan, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

Pada periode 2014-2019 yang lalu, Asep bertugas di Komisi 2 namun pada bulan September 2016, ia dimutasi menjadi anggota Komisi 6 DPR-RI.

Pendidikan

SD Pasir Panjang II (1974)

SMP Ma'hadul Miftaul Huda / Paket B (2005)

SMA Paket C (2008)

S1 Syari'ah, Al-Azhar Banjar (2009-2014)

Perjalanan Politik

Asep telah lama aktif di PPP. Salah satunya menjadi anggota Majelis Pertimbangan PPP DPC Kabupaten Tasikmalaya (2000 - 2005), hingga kemudian menjadi jajaran DPP yaitu sebagai anggota Majelis Pertimbangan DPP PPP (2011-sekarang). Tidak cukup aktif di Komisi 8. Dalam konteks RUU Pilkada, dirinya mengikuti arahan fraksi PPP yaitu mendukung Pilkada melalui DPRD.

Program Kerja

belum ada

Sikap Politik

RUU Pertanahan

25 Maret 2015 - Asep minta pendapat dari pakar pertanahan bagaimana mengatur mekanisme tanah wakaf dan tanah wasiat disaat kebanyakan tradisi wakaf pada warga yang awam hukum-hukum pertanahan. [sumber]

Tanggapan

Bantuan Bagi Perkebunan Sawit Skala Kecil

6 Desember 2017 – Pada rapat komisi 4 dengan Dirjen Kementan, Dirjen Kemenperi, Dirut Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Asep mencoba berkunjung di Riau dan di Lampung ada yang sukses dalam sawit, tetapi dari sekian banyak mereka otodidak saja, dan ternyata 50% mereka tanam tetapi tidak menghasilkan buah. Asep berharap bisa diterbitkan buku panduan atau website bagaimana bisa membuat benih kelapa sawit atau tutorial membuat pupuk dan sebagainya. Asep Ahmad pun meminta berilah kemudahan untuk masyarakat seperti perizinan dan jika mereka meminta pupuk maka berilah pupuk. Asep Ahmad juga berkata khusus untuk perkebunan, dan mereka setiap harinya menanam tetapi benar apa yang disampaikan Pak Edhy tadi bahwa mereka kalah saing dengan pasar dan sedikit sekali produktifitasnya mereka. [sumber]

Asosiasi Peternak

25 September 2017 - Dalam rapat Audiensi dengan Dirjen Kementan, PPSKI(Perhimpunan Peternak Sapi Dan Kambing Indonesia) dan Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia), Asep menyatakan bahwa dirinya juga memang menginginkan bantuan pemerintah kepada peternak-peternak kecil kita ini tapi memang jika pemerintah tidak mau turun tangan terhadap petani atau peternak ya bergantung kepada pengusaha yang besar. Tetapi, asep juga ingin peternak tidak bergantung kepada pupuk yang diberikan oleh pemerintah sehingga bisa mandiri, walaupun memang bantuan pupuk tersebut kekuatannya sungguh luar biasa. Asep berpendapat bahwa Indonesia ini pun juga hebat, karena iklim pun ternyata bisa meningkatkan hormon. [sumber]

Kelangkaan Garam dan Riset Pegelolaannya

5 September 2017 - Dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) Komisi 4 dengan Kemendag (Kementerian Perdagangan ), KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan PT. Garam Asep meragukan soal kebijakan impor. Asep merasa jika yang terjadi karena faktor cuaca, maka seharusnya bisa diprediksi. Asep menanyakan bagaimana caranya seharusnya kita tidak impor garam, melainkan ekspor garam. [sumber]

Pemekaran Wilayah Garut Selatan

Pada 30 Maret 2015 - Asep mendukung pemekaran wilayah Garut Selatan dan menghimbau Pemda Garut untuk jangan patah semangat untuk pelaksanaannya. [sumber]