Informasi Pribadi
Informasi Jabatan
Sikap Terhadap RUU
Tanggapan
Perdagangan Satwa Langka yang Dilindungi — Komisi 4 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Tauhid menjelaskan bagaimana bentuk kerjasama Indonesia-Jepang terhadap penangkaran hewan langka, contohnya kasus Jalak Bali.
Evaluasi Kinerja Kementerian Pertanian RI di Tahun 2015 – Komisi 4 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian RI, Dirut Bulog dan Kepala Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)
Zainut menyatakan bahwa dirinya menyetujui penambahan anggaran untuk pengembangan bawang merah terutama untuk di Brebes. Zainut mengatakan untuk pencetakan sawah harus terintegrasi dengan irigasi dan SDM. Petani di Jawa bisa bercocok tanam, tetap. untuk di luar Jawa kebanyakan kerja di kebun dan belum bisa cocok tanam. Berkaitan dengan bulog, dengan istilah raskin Zainut meminta untuk mengganti istilah tersebut
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) Tahun 2016 — Komisi 4 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kelautan dan Perikanan
Tauhid menjelaskan bahwa meskipun keputusan yang kita ambil ada dengan catatan yang tegas dan dipahami bersama didasarkan pada skala prioritas dan memang tidak menjadi kebutuhan yang mendesak, semua bentuk program-program baru yang merupakan anggaran tahun 2016 jika itu tidak dianggap mendesak itu bisa ditunda sedangkan program-program yang mendukung pada rakyat dan nelayan perlu dihidupkan kembali ini memang dampak dari kebijakan yang dilakukan oleh kementerian dan ini menjadi prioritas yang tidak bisa dikurangkan serta tetap diambil keputusan ada jadwal pengurangan yang dilakukan Menteri KKP didasarkan pada skala prioritas.
Pembahasan RKA RKP K/L 2016, ABPN-P 2016 — Komisi 4 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum BULOG
Zainut mendukung agar CBP dapat diperkuat, dan target subsidi pun akan Komisi 4 DPR-RI dukung penyelesaiannya.
Dampak Penting dan Cakupan Luas serta bernilai Strategis (DPCLS) dan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Provinsi (RTRWP) — Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Zainut menanyakan kecukupan anggaran untuk pengelolaan limbah dan pelatihan terkait kehutanan. Selanjutnya, Zainut menanyakan sarana dan prasarana yang mungkin diterapkan terkait pendidikan kewirausahaan. Ia juga menanyakan bentuk kegiatan untuk hutan produksi lestari yang berkaitan dengan masyarakat.
Laporan APBN Tahun 2018, Pergeseran APBN Kementerian Pertanian tahun 2018, RKP K/L dan RKA K/L Tahun 2019, dan Usulan Pagu Subsidi Pupuk dan Subsidi Benih Tahun 2019 – Komisi 4 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian
Zainut mempertanyakan dalam mengendalikan harga komoditas, sebab yang dirugikan adalah petani dan yang mendapatkan keuntungan adalah pemain-pemain harga tersebut. Sehingga perlu adanya kebijakan untuk berpihak kepada petani dan pihak-pihak yang terlibat. Zainut memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian dalam menutup 5 perusahaan yang mengimportir sehingga ini harus ditindaklanjuti. Zainut mempertanyakan bagaimana dalam mengendalikan harga komoditas yang sangat rentan naik turun.
Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan, dan Komitmen Penolakan Rencana Impor Beras Tahap 2 – Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum BULOG
Zainut mempertanyakan apakah bisa untuk rantai produksi ini dilepas. Karena ada persoalan yang dihadapi oleh petani adalah ongkos produksi dan ketergantungan kuat dari produksi hingga panen yang tidak lepas dari satu pihak, yang dimana ini menjadii tugas utama BULOG adalah penyerapan gabah.
Latar Belakang
Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si adalah tokoh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan petinggi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Zainut terpilih lagi untuk ketiga kalinya menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 mewakili Dapil Jawa Tengah IX setelah memperoleh 28,433 suara. Di 2014-2019, Zainut bertugas di Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan pangan.
Zainut mengawali karir politiknya melalui Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan menjadi Ketua Umum PP IPNU selama dua periode. Di 2009-2014, Zainut bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan dan sosial. Sebagai tokoh organisasi Islam, Zainut banyak dipercayai sebagai pengawas dan menjabat sebagai Anggota Lembaga Sensor Film periode 2009-2012 dan juga sebagai Wakil Sekretaris dari Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) periode 2010-2015.
Pendidikan
S1, Universitas Ibnu Chaidun, Jakarta (1988)
S2, Universitas Satyagama, Jakarta (2009)
Perjalanan Politik
Zainut Tauhid Saadi telah melatih diri dalam berorganisasi sejak SD. Ia dahulu merupakan anggota pramuka. Di SMP dan SMA, ia bergabung dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Awal karir politiknya adalah ketika Ketua Umum PPP, Buya Ismail Hasan Metareum, mengajaknya untuk maju menjadi kader PPP. Saat pertama bergabung di PPP, ia masuk menjadi anggota Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kader. Tidak puas disitu saja, ia mencoba untuk mencalonkan diri menjadi wakil PPP di pemilihan umum. Pada Pemilu 1999, ia gagal namun pada pemilu 2004, ia berhasil menjadi wakil dari PPP sekaligus menerima amanah sebagai wakil rakyat. Keberhasilannya terulang lagi pada pemilu 2009 dan juga di 2014i. Di periode ini, ia ditempatkan di Komisi VIII yang merupakan membidangi persoalan yang langsung menyentuh kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, seperti agama dan sosial.
Ketua Umum PP IPNU 1988-1992
Ketua Umum PP IPNU 1992-1998
Anggota DPR periode 1997-1999
Anggota Pleno PBNU 1988-1996
Anggota MPI DPP KNPI 1993-1996
Tenaga Ahli Fraksi PPP 2001-2004
Wakil Ketua Dept. Pemuda DPP PPP 2002-2003
Wakil Sekretaris Pimpinan Harian DPP PPP 2002-2007
Anggota DPR periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019
Visi & Misi
Memperbaiki kinerja DPR
Berperan serta dalam melaksanakan pemberantasan korupsi
Program Kerja
belum ada
Sikap Politik
belum ada
Tanggapan
Pengambilan Suara Mahkamah Kehormatan Dewan Untuk Kelanjutan Kasus Pencatutan Nama Presiden RI oleh Ketua DPR
1 Desember 2015 - Zainut Tauhid mengambil suara untuk tidak melanjutkan sidang. Namun, kalah dengan mayoritas. Untuk Paket ke-2 pengambilan suara, ia memilih untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu terkait dengan kasus pencatutan nama Presiden RI oleh Ketua DPR. (sumber)
Evaluasi Kinerja Kementerian Pertanian
26 Mei 2015 - Zainut sangat dukung program Menteri Pertanian (Mentan) mengembangkan bawang merah di Brebes. Zainut saran ke Mentan untuk pastikan Program Percetakan Sawah Baru terintegrasi dengan irigasi dan sumber daya manusia yang terlatih. Zainut menggaris bawahi bahwa petani di Jawa terbiasa bercocok tanam sementara di luar Jawa mayoritas kerja di kebun dan belum terbiasa bercocok tanam.
Zainut saran ke Direktur Utama Bulog (Dirut Bulog) untuk ganti istilah ‘raskin’ menjadi beras subsidi atau ‘rasidi’. [sumber]
Perburuan dan Perdagangan Ilegal Satwa Langka yang Dilindungi
25 Mei 2015 - Zainut menanyakan tentang bentuk kerja sama Indonesia-Jepang terhadap penangkapan hewan langka, contoh kasus: Jarak Bali. [sumber]