Komisi II - Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan & Reforma Agraria

Sikap Terhadap RUU

Tanggapan

Program Prioritas Pembangunan – Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri

Djarot mengatakan Kemendagri mempunyai Eselon I sebanyak 11 orang, namun menurutnya bisa dirampingkan menjadi 7-8 orang saja agar birokrasi itu tidak gemuk karena jika gemuk pasti kinerjanya akan lamban. Ia juga menanyakan kapan Kemendagri bisa merumuskan sistem yang bagus seperti e-budgeting, e-pajak, e-planning sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Pemda. Menurutnya, Kemendagri juga punya tanggung jawab dalam mengevaluasi APBD dari 34 provinsi. ia berharap agar KTP-el tuntas di tahun 2020.

Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019-2020 – Komisi 2 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara

Djarot menyatakan setuju jika ASN untuk ditingkatkan lagi gajinya tetapi harus dipastikan mereka tidak melakukan tindakan pidana korupsi dan mencari pendataan lainnya.

Rancangan Peraturan KPU – Rapat Dengar Pendapat Komisi 2 dengan Ketua KPU, Bawaslu dan Kemendagri

Djarot berharap KPU menjelaskan alasan pasal-pasal yang dihapus agar lebih jelas.

Djarot Saiful Hidayat adalah Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 15 Juni 2017 hingga 15 Oktober 2017. Sebelumnya, Djarot menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Basuki Tjahaja Purnama. Dengan masa jabatan hanya sekitar 4 bulan, Djarot menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, Djarot juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999. Djarot pernah mendapatkan beberapa penghargaan salah satunya yaitu penghargaan atas terobosan inovasi daerah se-Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan daerahnya yang diberikan kepada Djarot pada 30 April 2008.

Djarot Saiful Hidayat terpilih sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024 setelah memperoleh 165.360 suara melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pada masa kerjanya di periode 2019-2024, Djarot bertugas di Komisi 2 dan Badan Musyawarah.

Perjalanan Politik

Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, Djarot pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari tahun 1999 sampai 2000.

Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Selain itu, Djarot juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak 3 Mei 2000 hingga 3 Agustus 2010, anggota DPRD Jawa Timur sejak 1999 hingga 2000 dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Desember 2014 hingga 9 Mei 2017.