Wikidpr - Terkait rencana revisi UU Penanggulangan Bencana maka Badan Legislasi (Baleg) mengadakan rapat untuk mendengarkan pemaparan hasil kunjungan diplomasi ke Chilli dan Argentina yang telah dilakukan pada Februari 2019 yang dipaparkan oleh Tenaga Ahli serta mendengar masukan anggota Baleg yang dijadwalkan pukul 13:00 WIB (14/3). Sudiro Asno (Hanura, Jabar8) memimpin dan membuka rapat pukul .
WikiDPR - Menjelang debat ketiga calon wakil presiden (cawapres) yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Maret 2019, berbagai macam spekulasi bermunculan di masyarakat. Mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya, Fahri Hamzah, anggota DPR RI mengatakan debat ini akan memunculkan suatu pandangan baru dari kedua cawapres. "Saat debat nanti, akan muncul dua pandangan.
Pada masa sidang ke-4 tahun 2017-2018 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan rapat sebanyak 215 rapat dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 182 rapat yang telah dilaksanakan secara terbuka dan sebanyak 33 rapat yang dilaksanakan secara tertutup. Serta terdapat 5 rapat paripurna secara terbuka. Merujuk data ya.
Berdasarkan data yang dihimpun tim WikiDPR, DPR melakukan rapat Fit & Proper Test, Anggaran dan Lainnya diantaranya: - Fit and Proper Test (FPT): 1) 21 Maret 2018 - FPT Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk memeriksa BPK oleh Komisi 11. 2) 22, 26 Maret 2018 - FPT calon Hakim Ad Hoc Hubunngan Industrial Mahkamah Agung oleh Komisi 3. 3) 21, 26, 27 Maret 2018 - FPT calon anggota KPPU oleh Komisi 6.
Berdasarkan data yang dihimpun tim WikiDPR selama masa depan ke-4 Tahun 2017-2018), DPR melakukan rapat pengawasan sebanyak 102 rapat diantaranya: 1) 12 Maret 2018 dilakukan rapat membahas terkait CPNS dan roadmap penyelesaian tenaga honorer oleh Komisi 2 dan Menpan RB. 2) Terkait permasalahan keamanan data konsumen yang melakukan registrasi kartu provider Hp maka pada 19 Maret 2018 Komisi 1, Me.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Wikidpr, selama masa sidang ke-4 tahun 2017-2018 DPR RI mengesahkan 2 RUU menjadi UU* serta melakukan rapat bidang legislasi sebanyak 38 kali diantaranya: 1) 29 Maret 2018 - Menteri perdagangan menyerahkan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat kepada Komisi 6. 2) 5 April 2018 - Komisi 9 menerima Daftar Inventaris.
Berdasarkan pendataan harian yang berhasil dihimpun oleh WikiDPR, dapat disimpulkan bahwasanya pada masa sidang ke-4 tahun 2017-2018 konsentrasi DPR – RI (Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia) terhadap fungsi Anggaran sebesar 2% dari total persentase keseluruhan atau terdapat 4 kali rapat. Topik anggaran yang paling banyak dibahas mengenai Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 201.
Pada masa sidang ke-3 tahun 2017-2018 periode 9 Januari -14 Februari 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan rapat rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Merujuk data yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, selama masa sidang tersebut yang paling banyak melaksanakan rapat adalah Komisi 9 yang telah melakukan sebanyak 19 rapat. Komisi 9 membahas 18 r.
Berdasarkan pada data yang berhasil dihimpun oleh WikiDPR, kehadiran anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia) pada Masa Sidang ke-3 Tahun 2017 – 2018 pada Periode 9 Januari – 14 Februari 2018 terlihat bahwa posisi tertinggi kehadiran berasal dari Partai Golkar yaitu sebesar 50,55% kehadiran dengan rata-rata 46 dari 91 anggota hadir dalam rapat-rapat Paripurna. Namun sebaliknya.
Berdasarkan pada pendataan harian yang berhasil dihimpun oleh WikiDPR, dapat disimpulkan bahwasanya konsentrasi DPR – RI (Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia) terhadap fungsinya yaitu pada fungsi pengawasan, DPR-RI berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan kinerja mitra kerja sebesar 53,14% dengan menghasilkan 93 jumlah rapat. Dimana, terdapat terbanyak membahas evaluasi kinerja kementerian a.
Berdasarkan pada data yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, pada pembukaan masa sidang ke-3 dalam rencana kegiatan DPR–RI berdasarkan Pidato Paripurna Tahun 2017-2018 terdapat rencana fokus yang akan dilaksanakan Pada fungsi legislasi, DPR-RI akan melakukan pembahasan, harmonisasi dan penyusunan 41 RUU. Selanjutnya adalah fokus diplomasi. DPR-RI akan mengirim delegasi untuk menghadiri: 1) The 1.
Pada masa sidang ke-2 tahun 2017-2018 periode 15 November s.d.11 Desember 2017, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan sebanyakrapat dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Merujuk data yang berhasil dihimpun oleh WikiDPR, selama masa sidang tersebut yang paling banyak melaksanakan rapat adalah Baleg sebanyak 54 rapat. Adapun Komisi yang paling sedik.
Pada masa sidang ke-3 tahun 2017-2018 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan rapat paripurna dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Merujuk data yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, fraksi yang memiliki rata-rata kehadiran terbanyak adalah anggota Fraksi Golkar, yakni sebanyak 42 dari 91 atau 46,15% anggota hadir dalam rapat-rapat Paripurna. .
Berdasarkan pendataan harian yang berhasil dihimpun oleh WikiDPR, dapat disimpulkan bahwasanya pada masa sidang ke-2 tahun 2017-2018 konsentrasi DPR – RI (Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia) terhadap fungsi Anggaran sebesar 2% dari total persentase keseluruhan atau terdapat 2 kali rapat. Topik anggaran yang paling banyak dibahas mengenai Anggaran OJK 2018. Pada fungsi Pengawasan DPR-R.
Pada Tahun 2017 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan rapat paripurna dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Merujuk data yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, selama tahun 2017 fraksi yang memiliki rata-rata kehadiran terbanyak adalah anggota Fraksi hanura, yakni sebanyak 8 dari 16 anggota hadir dalam rapat-rapat Paripurna. Adapun fraksi yan.
Selama tahun 2017 tim Wikidpr telah berhasil menghimpun data 1414 rapat di DPR. Rapat yang dilakukan secara tertutup oleh DPR RI jumlahnya 428 sedangkan rapat terbuka totalnya 986 rapat. Alat kelengkapan DPR RI yang paling banyak melaksanakan rapat terbuka adalah Komisi 10 yang telah melakukan sebanyak 100 rapat. Rapat tertutup paling sering dilakukan oleh Komisi 1 sebanyak 68 rapat. .
Selama tahun 2017 WikiDPR berhasil merangkum beberapa persitiwa penting selama masa persidangan pada 10 Januari 2017 - 11 Desember 2017. Delapan belas peristiwa penting tersebut terjadi pada masa sidang ke-3 tahun anggaran 2016-2017 (10 Januari - 24 Februari), masa sidang ke-4 tahun anggaran 2016-2017 (15 Maret - 28 April 2017), masa sidag ke-5 tahun anggaran 2016-2017 (18 Mei - 28 Juli 2017), mas.
Tahun 2016 DPR RI memperoleh anggaran untuk program: - Dukungan manajamen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya, Sekjen DPR = 914,6 Miliar - Penguatan kelembagaan DPR = 2.398,5 Miliar - Pelaksanaan fungsi DPR = 361,8 Miliar - Dukungan keahlian fungsi dewan = 24,2 Miliar Total anggaran DPR RI pada tahun 2016 sebesar 3.699,1 M atau 3,7 Triliun Tahun 2017 DPR RI memperoleh anggaran untuk program: - .
Sepanjang tahun 2017, WikiDPR telah mencatat kinerja DPR-RI dalam bidang legislasi. Pada masa sidang 3 (2016-2017) dari tanggal 10 januari s.d. 23 Februari 2017, 0 RUU Prolegnas Prioritas yang disahkan, serta 0 RUU Kumulatif Terbuka yang disahkan. Pada masa sidang 4 (2016-2017) dari tanggal 15 Maret s.d. 28 April 2017, terdapat 2 RUU Prolegnas Prioritas yang disahkan, yaitu RUU Pemajuan Kebudayaan.
Sepanjang tahun 2017 WikiDPR telah mencatat beberapa kegiatan DPR-RI dalam bidang anggaran, legislasi, jumlah dan jenis rapat yang dilaksanakan serta partisipasi kehadiran anggota dalam rapat paripurna. Dalam bidang anggaran, DPR-RI dianggarkan sebesar Rp4,761,6 MIliar atau Rp4,7 Triliun sesuai Nota Keuangan APBN 2018. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Tim WikiDPR dari peliputan harian di DP.
RUU Prolegnas Prioritas 2018 disahkan pada rapat paripurna 5 Desember 2017. Selengkapnya: http://wikidpr.org/ruu/prolegnas-prioritas-2018 .
Berdasarkan pada data yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, pada pembukaan masa sidang ke-2 dalam rencana kegiatan DPR–RI berdasarkan Pidato Paripurna Tahun 2017-2018 terdapat 5 rencana fokus yang akan dilaksanakan Pada fungsi legislasi, DPR-RI akan melakukan penyusunan dan penetapan Prolegnas RUU Prioritas 2018 2. Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan 7 RUU yaitu RUU Penyiaran, RUU Mig.
Selama masa sidang ke-1 tahun 2017-2018 Periode 16 Agustus-25 Oktober 2017, terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi selama masa persidangan. WikiDPR berhasil mencatat 19 peristiwa penting selama periode tersebut.Pada Agustus 2017, terdapat 5 peristiwa penting yang terjadi yakni Sidang Paripurna Pembukaan masa sidang ke-1 Tahun 2017-2018 pada 16 Agustus 2017. Kemudian pada 22 sampai 28 Agu.
Pada masa sidang ke-1 tahun 2017-2018 periode 16 Agustus-31 Oktober 2017, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah melakukan rapat sebanyak 379 rapat dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 259 rapat yang telah dilaksanakan secara terbuka dan sebanyak 116 rapat yang dilaksanakan secara tertutup.Serta terdapat 4 rapat paripu.
Berdasarkan pendataan harian yang berhasil dihimpun oleh Tim WikiDPR, dapat disimpulkan bahwa pada masa sidang ke-1 tahun 2017-2018 konsentrasi DPR–RI (Dewan Perwakilan Rakyat–Republik Indonesia) terhadap fungsi Pengawasan sebesar 22% dari total persentase keseluruhan atau terdapat 83 kali rapat. Topik pengawasan yang paling banyak dibahas mengenai Pansus Hak Angket terhadap KPK. Pada fungsi Legi.