Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

Berita Seputar DPR

Tol Laut - Rapat Kerja Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan, PELINDO, KAI, PELNI dan ASDP

Komisi 5 pada 20 Mei 2015 mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Dirut KAI), Direktur Utama PT. Pelayaran Indonesia (Dirut PELNI), semua Direktur Utama dari PT. Pelabuhan Indonesia (Dirut PELINDO) dan Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Dirut ASDP) untuk menyampaikan aspirasi Dapil-dapil mereka terkait proyek unggulan Pemerintah ya.

Panja Penerbangan - Rapat Komisi 5 dengan Dirjen Perhubungan Udara

Pada 25 Juni 2015 Panitia Kerja Penerbangan dari Komisi 5 (Panja Penerbangan) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Udara) untuk meminta masukan terkait pengelolaan penerbangan. Pemaparan Mitra Berikut adalah beberapa pemaparan dari Dirjen Udara, Suprasetyo antara lain: Untuk perbaikan kenyamanan, di Soetta akan kami lakukan pengurangan konsesi.

Penyelesaian Klaim Korban Air Asia QZ-8501 - Rapat Komisi 5 dengan Air Asia, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Administrasi Hukum Umum, OJK dan Perwakilan Keluarga Korban

Pada 6 April 2015 Komisi 5 mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Udara), Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen Hukum Umum), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama PT. Air Asia Indonesia (Air Asia), Sunu Widyatmoko dan Perwakilan dari keluarga korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ-8501 terkait penyelesaian klaim untuk korban pasc.

Kualitas Keamanan Penerbangan- Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 dengan Asosiasi Pilot Garuda & Federasi Pilot Indonesia

Komisi 5 DPR-RI melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Pilot Garuda dan Federasi Pilot Indonesia pada Selasa, 7 April 2015. Perwakilan  Asosiasi Pilot Garuda dan Federasi Pilot Indonesia hadir pukul 13.38 WIB. Ketua Komisi 5 Fary Djemy Francis dari Fraksi Gerindra Dari Nusa Tenggara Timur 2 membuka rapat. Agenda RDPU yaitu Panitia Kerja (PANJA) untuk meningkatkan kualitas keam.

Kementerian Koordinator - Rapat Kerja Badan Anggaran dan 4 Menko

Badan Anggaran (Banggar) mengadakan Rapat Kerja pada 10 Februari 2015 dengan 4 Menteri Koordinator dari Kabinet Kerja terkait Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Pada tanggal 19 Januari 2015 Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan menyerahkan RAPBN-P ke DPR. RAPBN-P tersebut merubah APBN 2015 yang disahkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada t.

(Tempo) Merespon Penyidikan Panja DPR dan Kebijakan Menhub, Jokowi: Izin Penerbangan Bertahun-Tahun Dibiarkan

Presiden Joko Widodo menilai positif keputusan pembekuan 61 izin rute penerbangan yang dilakukan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Menurut Jokowi, langkah itu sudah seharusnya dilakukan. "Ini momentum pembenahan, karena sudah bertahun-tahun seperti itu dan dibiarkan," kata Jokowi di sela kunjungan ke PT PAL Indonesia, Surabaya, Sabtu 10 Januari 2015. (Baca: 5 Maskapai Kena Sanksi, Aktivi.

(KOMPAS.com) Soal Penerbangan Murah, Ini Saran DPR buat Jonan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fary Francis memberikan saran kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Fary menilai banyak masyarakat Indonesia terutama konsumen menengah ke bawah memilih menggunakan LCC saat terbang. Menurut Fary, murahnya harga tiket pesawat tidak berarti juga bahwa maskapai L.

(Jakpost) Minister Yuddy: Insurance companies urged to immediately pay claims of QZ8501 victims

Administrative and Bureaucratic Reform Minister Yuddy Chrisnandi said his ministry has asked AirAsia Indonesia to pay the claims of all QZ8501 passengers seven days at the latest after a body of a passenger is identified. “On behalf of the government, I urge AirAsia to pay the insurance claims of the QZ8501 passengers in line with existing rules and regulations. No more than seven days after the b.

(Tempo) Minister Jonan: On QZ8501 case, why should i bow down to Singapore?

Transportation Minister Ignasius Jonan said the supervision of flight-route permits had often been treated lightly. He took for example the flight-route permit of AirAsia flight QZ8501, which has now been suspended. “The flight-route permit for the winter period that was issued by the Air Transportation Directorate General was violated,” he said after inspecting a search operation post in Pangkala.

(Aktual) Bambang Haryo Komisi VI DPR: Fokus Cari Korban dan Hak Asuransi, Jangan Pikirkan Polemik Slot Terbang Lebih Dulu

Anggota DPR RI, Bambang Haryo, menyesalkan pihak pemerintah yang mempersoalkan masalah izin slot penerbangan AirAsia yang mengalami kecelakaan pada Minggu 28 Desember 2014 silam.    Hal ni dikarenakan slot penerbangan tidak ada kaitannya dengan kecelakaan Air Asia QZ8501.   "Apa kalau berangkat tidak hari itu tidak ada kecelakaan? Apa kalau berangkat tidak sesuai slot itu sudah pasti ada kecel.

(Reuters) Op-Ed: AirAsia shares lost more than 15% of value since #QZ8501 disaster, by Una Galani

AirAsia is sharing the pain of its minority investments. The Malaysian budget carrier owns just 49 percent of the Indonesian unit that was struck by tragedy when one of its planes crashed into the Java Sea on Dec. 28. AirAsia shares have since lost more than 15 percent of their value. It’s a reminder that the group’s particular business model can’t entirely contain the financial pain. Apart from I.

(Kompas) Feature: Melayani yang Berjibaku Mencari QZ8501

”KALAU  ada pakaian kotor, silakan taruh di sini biar kami cuci,” kata Ahmad Faizs, Program Management Division Head Rumah Zakat, di tenda pelayanan di dekat Basis Operasi Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1). Kantor bercat biru itu dijadikan Pos Utama SAR Pesawat AirAsia QZ 8501. Di depan kantor berderet tenda pelayanan untuk para pihak yang t.

(Hukum Online) Amanat UU Perasuransian

Pemerintah bersama DPR telah mengesahkan RUU Perasuransian menjadi UU. Beleid tersebut dibalut ke dalam UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Dalam UU itu, terdapat 43 amanat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat peraturan. Seluruh amanat tersebut telah ditelusuri oleh OJK.   Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani mengatakan, dari 43 aman.

(ANTARA) Ahli Tata Negara Irmanputra Sidin: UU Penerbangan Bertentangan dengan Konstitusi

Ahli Hukum Konstitusi dan Tata Negara Andi Irmanputra Sidin mendesak agar Undang-undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan segera direvisi untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan. "Negara tidak boleh pasif dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Andi Irmanputra Sidin di Jakarta, Selasa siang tadi. Menurut Irmanputra, insiden AirAsia tidak boleh semata dia.

(Metro TV) Yudi Widiana Wakil Ketua Komisi V: Jangan Tunda Pencairan Asuransi Korban QZ8501

Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana, berharap jika asuransi untuk korban AirAsia tidak ditunda pencairannya. Berangkat dari sana, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diimbau untuk berempati atas tragedi AirAsia QZ8501, dengan tidak memperkeruh keadaan dengan mencari permasalahan baru. "Kemenhub harus berempati dalam masa berkabung AirAsia. Dan Kemenhub harus fokus melakukan perbantuan penca.

(Bisnis Indonesia) Bambang Haryo-Komisi VI: Pembekuan Izin Rute Penerbangan Rugikan Konsumen

Pembekukan sementara izin penerbangan Indonesia AirAsia rute Surabaya-Singapura dinilai tidak memiliki dasar yang kuat dan merugikan konsumen. Bambang Haryo, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, mengatakan keputusan Kementerian Perhubungan itu tidak mempertimbangkan kepentingan konsumen yang sudah merencanakan perjalanan mereka. “Konsumen sangat dirugikan akibat pembekuan rute itu.

(Harian Kompas) Efek Domino Kasus QZ8501, Menhub Jonan Copot Sejumlah Pejabat

Kementerian Perhubungan semakin intensif membenahi industri penerbangan. Kemarin, sejumlah pejabat di kementerian itu dicopot dan dalam waktu dekat pejabat lain menyusul. Di lapangan, pemeriksaan izin terbang terus dilakukan di sejumlah bandar udara. Apabila izin belum beres, pesawat tidak boleh terbang. ”Pemeriksaan pejabat lain menyusul. Sekarang tengah dilakukan penyelidikan internal. Jika ada .

(Harian Kompas) Penyatuan Tarif Layanan Jasa dalam Tiket Berlaku 1 Maret 2015

Tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara dimasukkan dalam harga tiket pesawat pada 1 Februari 2015 untuk penerbangan mulai 1 Maret 2015. Hal itu diputuskan dalam rapat antara perusahaan maskapai penerbangan, operator bandara, dan Kementerian Perhubungan. Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung mengatakan hal itu kepada Kompas, Selasa (6/1), di Jakarta. ”Kesepakatan itu sesuai .

(Strait Times) #QZ8501 Issue, Tony Fernandes: We have approvals from authority in Indonesia to fly to Surabaya, 7 days a week

AirAsia chief Tony Fernandes has never admitted that AirAsia has no permit to fly the Surabaya-Singapore route, his office said in a statement on Wednesday. "We have the right to fly Surabaya-Singapore. We had flown that schedule and had rights for 7 days a week," the statement quoted Mr Fernandes as saying. "We have secured both slots as well as approval from both Indonesia and Singap.

(ANTARA) Merespon Menhub Jonan dan DPR, Tony Fernandes: Surabaya-Singapore Disetujui Otoritas Indonesia, 7x Sepekan

CEO AirAsia, Tony Fernandes, berpendapat AirAsia Indonesia memiliki hak melakukan penerbangan rute Surabaya-Singapura karena sesuai dengan slot jadwal penerbangan dan sudah mendapat persetujuan dari otoritas penerbangan Indonesia dan Singapura."Kami sebelumnya telah menggunakan rute Surabaya-Singapura dan memiliki hak untuk terbang di rute tersebut sebanyak tujuh kali dalam seminggu," kata.

(Kompas Sore) Ekor QZ8501 ditemukan Sersan Mayor Bovlen Sirait dan Sersan Kepala Oo Sudarna

Pada hari ke-11 pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di Laut Jawa, Rabu (7/1) pukul 10.30, tim SAR gabungan menemukan ekor pesawat tersebut. Di kepingan reruntuhan pesawat yang ditemukan tertera tulisan ”AX” dan ”AIR”. ”Semalam, kapal-kapal yang berada di daerah pencarian prioritas kedua, yang berada di sebelah barat sektor prioritas pertama, tanpa henti melakukan pencarian bawah air deng.

(Kompas) Komisi V Kunjungi Gedung Basarnas, Beri Dukungan Moril Pencarian QZ8501

Beberapa perwakilan Komisi V DPR RI mendatangi Kantor Badan SAR Nasional, Senin (5/1/2015) siang. Rombongan itu terdiri dari di antaranya Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis dan Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena. Michael mengatakan, kedatangan mereka untuk memberi dukungan kepada Basarnas dalam operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. "Memberika.

(VIVA.co.id) Sigit Sosiantomo Apresiasi Langkah Tegas Menhub

VIVAnews - Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo, mengapresiasi langkah Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, yang mengambil langkah tegas berupa pembekuan rute penerbangan Surabaya-Singapura pada maskapai penerbangan Airasia terkait pelanggaran waktu operasional Airasia rute Surabaya-Singapura.“Perlu diapresiasi langkah Menhub tersebut, ini sebagai bukti sikap tegas menteri terhadap maskapai y.

(Jawa Pos) Fahri Hamzah-Wakil Ketua DPR: Sikap Gegabah Menteri Jonan dalam QZ8501 Bahayakan Industri Penerbangan

Wakil ketua DPR Fahri Hamzah kembali menyoroti sikap sembrono Menteri Perhubungan Ignatius Jonan pasca jatuhnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501, disaat Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transoprtasi (KNKT) sedang bekerja.  Dikatakan Fahri bahwa KNKT saat sedang mencari fakta yang terjadi. Begitu juga Basarnas sebagai institusi independen berusaha keras menjalankan tugasnya..

(dpr.go.id) Yudi Widiana-Wakil Ketua Komisi V DPR: Peralatan Basarnas Masih Kurang

Di tengah keberhasilan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam mengevakuasi para korban pesawat Air Asia, peralatan evakuasi yang dimiliki Basarnas dinilai masih kurang. Untuk itu, perlu dukungan DPR mengagendakan anggarannya dalam APBN.Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana (F-PKS) usai pertemuan dengan Kepala Basarnas, Senin 5 Desember 2015, mengatakan, peralatan pendukung untuk mengevakuasi para kor.

(JPNN) DPR Awasi Pemenuhan Hak Keluarga Korban AirAsia QZ-8501

JAKARTA - Komisi V DPR akan mengawasi proses evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember lalu. Begitu pula pengawasan terhadap pemenuhan hak-hak keluarga korban. "Komisi V sedang ke sana (Pangkalan Bun) untuk melakukan pengawasan proses evakuasi, juga mencari informasi terkini," kata Ketua Komisi V DPR Fari Djemy Fran.

(Bisniscom) Dari 600 Personil, Jumlah TNI dilibatkan Pencarian #QZ8501 akan dekati 1.000 personil

TNI Angkatan Darat menambah personel untuk mencari korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.   Adapun fokus area pencarian adalah di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menyusul penemuan jenazah dan serpihan pesawat di perairan itu.   "Penambahan personel dan armada terus dilakukan karena musibah ini bukan lagi persoalan nasional tetapi internasional," kata Kepala Staf Korem 045/Ga.

(CNA) In First Day of 2015, the best frogmen of the TNI starting to find victims of AirAsia

Dec.31 11.10PM: The Commander of the Indonesian Armed Forces (TNI), General Moeldoko said he has sent the best frogmen of the TNI to find victims of AirAsia. "On behalf of TNI, our heartfelt condolences and prayers go out to the victims and families of the AirAsia disaster QZ8501," he tweeted. 10.20PM: Our reporter in Surabaya, Sumisha Naidu spoke to Captain Otto, a family friend of the pi.

(Jakarta Globe) Gen.Police Sutarman:Too Early to Speculate About QZ8501, Police working with kNKT to Analyze

National Police Gen. Sutarman says it’s too early speculate about the cause of the crash of Indonesia AirAsia flight QZ8501. “We’re working with the National Committee on Transportation Safety [KNKT] in looking for the cause of the accident. We have no information whether the plane fell down directly or exploded [and then fell]. It’s too early [to say],” Sutarman said at a press conference on Wedn.

(Kompas) Curigai Kecelakaan AirAsia QZ8501, Komisi V DPR Usulkan Bentuk Panja

SURABAYA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia dinilai menyalahi prosedur penerbangan sebelum menerbangkan QZ8501 dari Surabaya ke Singapura Minggu (28/12/2015). Karena itu Komisi V DPR RI berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) investigasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Panja tersebut kata anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pesawat berpenumpang 155 o.

(Okezone) DPR Akan Panggil Menteri Jonan Terkait Insiden AirAsia

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengawal insiden kecelakaan pesawat AirAsia hingga tuntas. Bahkan, Komisi V berencana memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu. Menurut seorang anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, parlemen akan mengambil peran dalam insiden tersebut supaya kejadian serupa tidak terulang. "Kalau berdasarkan tu.

(Harian Kompas) Kekompakan Percepat Pencarian QZ8501

Kekompakan kekuatan masyarakat, tim penyelamat, TNI, dan pemerintah mempercepat pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang Minggu. Kerja sama itu membuahkan hasil. Sejumlah serpihan yang merupakan bagian pesawat ditemukan di sekitar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (30/12). Di samping itu, tiga tubuh korban telah ditemukan dan dievakuasi ke KRI Bung Tomo yang berada di Laut Jawa. Beber.

(Harian Kompas) Pembayaran Klaim Korban Kecelakaan QZ8501 Tunggu Kepastian

Asuransi merupakan keharusan agar sebuah pesawat diperbolehkan mengudara. Berbagai hal terkait pesawat bisa dijamin asuransi, seperti rangka pesawat, liabilitas pesawat, penumpang, dan awak kabin. Dengan demikian, saat suatu pesawat mengalami musibah dalam penerbangan, perusahaan asuransi akan membayar klaim. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor mengemukakan hal itu kepa.

(Harian Kompas) Kesiapan Tim DVI: Identifikasi Korban QZ8501 Lewat DNA

Jasad para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, Selasa (30/12), mulai ditemukan. Harapannya. upaya identifikasi berdasarkan manifes maskapai penerbangan dan laporan keluarga bisa dilakukan dengan mudah. Namun, ketika jasad sudah tak bisa lagi dikenali, pemeriksaan DNA akan mengungkapnya. Dalam bencana massal seperti pesawat jatuh, upaya identifikasi korban dengan cara konvensional amat sulit d.

(Tempo) Jokowi Tinggalkan George Soros Demi Korban AirAsia #QZ8501

Presiden Joko Widodo mendadak bertolak dari Istana Merdeka ke Surabaya untuk menemui keluarga korban pesawat Air Asia. Jokowi harus pamit kepada miliarder George Soros yang tengah bertamu di Istana Merdeka. (Baca: Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad) "Karena lokasi Air Asia sudah ditemukan, beliau mau bertemu dengan keluarga korban untuk memberikan dukungan moral," kata Men.

(Jakarta Post) Airbus offers technical assistance related to QZ8501

Pan-European aircraft manufacturer Airbus has offered to provide assistance in regard to the loss of AirAsia Indonesia flight QZ8501 as rescuers recover bodies and debris believed to be from the ill-fated Airbus A320-200. "With safety as its prime concern, Airbus reaffirms its full commitment to providing all necessary technical assistance to the investigating authorities in order to establish.

(Strait Times) Rahmat & Darso, 2 Fisherman key to search for AirAsia QZ8501

A 44-year-old fisherman is hailed by Indonesian media as the key to the multinational search operation for the doomed Indonesia AirAsia flight QZ8501. The man, identified only as Rahmat, had stopped his boat at Senggora Island, south of the town of Pangkalan Bun in Central Kalimantan, on Sunday as it had been raining continuously since dawn, news website Detik.com reported on Wednesday. Air traffi.

(Washington Post) Tony Fernandes: I'm leader of this company, i take responsibility

Ever since AirAsia Flight 8501 went missing Sunday, CEO Tony Fernandes has been a constant presence — both physically and digitally — amid the crisis, with a response that appears to be hitting the right notes. He traveled to Surabaya, Indonesia, where families gathered and where the plane had departed, within hours of the news that the plane had gone missing. There, he removed his trademark red b.

(Republika) Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena: DPR Kawal Korban AirAsia QZ8501

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena mengapresiasi kinerja Basarnas yang telah berhasil menemukan sepihan pesawat serta beberapa jenazah korban pesawat Air Asia QZ 8501.  Politikus asal Papua Barat itu menyatakan, akan terus memantau perkembangan musibah jatuhnya pesawat. Termasuk perhatian pihak maskapai kepada keluarga korban.  "Kita apresiasi kinerja pihak terkait yang telah berhas.

(JPNN) DPR Minta Menhub Evaluasi Kinerja AirNav Indonesia

JAKARTA, JPNN - Anggota Komisi V DPR, Abdul Hakim meminta Kementerian Perhubungan segera mengevaluasi kinerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia, pasca hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura. Ini terkait adanya fakta terkait ketidakmampuan radar Air Traffic Control (ATC) bandara-bandara .

(Harian Kompas) Pencarian AirAsia QZ8501 di 13 Area

Pencarian pesawat AirAsia QZ 8501, pada hari ketiga, Selasa (30/12), akan diperluas menjadi 13 area atau sektor dari sebelumnya hanya tujuh area di antara Pulau Kalimantan dan Pulau Belitung. Sarana dan alat pencari juga akan ditambah, termasuk bantuan dari negara lain. Pada pencarian hari kedua belum ditemukan informasi lokasi yang berarti. Pencarian intensif akan dilakukan di Pulau Belitung yang.

(Harian Kompas) AirAsiaQZ8501: Mereka Mencari Tanpa Henti

Kapal Negara 224 milik Badan SAR Nasional, Senin (29/12), menyusuri Tanjung Puting-Teluk Kumai di Kalimantan Tengah hingga pesisir timur Belitung di Provinsi Bangka Belitung mencari pesawat AirAsia QZ 8501. Kapten Ahmad memimpin KN 224 meninggalkan Jakarta Utara, Minggu (28/12) sore. Kapal tiba di lokasi terakhir QZ 8501 terdeteksi radar pada Senin pukul 04.30. Awak KN 224 dan Grup Khusus Basarna.

(MetroTVNews.com) Komisi VI DPR akan Panggil Angkasa Pura dan Pemilik AirAsia

Metrotvnews.com, Bondowoso: Komisi VI DPR akan memanggil PT Angkasa Pura dan maskapai penerbangan AirAsia terkait hilangnya pesawat QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014.Rencana ini disampaikan anggota Komisi VI DPR Nashim Khan saat kunjungan reses ke PTPN 12 kebun Kalisat Jampit di Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, Senin, 29 Desember 2014. Menurut .

(Harian Kompas) Pasca Kecelakaan Perdana, Pemilik bisa tambah modal AirAsia Indonesia

AirAsia Investment Ltd, pemilik 48,9 persen saham PT Indonesia AirAsia, bisa menambah modal untuk meningkatkan kinerja pada tahun-tahun berikutnya. Tambahan modal diperlukan jika pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak tak bisa dioperasikan lagi. Kepala Ekonom dan Riset PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menjelaskan, pemulihan aset diperlukan agar operasionalisasi dan arus kas PT.

(JPNN) Agus Hermanto: Teknologi ATC Bandara Harus Diupgrade

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto sepakat bila teknologi Air Traffic Control (ATC) bandara-bandara di tanah air segera diupgrade. Hal ini menyikapi pengakuan lembaga pelayanan navigasi (AirNav) Indonesia, bahwa ATC yang ada tidak bisa membaca kondisi cuaca. Menurut Agus, peralatan penerbangan di bandara-bandara harus disesuaikan mengikuti perkembangan teknologi pesawat terbang. Hal ini juga .

(Harian Kompas) AirAsia QZ8501: Dibalik Awan Kumulonimbus

Awan kumulonimbus ditengarai sebagai salah satu faktor penyebab hilangnya kontak dengan pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12). Keberadaan awan itu selalu dihindari dalam penerbangan jenis pesawat apa pun karena tingginya risiko yang bisa ditimbulkannya. Meski demikian, tak mudah mendeteksi dan menghindari awan itu. Hilangnya pesawat AirAsia ini mirip kasus pesawat Adam A.

(Harian Kompas) AirAsia QZ8501: Merawat Kenangan, Memompa Harapan Selamat

Misteri keberadaan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak saat dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12), menyisakan duka bagi keluarga penumpang, termasuk keluarga kru pesawat. Dalam penantian yang tidak pasti, mereka terus berupaya merawat kenangan indah untuk memompa harapan pada keselamatan orang yang mereka sayangi itu. Di teras rumah bercat kuning di k.

(Republika) DPR (Agus Hermanto) Sesalkan Jokowi tidak Ucapkan Empati ke Keluarga Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menyampaikan pernyataan empati kepada keluarga penumpang AirAsia QZ 8501.  Mestinya Jokowi sebagai kepala pemerintahan menunjukan langsung empati dan simpati kepada para keluarga yang dirundung duka. "Yang belum sampaikan statement hanya presiden," kata Agus kepada wartawa.

(Channel News Asia-TNI Angkatan Laut-KRI Bung Tomo): More than 40 bodies found at Pangkalan Bun #QZ8501

3.06PM: Search officials are concerned that currents in the waters could cause the debris to spread before the teams arrive, reports CNN. 2.49PM: Singapore's Minister for Communications and Information Yaacob Ibrahim posts a message of support for the loved ones of those on board the flight. 2.42PM: Next-of-kin of those on board QZ8501 will be flown to the search area on Wednesday, says the CE.

(Kompas) Jokowi: Saya Merasakan Kegelisahan Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501

Presiden Joko Widodo menyebut ikut merasakan kekhawatiran dan kegelisahan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dan belum ditemukan. Ia berharap semua upaya pencarian segera membuahkan hasil dan penumpang pesawat tersebut dapat ditemukan. "Saya sangat terkejut, dan saya merasakan kegelisahan dan kekhawatiran dari seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat sebagaimana juga diras.

(Republika) Yudi Widiana-Wakil Ketua Komisi V DPR: Air Asia Harus ganti Rugi 1,2 Miliar per Keluarga Korban

Komisi V DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) jika dalam waktu tujuh hari terkait insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya ke Singapura pada Ahad (28/12) pagi WIB. “Kita, semua berharap pesawat AirAsia bisa segera ditemukan. Namun, jika dalam waktu tujuh  hari setelah operasi pencarian dan penyelamatan belum juga ditemukan, Komisi V DPR dapat membentuk Panja," kata Wakil K.

(Kompas) Komisi V DPR Akan Bentuk Panja Jika AirAsia Tak Ditemukan Dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi V DPR akan membentuk panitia kerja jika dalam satu pekan pemerintah tak berhasil menemukan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu (28/12/2014) pagi. Panja dibentuk untuk mendalami penyebab hilangnya kontak pesawat tersebut sekaligus memberi rekomendasi pada pemerintah untuk memperbaiki transportasi penerban.

Reses, DPR Belum Bisa Gelar Rapat Terkait AirAsia

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menyebut, pihaknya belum bisa melaksanakan rapat terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura lantaran masih dalam masa reses. Meski demikian, Agus menjamin bahwa DPR, khususnya Komisi V sudah menghubungi pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Basarnas dan Kementerian Koordinator Kemaritiman untuk melakuk.

(Merdeka) Nasib AirAsia belum jelas,anggota DPR sudah serang Menteri Jonan

Merdeka.com - Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Saiful Tamliha menegaskan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan harus bertanggungjawab atas peristiwa hilangnya PesawatAirAsia QZ 8501, pagi tadi. Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu, hilang kontak setelah take off dari Bandara International Juanda Surabaya.Hal ini dikatakan politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang ke.

(RMOL.CO) Gerindra Kecam Pemerintah Hentikan Pencarian Sementara AirAsia

RMOL. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo menyayangkan adanya penghentian sementara pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak pukul 7.00 WIB (Minggu, 28/12)."Penumpang butuh pertolongan cepat. Kenapa harus dihentikan dengan alasan gelap. Padahal peralatan SAR dan kapal TNI AL bisa untuk menerobos kondisi gelap. Ini tidak masuk akal," sebuat dia, Minggu (28/1.

(Skalanews) Basarnas Diminta Optimalkan Pencarian AirAsia

Skalanews - Lambannya pencarian korban pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang di Belitung Timur oleh pemerintah, Minggu (28/12) terus menuai kecaman. Alasannya, jika pemerintah cepat melakukan pencarian, tentunya bisa cepat pula menemukan keberadaan pesawat hilang tersebut. Anggota DPR RI fraksi Gerindra, Bambang Haryo mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengimbau kepada pemerintah agar keberada.

(JPNN.com) AirAsia Jadi Evaluasi Perbaikan Penerbangan

JAKARTA - Anggota Komisi Perhubungan DPR Umar Arsal berharap Kementrian Perhubungan serta Basarnas segera menemukan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501, yang hilang kontak, Minggu (28/12) pagi. Dia mengatakan, berikan kepercayaan kepada pemerintah dalam hal ini Kemenhub dan Basarnas untuk melakukan pencarian pesawat naas tersebut. "Tentunya kita berdoa agar pesawat tersebut bisa di.