Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Incar Tuan Rumah MotoGP 2017, Sirkuit Sentul Mulai Direnovasi Awal Desember

12/12/2018



Jakarta - Sirkuit Sentul akan memulai rangkaian persiapan untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Untuk memperecantik diri dan memenuhi standar yang ditetapkan, sirkuit akan mulai dibongkar pada awal bulan depan.

Rabu hari ini (18/11/2015) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) untuk disampaikan ke sidang federasi balap motor dunia (FIM). Ditandatangani oleh Imam Nahrawi, LOI tersebut akan langsung dikirim ke Dorna Sport SL selaku operator MotoGP, sebelum diadakan sidang umum Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) di Wina, Austria, pada 21 November.

LOI merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah Indonesia, sebagaimana disyaratkan oleh Dorna, untuk menggelar MotoGP 2017.

Kendati di dalam LOI belum tertulis apakah sirkuit yang akan digunakan untuk MotoGP, namun Tinton tetap optimistis balap motor dunia itu bakal digelar di sirkuit miliknya. Sebab, tidak ada sirkuit lain di Indonesia. Demikian hal itu diungkapkan Tinton, dalam jumpa pers yang di gelar di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, di Jakarta, Kamis (18/11/2015). Jumpa pers juga dihadiri oleh Suharso Monoharva, dan Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman.

"Begini saja, tidak usah mencari salahnya, kekurangannya segala macam. Sirkuit satu-satunya di Indonesia di mana? Tanah butuh berapa hektar, kenal dengan Dorna dan (Hermann) Tilke tidak? Jadi tidak usah bermimpi satu dua tahun bisa buat sirkuit. Ini memang belum dikontrak (baru LOI), tapi kalau sudah dikontrak kan namanya Sentul Sekarang," katanya terkait kepastian Sentul menjadi venue digelarnya MotoGP.

Sikap optimistis Tinton pun diwujudkan oleh niatnya yang akan mulai melakukan renovasi sirkuit. Bekerja sama dengan Tilke, yang merupakan desainer sirkuit kenamaan asal Jerman, Tinton mengatakan sirkuitnya akan mengalami perubahan besar.

Rangkaian akan dimulai pada awal Desember, di mana bangunan-bangunan yang ada di sekitar sirkuit mulai dibongkar. Pembongkaran diperkirakan akan berlangsung sampai April mendatang. 

Beberapa hal yang akan mengalami perbaikan besar-besaran adalah service shop atau logistic dibongkar dan dipindah ke tribun D bawah, kemudian driver rest house, pompa bensin akan dibongkar kemudian dibuat baru di jalan poros tengah, paddock 1,2,3 akan dibongkar untuk apartemen dan hotel.

"Pembongkaran rencananya bakal selesai April mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan renovasi aspal. Karena kalau aspalnya dikerjakan sekarang, sementara musim hujan, hasilnya malah tidak maksimal jadi kami putuskan bertahap," kata Tinton.

Nantinya, Tilke akan mengawasi pembangunan serta renovasi yang dilakukan pihak Sentul setiap pekannya.

"Intinya, lintasan sirkuit yang sebelumnya 3,9 km, dipanjangkan menjadi 4,4 km. Itu sudah bisa untuk gelar F1 juga. Lebar 15 meter, tikungannya 14," ungkapnya. 

Mulai direnovasi Desember tahun ini, prosesnya ditargetkan tuntas Desember tahun depan. Kalaupun terlambat hanya tiga bulan saja dari jadwal yang sudah ditargetkan. 

"Jadi dimulai awal Desember targetnya selesai Desember 2016. Semua renovasi sudah selesai 100 persen. Pun seandainya molor itu karena cuaca yang tidak mendukung. Seperti kita tahu, Bogor merupakan lokasi dengan curah hujan tertinggi, kita kan tidak bisa presidksi. Yang jelas, awal 2017 sudah bisa dipakai," pungkas Tinton.