Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Ini Alasan Jokowi Suntik Modal ke BUMN

12/12/2018



Jakarta -Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) mengajukan suntikan modal untuk BUMN, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 40 triliun di tahun ini, meski ditunda oleh DPR. Apa alasan Jokowi mengajukan anggaran PMN?

Saat meninjau proyek tol Trans Sumatera di Lampung kemarin, Jokowi mengatakan, PMN adalah upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui BUMN. "Jadi anggaran tidak hanya di PU saja, tapi juga di BUMN," kata Jokowi, seperti disampaikan oleh Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Sabtu (7/11/2015).

‎BUMN memang diberikan tugas oleh Jokowi untuk mengerjakan infrastruktur, terutama untuk proyek infrastruktur yang tidak menguntungkan secara ekonomis, seperti jalan tol Trans Sumatera misalnya. "Siapa yang harus merintis? Ya BUMN," ujar Jokowi.

Soal PMN tahun depan, Jokowi mengatakan, DPR tidak menolak, tapi menunda pembahasan PMN tersebut dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2016.

Berikut daftar 25 BUMN yang Ditunda mendapat PMN di APBN 2016:

  1. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp 1 triliun
  2. PT Sarana Multigriya Infrastruktur (SMI) Rp 3,5 triliun
  3. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Rp 1 triliun
  4. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 500 miliar
  5. PT Geo Dipa Energi Rp 1,16 triliun
  6. PT Krakatau Steel Tbk Rp 2,456 triliun
  7. PT Hutama Karya Rp 3 triliun
  8. PT PLN Rp 10 triliun
  9. Perum Bulog Rp 2 triliun
  10. PT Perikanan Nusantara Rp 29,4 miiar
  11. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Rp 692,5 miliar
  12. PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
  13. PT Pelni Rp 564,8 miliar (non tunai)
  14. PT Bharata Indonesia Rp 500 miliar
  15. PT Wijaya Karya Tbk Rp 4 triliun
  16. PT PP Tbk Rp 2,25 triliun
  17. Perum Perumnas Rp 485,4 miliar
  18. PT Industri Kereta Api (Inka) Rp 1 triliun
  19. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Rp 1 triliun
  20. PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 500 miliar
  21. Perum Jamkrindo Rp 500 miliar
  22. PT Amarta Karya Rp 32,1 miliar
  23. PT Jasa Marga Tbk Rp 1,25 triliun
  24. PT Pelindo III Rp 1 triliun
  25. PT Pertani Rp 500 miliar