Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Mendikbud Anies: Segala Bentuk Perpeloncoan di MOS Tak Boleh Dibiarkan

12/12/2018



Semarang - Mendikbud Anies Baswedan mengingatkan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang mengandung unsur perpeloncoan, kekerasan, ataupun pelecehan akan dengan tegas ditindak. Ia pun meminta kepala daerah, kepala sekolah, hingga orang tua selalu waspada.

"Segala pelanggaran (dalam MOS) tak lagi didiamkan dan dibiarkan. Setiap ada pelanggaran kita inspeksi termasuk pelecehan, perpeloncoan, kekerasan," kata Anies usai membuka Pekan Budaya Indonesia di Lapangan Pancasila Semarang, Jumat (7/8/2015).

Anies mengatakan MOS pada minggu-minggu pertama seharusnya bisa lebih dikontrol, namun orientasi pada kegiatan ektrakurikuler justru banyak menimbulkan masalah.

"Pesan untuk semua, kalau masa orientasi siswa baru di pekan pertama itu lebih bisa dikontrol karena ada periode dan aktivitas sekolahnya. Hari-hari ke depan ada banyak orientasi ekstrakurikuler dan orientasi ini yang banyak menimbulkan masalah," terang Anies.

Oleh sebab itu Anies berharap Kepala Dinas hingga orang tua siswa harus melakukan antisipasi. Dan apabila menemukan kegiatan MOS yang melanggar, segera laporkan ke Kemendikbud atau pejabat daerah.

"Kepala Dinas, Kepala Sekolah, orang tua jika melihat tanda-tanda aktifitas (MOS) yang menyimpang langsung laporkan ke Kemendikbud atau pejabat daerah," tegas Anies.

Ketegasan penindakan terhadap MOS yang menyimpang dicontohkan pada peristiwa siswa SMK Al Hikmah di Garut, Jawa Barat yang tewas terseret arus sungai saat mengikuti orientasi.

"Garut itu proses berjalan, aparat penegak hukum yang tangani," tangani.