Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Ruhut Mau Hengkang dari DPR, Demokrat: Lebih Bagus Mundur dari Partai

12/12/2018



Jakarta - Berseberangan dengan keputusan partai karena mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul siap mundur dari kursi anggota dewan. Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan menyatakan akan lebih baik lagi kalau Ruhut juga segera mundur dari partai.

Hingga kini, Komisi Pengawas Partai Demokrat telah merekomendasikan sanksi berat untuk Ruhut kepada Dewan Kehormatan partai. Namun Komwas masih menimbang-nimbang 'nasib' Ruhut.

"Lebih bagus dia mundur dari Demokrat jadi sudah selesai kan masalahnya, enggak ada sesuatu yang perlu dipertanyakan lagi," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Menurutnya, meski belum final, keputusan untuk Ruhut tak perlu dipersoalkan lagi. Jika mundur sebelum dipecat maka menurut Syarief masalahnya akan lebih clear.

"Jadi kan tidak usah dipersoalkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Kehormatan PD Darizal Basir menyebut sanksi untuk Ruhut masih dirumuskan. Ia membenarkan bahwa Komisi Pengawas (Komwas) telah merekomendasikan sanksi berat untuk Ruhut.

"Baru kemarin sidang Ruhut, tapi belum dirumuskan. Baru dalam rencana untuk menerbitkan rekomendasi. Ya sanksinya gimana ya, sanksinya berat juga," kata Darizal terpisah.

Soal sanksi berat dari Demokrat ini, Ruhut menanggapinya dengan santai. "Aku dari tadi termehek-mehek saja dengarnya," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (18/10/2016).