Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(dpr.go.id) Yudi Widiana-Wakil Ketua Komisi V DPR: Peralatan Basarnas Masih Kurang

12/12/2018



Di tengah keberhasilan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam mengevakuasi para korban pesawat Air Asia, peralatan evakuasi yang dimiliki Basarnas dinilai masih kurang. Untuk itu, perlu dukungan DPR mengagendakan anggarannya dalam APBN.

Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana (F-PKS) usai pertemuan dengan Kepala Basarnas, Senin 5 Desember 2015, mengatakan, peralatan pendukung untuk mengevakuasi para korban di lapangan masih kurang lengkap. Selain itu, kekuatan personilnya juga perlu diperbaiki. “Basarnas  perlu memperbaiki peralatan agar lebih tangguh sesuai medan bencana di Indonesia,” katanya di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta.

Yudi sangat mengapresiasi sistem komunikasi yang diterapkan Basarnas dalam mengkoordinir semua bantuan dari dalam dan luar negeri untuk mengevakuasi para korban. Komunikasi yang terkoordinir menjadi kunci kesuksesan Basarnas dalam menemukan para korban dan reruntuhan pesawat.

“Kita juga apresiasi masyarakat yang telah memberi informasi dan data-data sebagai bahan referensi bagi Basarnas untuk ditindaklanjuti,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis berharap, Basarnas bisa membantu menemukan black box pesawat agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bisa segera menginvestigasi kronologi kecelakaan pesawat Air Asia tersebut. Disinggung soal bantuan asing dalam pencarian di laut Indonesia, semuanya memang harus diterima dengan baik asal tetap berkoordinasi dengan Basarnas.

Basarnas, lanjut Fary, memegang kendali koordinasi semua bantuan pesawat dan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Dan selama evakuasi berjalan, koordinasi bantuan asing sangat baik dilakukan Basarnas.