Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Harian Kompas) Efek Domino Kasus QZ8501, Menhub Jonan Copot Sejumlah Pejabat

12/12/2018



Kementerian Perhubungan semakin intensif membenahi industri penerbangan. Kemarin, sejumlah pejabat di kementerian itu dicopot dan dalam waktu dekat pejabat lain menyusul. Di lapangan, pemeriksaan izin terbang terus dilakukan di sejumlah bandar udara. Apabila izin belum beres, pesawat tidak boleh terbang.

”Pemeriksaan pejabat lain menyusul. Sekarang tengah dilakukan penyelidikan internal. Jika ada yang melanggar, kami akan memberikan sanksi kepada mereka,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (6/1).

Dua pejabat yang dicopot adalah Inspektur Operasi Kementerian Perhubungan (Principal Operations Inspector) yang ditempatkan di maskapai AirAsia serta Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara yang juga anggota unit pelaksana tugas alokasi waktu di Otoritas Bandara Wilayah III, membawahkan Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, di AirNav Indonesia, ada tiga pejabat yang dimutasi, yaitu General Manager Perum AirNav Surabaya, Manager ATS Operation Surabaya, serta Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav.

Di PT Angkasa Pura I, mutasi dilakukan terhadap Department Head Operation dan Senior Head PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Juanda.

Langkah itu dilakukan Menhub terkait ditemukannya rute AirAsia Surabaya-Singapura, yang jatuh di Laut Jawa pada Minggu itu, yang ternyata belum mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan. Setelah itu, Kementerian Perhubungan memeriksa semua izin terbang sejumlah maskapai karena diduga melakukan pelanggaran izin terbang.

Kemarin, pemeriksaan izin terbang dilakukan di sejumlah bandara, seperti Bandara Juanda dan Bandara Kualanamu di Medan. Di Bandara Juanda, 16 penerbangan dari beberapa maskapai, seperti Lion Air, Trigana, AirAsia, dan Kalstar, diperiksa.

General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Juanda Trikora Hardjo membenarkan terjadi penundaan, bahkan pembatalan penerbangan, menyusul ditemukannya pelanggaran perizinan oleh pihak maskapai. Namun, setelah dilakukan perbaikan, pembekuan penerbangan dicabut. ”Pihak maskapai sudah mengajukan perubahan dan baru saja keluar izin terbangnya,” ujar Trikora.

Sejak dini hari, penumpang dan calon penumpang untuk beberapa hari ke depan sudah ada yang mendapatkan pemberitahuan penundaan dan pembatalan penerbangan.

”Saya akan terbang minggu depan, tetapi pagi hari saya mendapat pemberitahuan bahwa pesawat dibatalkan,” kata Ny Ainun yang hendak terbang dari Surabaya ke Jakarta. Meski demikian, pada siang hari ada pemberitahuan bahwa penerbangan tidak jadi dibatalkan.

M Sholeh, warga Sidoarjo yang hendak bepergian ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air, juga mengaku terpaksa membatalkan keberangkatan karena tidak mendapat kepastian dari layanan penjualan tiket.

Sementara itu, penumpang pesawat Trigana Air IL 708 baru bisa diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pukul 18.55. Menurut jadwal, pesawat ini seharusnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.15.

Anggota staf Trigana Air, Didin Syamsudin, di ruang tunggu C3 Bandara Soekarno-Hatta, beralasan penerbangan terlambat karena pengurusan perubahan izin terbang yang belum selesai di Bandara Juanda.

Tiga penerbangan pesawat AirAsia rute Medan-Palembang yang hanya menggunakan persetujuan terbang (flight approval/FA) dihentikan sementara untuk waktu yang belum ditentukan. Penghentian dilakukan karena Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah mengaudit semua maskapai penerbangan yang mengajukan izin terbang.

Pelaksana Tugas Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu Nazarudin mengatakan, izin terbang AirAsia untuk rute Medan-Palembang ada pada hari Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu. Namun, maskapai ini terbang hari Selasa, Rabu, dan Sabtu.

”Ditjen Perhubungan Udara saat ini sedang mengaudit semua maskapai yang mengajukan persetujuan terbang, termasuk AirAsia. Karena itu, AirAsia rute ini tidak bisa terbang hari Selasa, Rabu, dan Sabtu. Hari lain tetap bisa terbang,” tuturnya.

Keributan

Sempat terjadi keributan di Bandara Kualanamu, Selasa pagi, karena lebih dari seratus penumpang gagal terbang. Penumpang hanya mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat bahwa penerbangan dibatalkan. Namun, pihak AirAsia memenuhi saran otoritas bandara untuk tetap menerbangkan penumpang dengan maskapai lain.

”Penumpang diterbangkan dengan Garuda Indonesia dan Lion Air ke Jakarta dulu baru ke Palembang,” ujar Nazarudin.

Ia menjelaskan, pembatalan penerbangan terjadi pada semua pesawat yang mengajukan izin dengan FA, tidak hanya AirAsia, tetapi juga maskapai lain. Di Medan, belum diketahui maskapai lain yang membatalkan penerbangan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, pihaknya telah mempelajari atau mendalami keterangan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo terkait dengan perubahan jadwal penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura.