Berita Terkait
- Tol Laut - Rapat Kerja Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan, PELINDO, KAI, PELNI dan ASDP
- Panja Penerbangan - Rapat Komisi 5 dengan Dirjen Perhubungan Udara
- Penyelesaian Klaim Korban Air Asia QZ-8501 - Rapat Komisi 5 dengan Air Asia, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Administrasi Hukum Umum, OJK dan Perwakilan Keluarga Korban
- Kualitas Keamanan Penerbangan- Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 dengan Asosiasi Pilot Garuda & Federasi Pilot Indonesia
- Kementerian Koordinator - Rapat Kerja Badan Anggaran dan 4 Menko
- (Tempo) Merespon Penyidikan Panja DPR dan Kebijakan Menhub, Jokowi: Izin Penerbangan Bertahun-Tahun Dibiarkan
- (KOMPAS.com) Soal Penerbangan Murah, Ini Saran DPR buat Jonan
- (Jakpost) Minister Yuddy: Insurance companies urged to immediately pay claims of QZ8501 victims
- (Tempo) Minister Jonan: On QZ8501 case, why should i bow down to Singapore?
- (Aktual) Bambang Haryo Komisi VI DPR: Fokus Cari Korban dan Hak Asuransi, Jangan Pikirkan Polemik Slot Terbang Lebih Dulu
- (Reuters) Op-Ed: AirAsia shares lost more than 15% of value since #QZ8501 disaster, by Una Galani
- (Kompas) Feature: Melayani yang Berjibaku Mencari QZ8501
- (Hukum Online) Amanat UU Perasuransian
- (ANTARA) Ahli Tata Negara Irmanputra Sidin: UU Penerbangan Bertentangan dengan Konstitusi
- (Metro TV) Yudi Widiana Wakil Ketua Komisi V: Jangan Tunda Pencairan Asuransi Korban QZ8501
- (Bisnis Indonesia) Bambang Haryo-Komisi VI: Pembekuan Izin Rute Penerbangan Rugikan Konsumen
- (Harian Kompas) Efek Domino Kasus QZ8501, Menhub Jonan Copot Sejumlah Pejabat
- (Harian Kompas) Penyatuan Tarif Layanan Jasa dalam Tiket Berlaku 1 Maret 2015
- (Strait Times) #QZ8501 Issue, Tony Fernandes: We have approvals from authority in Indonesia to fly to Surabaya, 7 days a week
- (ANTARA) Merespon Menhub Jonan dan DPR, Tony Fernandes: Surabaya-Singapore Disetujui Otoritas Indonesia, 7x Sepekan
- (Kompas Sore) Ekor QZ8501 ditemukan Sersan Mayor Bovlen Sirait dan Sersan Kepala Oo Sudarna
- (Kompas) Komisi V Kunjungi Gedung Basarnas, Beri Dukungan Moril Pencarian QZ8501
- (VIVA.co.id) Sigit Sosiantomo Apresiasi Langkah Tegas Menhub
- (Jawa Pos) Fahri Hamzah-Wakil Ketua DPR: Sikap Gegabah Menteri Jonan dalam QZ8501 Bahayakan Industri Penerbangan
- (dpr.go.id) Yudi Widiana-Wakil Ketua Komisi V DPR: Peralatan Basarnas Masih Kurang
Kategori Berita
- News
- RUU Pilkada 2014
- MPR
- FollowDPR
- AirAsia QZ8501
- BBM & ESDM
- Polri-KPK
- APBN
- Freeport
- Prolegnas
- Konflik Golkar Kubu Ical-Agung Laksono
- ISIS
- Rangkuman
- TVRI-RRI
- RUU Tembakau
- PSSI
- Luar Negeri
- Olah Raga
- Keuangan & Perbankan
- Sosial
- Teknologi
- Desa
- Otonomi Daerah
- Paripurna
- Kode Etik & Kehormatan
- Budaya Film Seni
- BUMN
- Pendidikan
- Hukum
- Kesehatan
- RUU Larangan Minuman Beralkohol
- Pilkada Serentak
- Lingkungan Hidup
- Pangan
- Infrastruktur
- Kehutanan
- Pemerintah
- Ekonomi
- Pertanian & Perkebunan
- Transportasi & Perhubungan
- Pariwisata
- Agraria & Tata Ruang
- Reformasi Birokrasi
- RUU Prolegnas Prioritas 2015
- Tenaga Kerja
- Perikanan & Kelautan
- Investasi
- Pertahanan & Ketahanan
- Intelijen
- Komunikasi & Informatika
- Kepemiluan
- Kepolisian & Keamanan
- Kejaksaan & Pengadilan
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Meteorologi
- Perdagangan
- Perindustrian & Standarisasi Nasional
- Koperasi & UKM
- Agama
- Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
- Kependudukan & Demografi
- Ekonomi Kreatif
- Perpustakaan
- Kinerja DPR
- Infografis
(Harian Kompas) Pasca Kecelakaan Perdana, Pemilik bisa tambah modal AirAsia Indonesia
AirAsia Investment Ltd, pemilik 48,9 persen saham PT Indonesia AirAsia, bisa menambah modal untuk meningkatkan kinerja pada tahun-tahun berikutnya. Tambahan modal diperlukan jika pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak tak bisa dioperasikan lagi.
Kepala Ekonom dan Riset PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menjelaskan, pemulihan aset diperlukan agar operasionalisasi dan arus kas PT Indonesia AirAsia tak terganggu.
”Penambahan modal bisa mengikuti mekanisme peningkatan komposisi saham atau dengan komposisi saham yang sama,” ujar Lana yang dihubungi di Jakarta, Senin (29/12).
Laman AirAsia Bhd menyebutkan, AirAsia Investment Ltd memiliki 48,9 persen saham PT Indonesia AirAsia. Adapun 51,2 persen saham lainnya dimiliki investor Indonesia.
Lana menjelaskan, untuk mekanisme pertama, AirAsia Investment Ltd menambah modal sendirian tanpa melibatkan investor asal Indonesia. Dengan mekanisme ini, kepemilikan saham AirAsia Investment Ltd akan bertambah sesuai rasio modal yang ditambahkan terhadap seluruh modal tercatat.
Adapun pada mekanisme kedua, semua investor menyuntikkan modal bersama-sama sesuai komposisi kepemilikan saham. Dengan mekanisme ini, komposisi saham tidak berubah.
”Arus kas harus dipertahankan, apalagi jika ada kewajiban yang harus dibayar ke perbankan, penambahan modal sangat diperlukan. Langkah ini harus dilakukan supaya operasional yang menghasilkan arus kas tidak berubah,” kata Lana.
Upaya mempertahankan arus kas Indonesia AirAsia diperlukan supaya penerbangan berbiaya murah bisa terus berlangsung. Dengan penerbangan berbiaya murah, mobilitas warga Indonesia bisa lebih mudah.
Seperti biasa
Manajer Komunikasi PT Indonesia AirAsia Malinda Yasmin Juri mengatakan, hingga saat ini tidak ada pembatalan tiket keberangkatan AirAsia dari Indonesia secara signifikan. ”Proses pemesanan tiket dan keberangkatan berlangsung seperti biasa,” kata Malinda.
AirAsia Investment Ltd adalah perusahaan yang sebelumnya bernama AirAsia International Ltd, yang 100 persen sahamnya dimiliki AirAsia Bhd. Melalui AirAsia Investment Ltd, AirAsia Bhd memiliki saham di sejumlah perusahaan patungan, antara lain Thai AirAsia Co Ltd, AirAsia (Hongkong) Ltd, dan AirAsia Go Holiday Co Ltd.
PT Indonesia AirAsia belum menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun AirAsia Bhd sudah melantai di bursa Malaysia.
Saham AirAsia (AIRA) sempat menyentuh harga 2,94 ringgit Malaysia per lembar pada akhir pekan lalu. Namun, dalam perdagangan kemarin, AIRA dibuka pada posisi 2,6 ringgit Malaysia per lembar saham.
Kemarin, AIRA tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan. Harganya sempat turun hingga 2,56 ringgit Malaysia, tetapi naik lagi menjadi 2,69 ringgit Malaysia pada penutupan bursa. Harga saham AirAsia Bhd turun 8,5 persen, sehari setelah pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura.
Dalam catatan Kompas, PT Indonesia AirAsia merupakan nama baru dari PT Awair International setelah mendapatkan suntikan dana 10 juta dollar AS dari AirAsia pada 2004.