Berita Terkait
- (RimaNews) Pimpinan MPR dan DPR akan bertambah dua orang
- (Tempo.co) Setya Novanto Bisa Dilantik Jadi Ketua DPR Esok Hari, Asal...
- (Tempo.co) 36 Anggota Laporkan Ketua DPR Ade Komarudin ke MKD
- (DetikNews) Anggota Komisi XI Sayangkan Ada Pelaporan Ketua DPR ke MKD
- (TribunNews) Komisi II Sepakati Aturan Pencalonan Kepala Daerah bagi Parpol yang Bersengketa
- (Kompas.com) Kubu Aburizal Dukung Pemerintah, PDI-P Ungkit Kursi Ketua DPR
- (DetikNews) Gebrakan Ade Komarudin: Pansus DPR Dilarang Kunker ke LN!
- (DetikNews) Noor Supit: Semua Diganti Geng Novanto, Fraksi Golkar Bergejolak
- (DetikNews) Kahar Muzakir Ketua Banggar DPR, Noor Supit: APBN Bukan Alat Politik!
- (Rimanews) Agung: Pencalonan Ketua DPR Pengganti Setnov Tak Bisa Dilaksanakan
- (Tempo.co) Politik 2016 Diprediksi Bakal Gaduh
- (Kompas.com) Tolak Novanto Jadi Ketua Fraksi Golkar, Kubu Agung Ajukan Zainuddin Amali
- (OkeZone.com) Ical: Ketua DPR Tak Bersalah
- (Suara.com) Agung Laksono Kritik Pesta Makan Anggota DPR Saat Ekonomi Susah
- (DetikNews) UU Pilkada Harus Permudah Calon Kepala Daerah dari Jalur Independen
- (ANTARA News) Pengamat: Politik Patron Penyebab Minimnya Peserta Pilkada
- (DetikNews) KPU: 7 Pilkada Ditunda Tahun 2017 Karena Calon Tunggal, Termasuk Surabaya
- (OkeZone.com) Calon Tunggal Bisa Diatasi dengan Perppu
- (Kompas.com) KPU Minta Aturan Tak Direvisi di Tengah Proses Pilkada
- (Inilah.Com) PPP Akan Gugat KPU ke MK
- (Aktual Post) Golkar Alami Kerugian Cukup Besar di Pilkada Serentak Kali Ini
- Peraturan Pengamanan di Lingkungan Gedung DPR - Rapat Pleno Badan Legislasi dengan Setjen DPR
- Peraturan Pengamanan di Lingkungan Gedung DPR - Rapat Pleno Badan Legislasi dengan Deputi Perundang-undangan
- Peraturan Pengamanan di Lingkungan Gedung DPR - Rapat Pleno Badan Legislasi dengan Kepolisian
- (Kompas.com) "Perang Dingin" Partai Beringin
Kategori Berita
- News
- RUU Pilkada 2014
- MPR
- FollowDPR
- AirAsia QZ8501
- BBM & ESDM
- Polri-KPK
- APBN
- Freeport
- Prolegnas
- Konflik Golkar Kubu Ical-Agung Laksono
- ISIS
- Rangkuman
- TVRI-RRI
- RUU Tembakau
- PSSI
- Luar Negeri
- Olah Raga
- Keuangan & Perbankan
- Sosial
- Teknologi
- Desa
- Otonomi Daerah
- Paripurna
- Kode Etik & Kehormatan
- Budaya Film Seni
- BUMN
- Pendidikan
- Hukum
- Kesehatan
- RUU Larangan Minuman Beralkohol
- Pilkada Serentak
- Lingkungan Hidup
- Pangan
- Infrastruktur
- Kehutanan
- Pemerintah
- Ekonomi
- Pertanian & Perkebunan
- Transportasi & Perhubungan
- Pariwisata
- Agraria & Tata Ruang
- Reformasi Birokrasi
- RUU Prolegnas Prioritas 2015
- Tenaga Kerja
- Perikanan & Kelautan
- Investasi
- Pertahanan & Ketahanan
- Intelijen
- Komunikasi & Informatika
- Kepemiluan
- Kepolisian & Keamanan
- Kejaksaan & Pengadilan
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Meteorologi
- Perdagangan
- Perindustrian & Standarisasi Nasional
- Koperasi & UKM
- Agama
- Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
- Kependudukan & Demografi
- Ekonomi Kreatif
- Perpustakaan
- Kinerja DPR
- Infografis
(Kompas) Dualisme Golkar: Anggota yang dirotasi jadi 7 orang saja
Langkah pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR versi Musyawarah Nasional Bali merotasi anggota fraksi di alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat terus berjalan. Namun, protes yang bermunculan membuat jumlah anggota Fraksi Partai Golkar yang dirotasi dari alat kelengkapan DPR turun dari 30 orang menjadi tujuh orang.
Pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR versi Musyawarah Nasional Jakarta menilai rotasi tersebut ilegal karena tanpa diketahui pimpinan DPR. Sekretaris Fraksi Golkar di DPR versi Munas Bali, Bambang Soesatyo, Selasa (14/4), di Jakarta, mengatakan, akhirnya hanya tujuh orang yang dirotasi.
Anggota Fraksi Partai Golkar yang dirotasi adalah Dave Laksono, putra Agung Laksono, dirotasi dari Komisi I ke Komisi VIII dan diganti Andi Rio, menantu Andi Mattalatta. Fayakhun Andriadi, yang juga menantu Prof Muladi, dirotasi dari Komisi I ke Komisi VIII dan diganti Mahyudin, Wakil Ketua MPR. Mutya Hafidz dipindah dari Komisi I ke Komisi VI dan diganti Yayat Biaro (kubu Munas Jakarta). Agun Gunandjar dari Komisi I dipindah ke Komisi VI dan diganti oleh Endang (kubu Munas Jakarta). Zainudin Amali dipindah dari Komisi III ke Komisi VIII dan diganti Setya Novanto. Adies Kadir dipindah dari Komisi III ke Komisi IX dan diganti Saiful Bahri Ruray. Sementara Agus Gumiwang tetap di Komisi VIII.
Ketua DPP Golkar versi Munas Jakarta, Leo Nababan, berpendapat, Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali, Ade Komarudin, seharusnya tidak merotasi anggota Fraksi Golkar. "Langkah mereka itu ilegal. Pimpinan DPR harus mengetahui hal itu," ujarnya.
Sidang di PTUN
Proses hukum sengketa Partai Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terus berlanjut. DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta optimistis mereka akan menang di PTUN menyusul bukti baru berupa surat dari Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi yang disampaikan kepada PTUN.
"Inti surat itu adalah pengakuan terhadap SK Menkumham. Surat ini seharusnya menuntaskan segala perdebatan terkait hasil Mahkamah Partai Golkar yang final dan mengikat," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Jakarta.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Mahkamah Partai Muladi disebutkan bahwa Muladi memahami dan menghormati SK Menkumham. Pejabat pemerintahan dimungkinkan memilih dalam mengambil tindakan hukum dan/atau tindakan faktual dalam lingkup administrasi atau tata kelola dalam lingkup kewenangannya untuk mencapai tujuan-tujuan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Meski menghormati SK Menkumham, dalam surat itu Muladi juga menuliskan bahwa Mahkamah Partai Golkar tidak berwenang menilai suatu produk berupa keputusan tata usaha negara yang diterbitkan oleh pejabat pemerintahan.
http://print.kompas.com/baca/2015/04/15/Anggota-Fraksi-yang-Dirotasi-Jadi-7-0rang