Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Kompas) Komisi X akan bertemu Menpora bahas keabsahan Persebaya dan Arema di kompetisi

12/12/2018



Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Senin (6/4/2015). Ini terkait kasus Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk ikut kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015.

"Pada Senin (6/4/2015) besok, Komisi X DPR RI akan memanggil Menpora. Kami akan menanyakan apa alasan BOPI tidak merekomendasikan kedua klub berlaga di QNB League karena alasan tidak merekomendasi itu tidak jelas," ujar anggota Komisi X DPR RI, Kresna Dewanata Prosakh, ketika ditemui Kompas.com saat menghadiri laga perdana QNB League antara Arema versus Persija, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/4).

Menurut Dewa, begitu ia biasa disapa, keputusan BOPI itu sudah melanggar keputusan Komisi X.

"Intinya dari keputusan Komisi X itu, bahwa kompetisi QNB League 2015 tetap digelar pada 4 April, dengan diikuti18 klub," katanya.

Melihat kondisi demikian, di mana BOPI tidak menjalankan apa yang disepakati oleh dewan, Komisi X akan segera memanggil Menpora pada Senin nanti.

Lebih lanjut Dewa menambahkan bahwa berdasarkan pasal 74 ayat 2 UU Nomor 42 tahun 2014 Jo UU Nomor 17 tahun 2014, tentang MD3, setiap pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, warga negara, atau penduduk wajib menindaklanjuti rekomendasi DPR.

"Jika ada pejabat yang tidak menindaklanjuti rekomendasi DPR itu, wajar jika DPR dalam hal ini Komisi X, mempertanyakan keputusan BOPI dalam rapat kerja dengan Menpora itu. Semestinya, BOPI sebagai lembaga mandiri yang dibentuk pemerintah, menghormati dan menindaklanjuti rekomendasi Komisi X dalam RDPU tanggal 26 Maret lalu itu," katanya.

DPR sebagai wakil dari rakyat, telah menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan yang diatur dan dilindungi oleh UU. "Semestinya semua pihak terutama institusi negara dalam hal ini Menpora dan BOPI, menghargai dan menghormati lembaga negara DPR RI," tambahnya.

Ditanya soal konflik dualisme di tubuh Arema, Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Malang itu menegaskan, bahwa tidak ada konflik di tubuh Arema.

"Tidak ada konflik. Hanya ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh pihak manajemen Arema," katanya, sembari tersenyum.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Moreno Suprapto, anggota Komisi X DPR RI, yang juga menyaksikan laga tersebut.

"Saya sebagai wakil warga Malang Raya, akan tegas mempertanyakan apa alasan BOPI dan kami akan panggil Menpora. Apalagi persoalan ini sudah meresahkan warga Malang. Arema adalah bagian dari kehidupan warga Malang," katanya.

 

link: http://bola.kompas.com/read/2015/04/04/21454558/Kasus.Arema.dan.Persebaya.Komisi.X.Akan.Panggil.Menpora