(Kompas) Pasca Rotasi Golkar: Ketua DPR tak khawatir mosi kubu Agung Laksono

12/12/2018

Partai Golkar kubu Agung Laksono mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR terkait pengesahan rotasi Fraksi Golkar di sejumlah komisi dan alat kelengkapan Dewan yang diajukan kubu Aburizal Bakrie.

Ketua DPR Setya Novanto menanggapi santai ancaman tersebut. Dia mengatakan, penerbitan surat keputusan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Novanto merasa dirinya hanya menjalankan amanah dari rakyat.

"Kita kan sebagai Ketua DPR hanya menjalankan amanah dari rakyat," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Dia berjanji sebagai Ketua DPR akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga amanah dari rakyat terkait konflik kepengurusan konflik Golkar. (Baca: Ini 33 Anggota Fraksi Golkar yang Dirotasi oleh Kubu Aburizal Bakrie)

"Tadi bekerja atas yang dilakukan karena amanah dari rakyat dan saya akan bekerja sebaik-baiknya sebagai Ketua DPR," kata Novanto yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi, sebelumnya menyatakan tengah mempertimbangkan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR.

Hal itu diungkapkan Fayakhun pasca-penerbitan surat keputusan Ketua DPR RI tentang rotasi puluhan anggota DPR dari Fraksi Golkar. (Baca: Kubu Agung Anggap SK Ketua DPR Lucu-lucuan)

"(Pimpinan DPR) sudah sangat memihak dan kami sedang mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR," kata Fayakhun saat dihubungi, Senin (20/4/2015).

Fayakhun mengungkapkan, penerbitan SK itu mempertegas keberpihakan pimpinan DPR kepada kubu Aburizal.

Dalam amatan wikidpr, masih terjadi boikot atas kebijakan rotasi ini, hingga hari ini. Endang (fraksi golkar) yang sudah 4 kali rapat di komiwi 6 dari awalnya di komisi 8, tadi pagi kembali hadiri rapat di komisi 8.

berikut daftar lengkap perpindahan:

1. Meutya Hafid (dari komisi 1 Pindah ke komisi 6 dan dicopot Dari Wakil pimpinan BKSAP)
2. Fayakhun andriadi ( Dari komisi 1 Pindah ke komisi 8)
3. Agun gunanjar sudarsa ( Dari komisi 1 Pindah ke komisi 6)
4. Dave akbarshah fikarno laksono (Dari komisi 1 Pindah ke komisi 8)
5. Kahar muzakir (Dari komisi 2 Pindah ke komisi 10)
6. Setya novanto (Dari komisi 2 Pindah ke komisi 3)
7. Mahyudin (Dari komisi 2 Pindah ke komisi 1)
8. Enny anggraeny anwar (Dari komisi 2 Pindah ke komisi7)
9. Yayat yulmaryatno biaro ( Dari komisi 3 Pindah ke komisi 1)
10. Agus gumiwang kartasasmita (Dari komisi 3 Pindah ke komisi 8)
11. Adies kadir ( Dari komisi 3 Pindah ke komisi 9)
12. Zainudin amalia (Dari komisi 3 Pindah ke komisi 8)
13. Azhar romli (Dari komisi 5 Pindah ke komisi 9)
14. Gatot sudjito ( Dari komisi 5 Pindah ke komisi 9)
15. Agati sulie mahyudin (Dari komisi 5 Pindah ke komisi 2)
16. Moh. Surya alam (Dari komisi 6 Pindah ke komisi 7)
17. M. Sarmuji (Dari komisi 6 Pindah ke komisi 9)
18. Gde sumarjaya linggih (Dari komisi 6 Pindah ke komisi 9)
19. Dito ganinduto (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 10)
20. Airlangga hartarto (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 10)
21. Eni maulani saragih (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 2)
22. Neni moerniaeni (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 11)
23. Saiful bahri ruray (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 3)
24. Bowo sidik pangarso (Dari komisi 7 Pindah ke komisi 8)
25. Mujib rohmat (Dari komisi 8 Pindah ke komisi 10)
26. Delia pratiwi br. Sitepu (Dari komisi 8 Pindah ke komisi 5)
27. Endang Maria astuti ( Dari komisi 8 Pindah ke komisi 1)
28. Ahmad zacky siradi (Dari komisi 8 Pindah ke komisi 3)
29. Endang srikarti handayani (Dari komisi 8 Pindah ke komisi 6)
30. Aditya anugrah moha (Dari komisi 9 Pindah ke komisi 11)
31. Charles jones mesang (Dari komisi 9 Pindah ke komisi 2)
32. Budi supriyanto ( Dari komisi 9 Pindah ke komisi 7)
33. Saniatul Lativa (Dari komisi 9 Pindah ke komisi 7)
34. M. Lutfi (Dari komisi 10 Pindah ke komisi 8)
35. M. Salim fakhry (Dari komisi 10 Pindah ke komisi 5)
36. Elion numberi (Dari komisi 10 Pindah ke komisi 5)
37. Andi rio idris P (Dari komisi 10 Pindah ke komisi 1)
38. Melchias Markus mekeng (Dari komisi 11 Pindah ke komisi 9)
39. Idris laena (Dari komisi 11 Pindah ke komisi 7)

Anggota BAMUS yang dicopot:
1. Bobby adhityo rizaldi
2. Ichsan firdaus
3. Aditya anugrah moha
Diganti dengan:
1. John kenedy Aziz
2. Aziz syamsuddin
3. Mukhamad misbakhun

Anggota BADAN LEGISLASI yang dicopot:
1. Bobby adhityo rizaldi
2. Adies kadir
3. Gatot sudjito
4. Sarmuji
Diganti dengan:
1. Ahmad zacky
2. John kenedy Aziz
3. Tabrani maamun
4. Salim fakhry

Anggota BURT yang dicopot:
1. Mahendra putra
2. Aditya anugrah moha
Diganti oleh:
1. Bagus adhi MP
2. Andika hazrumy

Anggota BKSAP yang dicopot:
1. Meutya hafid (Waket)
2. Fayakhun andriadi
3. Andi achmad Dara
4. Gde sumarjaya linggih
5. Dave akbarshah fikarno laksono
Diganti oleh:
1. Tantowi Yahya
2. Betti shadiq
3. Hasnuryadi sulaiman
4. H.M. Nur Purnama Sidi
5. Elion numberi

Anggota MKD yang dicopot:
1. Lili asdjudiredja (wakil ketua)
Diganti oleh:
1. Dadang S Muchtar

Anggota BANGGAR yang dicopot:
1. Mujib rohmat
2. Bowo sidik pangarso
Diganti oleh:
1. Agung widyantoro
2. Moh. suryo Alam

Informasi diterima dari kiriman broadcast anggota legislatif Fraksi Golkar.

http://nasional.kompas.com/read/2015/04/21/11093331/Ini.Komentar.Ketua.DPR.soal.Ancaman.Mosi.Tak.Percaya.dari.Kubu.Agung

JejakParlemen

Berita Terkait

Kategori Berita

(Kompas) Pasca Rotasi Golkar: Ketua DPR tak khawatir mosi kubu Agung Laksono