Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(MetrotvNews) Menteri ESDM Benarkan Setya Novanto Pencatut Nama Presiden

12/12/2018



Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Sudirman Said akhirnya menyebut nama politikus DPR pencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. Sang politikus itu tak lain tak bukan Ketua DPR Setya Novanto.

"Iya, itu ada kop surat Kementerian ESDM, kemudian ada paraf saya. Saya kira ini laporan yang saya sampaikan ke MKD," kata Sudirman dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di Metro TV, Senin (16/11/2015).

Sudirman, siang tadi, meyerahkan laporan terkait soal ini kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Surat laporan Sudirman ke MKD pun sudah menyebar. Dalam surat itu, jelas sekali nama Setya sebagai pihak terlapor.

Najwa sempat mengutip salah satu statement Sudirman dalam laporan itu. "Laporan tindakan tidak terpuji saudara Setya Novanto, hari ini, Senin, 16 November. Saya sebagai Menteri ESDM menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan tidak terpuji saudara Setya Novanto."

Sudirman tak menampik itu. Dia membenarkan isi laporan yang dibacakan Najwa. Namun, menurut dia, lepas dari siapa pun yang mencatut nama presiden harus diusut.

"Itu memang isi laporan saya kepada MKD. Terlepas dari siapa pun yang lakukan ini, ada tokoh dari legislatif mengajak pengusaha yang tidak ada urusan soal itu, memanggil pimpinan perusahaan yang sedang bernegosiasi dengan negara," kata dia.

Sudirman menambahkan, pelanggaran yang dilakukan poilitikus Partai Golkar itu cukup banyak. Salah satunya, soal pihak yang seharusnya bernegosiasi dengan PT Freeport Indonesia.

"Pertama, pihak yang sedang bernegosiasi dengan Republik itu harusnya eksekutif, tidak boleh legislatif. Saya juga tahu karakter presiden dan wapres, tidak mungkin beliau masuk dalam wilayah-wilayah yang membahayakan seperti itu," kata dia.

Wawancara Najwa dengan Sudirman soal blak-blakan pencatut nama Presiden selengkapnya dapat disaksikan di acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2015).