Berita Terkait
- (DetikNews) Besok Dirjen Pajak Panggil Google
- (Tempo.co) Ini Proyek-proyek yang Disepakati Jokowi-PM Shinzo Abe
- (Tempo.co) Ini Proyek-proyek yang Disepakati Jokowi-PM Shinzo Abe
- (Aktual.com) Sodorkan 4.000 Pulau ke Asing, Kenapa Pemerintah Tidak Menjaga Kedaulatan NKRI?
- (TigaPilarNews) DPR Harap Pemerintah Ajukan Banyak Obyek Baru untuk Cukai
- (DetikNews) Ditjen Pajak: Tawaran Google dalam Negosiasi Tak Masuk Akal
- (DetikNews) PLN Tak Lagi Layani Permintaan Sambungan Listrik 450 VA dan 900 VA
- (Tempo.co) Kunjungan Komisi XI ke Amerika, Ketua MPR: Itu Hak Dewan
- (Media Indonesia) Setop Akal-akalan Studi Banding ke Luar Negeri
- (DetikNews) Ini Alasan Proyek 35.000 MW Tak Bisa 'Ngebut'
- (DetikNews) Butuh Rp 1-1,2 T agar TI Asian Games 2018 Samai Event di Incheon 2014
- (DetikNews) Ini Alasan Proyek 35.000 MW Tak Bisa 'Ngebut'
- (Tempo.co) Jokowi: Masyarakat Papua Jangan Jadi Penonton Pembangunan
- (SindoNews.com) Arcandra Tahar Pertimbangkan Lebur Pertamina dan SKK Migas
- (Tempo.co) Jokowi: Masyarakat Papua Jangan Jadi Penonton Pembangunan
- (Netral News) Presiden: 35.000 MW Belum Memuaskan, 34 Proyek Mangkrak Akan Di-KPK-kan
- (DetikNews) Cadangan Migas RI Jadi Aset Pertamina, Ini Manfaatnya
- (Netral News) Presiden: 35.000 MW Belum Memuaskan, 34 Proyek Mangkrak Akan Di-KPK-kan
- (Netral News) Presiden: 35.000 MW Belum Memuaskan, 34 Proyek Mangkrak Akan Di-KPK-kan
- (DetikNews) Tolak TAPERA, Ini Usulan Pengusaha
- (Tempo.co) Suap Infrastruktur, Politikus Golkar Dituntut 9 Tahun Bui
- (SindoNews.com) Arcandra Rencana Hapus Skema Pemerintah-Swasta di Proyek Migas
- (Tempo.co) Pengentasan Kemiskinan Jalan di Tempat, Ini Alasan Mensos
- (DetikNews) 'Wisma Atlet Selesai Tepat Waktu, Kualitasnya Oke'
- (Media Indonesia) Presiden Menerapkan Program BBM Satu Harga di Papua
Kategori Berita
- News
- RUU Pilkada 2014
- MPR
- FollowDPR
- AirAsia QZ8501
- BBM & ESDM
- Polri-KPK
- APBN
- Freeport
- Prolegnas
- Konflik Golkar Kubu Ical-Agung Laksono
- ISIS
- Rangkuman
- TVRI-RRI
- RUU Tembakau
- PSSI
- Luar Negeri
- Olah Raga
- Keuangan & Perbankan
- Sosial
- Teknologi
- Desa
- Otonomi Daerah
- Paripurna
- Kode Etik & Kehormatan
- Budaya Film Seni
- BUMN
- Pendidikan
- Hukum
- Kesehatan
- RUU Larangan Minuman Beralkohol
- Pilkada Serentak
- Lingkungan Hidup
- Pangan
- Infrastruktur
- Kehutanan
- Pemerintah
- Ekonomi
- Pertanian & Perkebunan
- Transportasi & Perhubungan
- Pariwisata
- Agraria & Tata Ruang
- Reformasi Birokrasi
- RUU Prolegnas Prioritas 2015
- Tenaga Kerja
- Perikanan & Kelautan
- Investasi
- Pertahanan & Ketahanan
- Intelijen
- Komunikasi & Informatika
- Kepemiluan
- Kepolisian & Keamanan
- Kejaksaan & Pengadilan
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Meteorologi
- Perdagangan
- Perindustrian & Standarisasi Nasional
- Koperasi & UKM
- Agama
- Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
- Kependudukan & Demografi
- Ekonomi Kreatif
- Perpustakaan
- Kinerja DPR
- Infografis
RAPBN Tahun 2016: Kementerian Perhubungan - Rapat Kerja Komisi 5 dengan Menhub
Komisi 5 pada 10 Juni 2015 mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan (Menhub) untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 terkait anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diajukan di RAPBN 2016.
Raker yang dimulai pukul 15:45 WIB dipimpin oleh Ketua Komisi 5, Fary Djemy Francis dari NTT 2. Raker dihadiri oleh 37 dari 53 anggota Komisi 5 dan dinyatakan memenuhi kuorum.
Ketua Rapat membacakan agenda Raker hari ini yaitu:
Pemaparan RKP 2016 dan Pagu Indikatif untuk RAPBN 2016 dari Kemenhub
Ketua Rapat membuka rapat dengan memberikan konteks bahwa Komisi 5 ingin agar Kemenhub mendengarkan aspirasi dari Dapil-dapil dan dijadikan bahan pertimbangan Kemenhub dalam membuat rancangan kerja tepat untuk 2016.
Pemaparan Mitra
Menteri Perhubungan (Menhub) menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemenhub tahun 2015 yang anggarannya sebesar Rp.105 Triliun.
Pemantauan Rapat
Berikut ini merupakan respon fraksi-fraksi menanggapai pemaparan dari Mitra Rapat:
Fraksi PDI Perjuangan: Oleh Yoseph Umarhadi dari Jabar 8. Yoseph dorong Menteri Perhubungan (Menhub) bahwa ia wajib fokus pada masalah transportasi karena itu satu cara penting untuk buka daerah-daerah terisolasi.
Fraksi Golkar: Oleh Ridwan Bae dari Sultra. Ridwan dorong Menteri Perhubungan (Menhub) dan jajaran Kementerian Perhubungan untuk segera lakukan survei untuk pengembangan Pelabuhan Rakyat.
Fraksi Gerindra: Oleh Fary Djemy Francis dari NTT 2. Fary saran ke Menteri Perhubungan (Menhub) agar Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan yang tertuang dalam laporan tertulis sebaiknya diserahkan saja dan besok dilanjutkan lagi dengan sesi pendalaman dan tanya-jawab.
Novita Wijayanti dari Jateng 8. Novita setuju dengan Program Tol Laut sebagai wujud Nawa Cita Presiden Joko Widodo membangun maritim rakyat.
Fraksi Demokrat: Oleh Willem Wandik dari Papua. Willem minta perhatian khusus Menteri Perhubungan (Menhub) mengenai masalah biaya infrastruktur di Papua yang lebih tinggi karena faktor geografis. Willem juga minta penjelasan Menhub sudah sampai mana legalitas dari Program Tol Laut yang ramai dibicarakan sebagai poros maritim dunia.
Fraksi PAN: Oleh Andi Taufan Tiro dari Sulsel 2. Andi Taufan menilai anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) semakin tinggi, namun menyayangkan minimnya terobosan-terobosan dari Kemenhub. Andi Taufan menyoroti minimnya terobosan koneksi udara langsung ke tengah kota. Menurut Andi Taufan Ibukota mungkin sudah bisa pindah karena kemacetan sudah tidak bisa ‘disembuhkan’.
Fraksi Nasdem: Oleh Sahat Silaban dari Sumut 2. Sahat minta perhatian khusus Menteri Perhubungan (Menhub) untuk ambil alih Bandara Silangit dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN).
Kesimpulan
Komisi 5 memahami Pagu Anggaran yang diajukan Kemenhub untuk 2016 sebesar Rp. 55.297.208.000.000.
Komisi 5 memahami usulan Pagu Kebutuhan Kemenhub 2016 sebesar Rp.105.426.219.000.000. Komisi 5 akan mendalami usulan kebutuhan anggaran tersebut dan akan ditetapkan dalam Rapat Kerja Komisi 5 selanjutnya.
Komisi 5 sepakat dengan Kemenhub untuk melakukan pendalaman terhadap alokasi anggaran unit organisasi, fungsi dan program-program masing-masing Eselon-1 Kemenhub dalam RAPBN 2016 dan disinkronisasikan dengan saran dan usulan Komisi 5 dalam RDP selanjutnya.
Raker akan dilanjutkan besok sore membahas detil anggaran.
Ketua Rapat menutup Raker dengan Menhub pukul 18:22 WIB.
Untuk membaca rangkaian livetweet Rapat Kerja Komisi 5 dengan Menteri Perhubungan tentang anggaran kerja untuk RAPBN 2016 kunjungi: http://chirpstory.com/li/270904.
wikidpr/mey