Rencana Strategis (Renstra) Kementeriaan Pemuda dan Olahraga Tahun 2015-2019 - Rapat Kerja Komisi 10 dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

12/12/2018

Komisi 10 yang membidangi masalah Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Pendidikan Dasar & Menegah, Kebudayaan serta Perpustakaan melakukan Rapat Kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 6 April 2015. Agenda rapat membahas Rencana Strategis (Renstra) Kemenpora tahun 2015-2019. Renstra merupakan sasaran yang diharapkan tercapai selama 5 tahun dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Rapat dipimpin oleh Teuku Riefky Harsya dari Aceh 1 dan dihadiri 39 dari 53 anggota Komisi 10.

Pemaparan Mitra

Menteri Pemuda dan Olahraga memberikan pemaparan sebagai berikut:

Indonesia akan mengikuti 33 cabang olahraga SEA Games 2015 di Singapura dan menargetkan 72 hingga 79 medali emas. Untuk mencapai target tersebut akan dilakukan program intensif untuk cabang olahraga unggulan. Tahun 2016 akan diadakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat pada September 2016 dengan 44 cabang olahraga. Tujuan dilaksanakan PON untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional.

Pemerintah melalui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) telah melakukan verifikasi terhadap klub sepak bola Indonesia Super League (ISL) meliputi enam aspek. Hasilnya BOPI tidak meloloskan dua klub yaitu Arema dan Persebaya karena dualisme kepemilikan.

Pemantauan Rapat

Berikut ini adalah tanggapan anggota Komisi 10:

Fraksi PDIP: Oleh Utut Adianto dari Jateng 7. Utut menyatakan Asian Games 2018 merupakan penyelenggaraan ke-18, di mana Jepang merupakan pemenang terbanyak yaitu 8 kali. Ajang kompetisi terbesar di Asia ini harusnya berlangsung di Hanoi, Vietnam namun batal karena masalah finansial. Indonesia mengambil kesempatan ini, namun anggaran yang disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 hanya Rp.503,9 milyar dan Keputusan Presiden (Keppres) pun belum disahkan. Utut Adianto berpendapat pemerintah belum memiliki konsep dalam penyelenggaraan Asian Games tapi justru telah menetapkan target peringkat Indonesia dalam penyelenggaraan di tahun 2018. Utut Adianto mengharapkan penyelenggaraan Asian Games tidak memberatkan APBN, tetapi ajang ini bisa menjadi pintu masuk olahraga di Indonesia menjadi sebuah industri yang baik seperti di negara maju. Utut Adianto juga berharap pemerintah tidak memberi target peringkat yang bisa membebani atlet.

Junico BP Siahaan dari Jabar 1. Nico menyampaikan survei yang dilakukan di SMA Jakarta dan Bandung sangat mengejutkan. Sekitar 8% responden mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia perlu dirubah. Junico berharap Kemenpora menanggapi kasus ini dengan serius.

My Esti Wijayati dari Yogyakarta. My Esti merasa dalam Renstra Kemenpora perlu menekankan pentingnya permasalahan nikah dini dan kepemudaan karena remaja merupakan aset bangsa di masa depan tetapi hingga sekarang tidak ada tempat konsultasi dan ruang terbuka yang layak untuk aktivitas remaja. Persoalan dasar ini harus diperhatikan oleh pemerintah untuk kemajuan bangsa.

Fraksi Golkar: Oleh Popong Otje Djundjunan dari Jabar 1. Ceu Popong menanyakan peningkatan fasilitas yang terdapat dalam Renstra Kemenpora dalam bidang apa saja? Ceu Popong merasa target laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Renstra akan sulit tercapai bila kinerja Irjen tidak maksimal. Sekarang gerakan radikal Islam semakin meluas hingga ke Indonesia, Ceu Popong menanyakan langkah yang dilakukan Kemenpora untuk mencegah gerakan Islam radikal masuk ke kalangan pemuda.

Zulfadhli dari Kalbar. Zulfadhli merasa Renstra Kemenpora tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Oleh karena itu Zulfadhli menyarankan Kemenpora membuat program dan kegiatan baru yang berbeda, efektif dan lebih baik.

Fraksi Gerindra: Oleh Moreno Soeprapto dari Jatim 5. Moreno Soeprapto berharap Menpora bisa menjadi jembatan penghubung dua pihak yang bertikai dalam kepemilikan Arema. Pendiri Arema adalah putra Bapak Jacob Zaenal yang menjadi pengurus di Yayasan Arema. Menurut Moreno masih banyak pembalap muda berbakat yang bisa menembus ajang Balap Motor di Moto GP. Jumlah fans fanatik Moto GP yang banyak dan penjualan motor yang menembus satu juta unit per tahun membuat Dorna tertarik mengadakan balapan Moto GP di Indonesia dan ingin bertemu Menpora untuk membahas ini.

Fraksi Demokrat: Oleh Jefirstson R Riwu Kore dari NTT 2. Jefirstson tidak senang dengan kehadiran BOPI dalam rapat ini karena agenda kita adalah Rapat bersama Menpora. Jefirstson yakin Menpora seorang imam yang baik dalam mencairkan suasana kisruh sepak bola. Namun, Jefirstson kecewa hasil rapat Komisi 10 yang memutuskan 18 tim ikut kompetisi tidak dilaksanakan oleh Menpora.

Venna Melinda dari Jatim 6. Menurut Venna di China setiap sekolah memiliki sarana olahraga yang baik sehingga prestasi olahraga mereka meningkat. Namun, di Indonesia Venna merasa sarana olahraga umum belum tersedia apalagi sarana olahraga di sekolah. Venna berharap pemerintah memperhatikan masalah ini untuk kemajuan olahraga Indonesia di pentas internasional.

Fraksi PAN: Oleh Teguh Juwarno dari Jateng 9. Teguh Juwarno berharap pemerintah hadir dalam masalah yang tidak bisa diselesaikan masyarakat seperti sarana olahraga publik. Kurangnya sarana olahraga membuat prestasi olahraga kita cenderung menurun.

Fraksi PPP: Oleh Elviana dari Jambi. Sehubungan dengan fungsi Menpora, Elviana menanyakan konsep sinergi kegiatan kepramukaan dan kepemudaan. Sehubungan dengan olahraga profesional golf, Elviana merasa pemerintah seperti lepas tangan dalam mendukung kegiatan mereka padahal kegiatan tersebut tanpa dana pemerintah.

Reni Marlinawati dari Jabar 4. Sehubungan dengan program yang sudah Menpora laksanakan Reni Marlinawati merasa belum melihat dampak dari setiap kegiatan kepemudaan Menpora. Sehubungan dengan pengembangan olahraga profesional di Indonesia Reni Marlinawati merasa pemerintah tidak peduli dengan perkembangannya. Padahal ada banyak olahraga profesional yang muncul di tanah air seperti tenis dan golf.

Fraksi Nasdem: T. Taufiqulhadi dari Jatim 4. Taufiqulhadi merasa pemerintah perlu memberikan perhatian besar untuk bidang kepemudaan karena itu aset untuk masa depan. Sehubungan dengan Asian Games 2018, Taufiqulhadi mengatakan bahwa pelaksanaannya harus memberikan makna yang luas ke masyarakat. Sehubungan dengan penggunaan sponsor asing, Taufiqulhadi merasa hal ini dapat mengurangi rasa nasionalisme.

Kresna Dewanata Phrosakh dari Jatim 5. Kresna Dewanata mengatakan bahwa partisipasi Arema dalam kompetisi sepak bola nasional sangat penting untuk Aremania dan masyarakat Malang karena Arema is my second religion.

Fraksi Hanura: Dadang Rusdiana dari Jabar 2. Sehubungan dengan BOPI, Dadang Rusdiana menanyakan proses perekrutan anggota BOPI dan berharap BOPI dikelola secara profesional dengan anggaran yang cukup. Sehubungan pelaksanaan Asian Games Dadang Rusdiana khawatir pelaksanaan Asian Games mengalami kegagalan karena anggaran yang disediakan minim.

Respon Mitra

Berikut jawaban Menpora atas tanggapan dan pertanyaan dari anggota Komisi 10:

Untuk persiapan PON 2016 anggaran yang disediakan Rp.60 milyar rupiah untuk alat dan Rp.100 milyar rupiah untuk penyelenggaraan. Untuk persiapan Asian Games 2018 akan melibatkan lebih banyak partisipasi dari sektor swasta dibanding dana APBN serta kepanitiaan yang ramping dibanding kegiatan sejenis di Indonesia. Untuk menyukseskan Asian Games 2018 pemerintah melibatkan mantan atlet Indonesia untuk terlibat dalam kepanitiaan seperti Rudi Hartono. Kemenpora juga sedang mengusulkan cabang olahraga wushu diadakan di Medan, Sumatera Utara karena memiliki pusat wushu terbesar.

Menurut Menpora kegiatan Asian Games 2018 bukan hanya kerja Kemenpora tapi kerja seluruh elemen bangsa. Satu usul untuk maskot Asian Games 2018 adalah burung Cendrawasih, kami juga berencana memaksimalkan batu akik sebagai medali. Untuk persiapan SEA Games 2015 Kemenpora belum menerima data official dan atlet yang dikirimkan ke Singapura dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Kemenpora berusaha agar kejadian di SEA Games 2013 tidak terjadi lagi yaitu jumlah official lebih banyak dari jumlah atlet.

Untuk kegiatan BOPI Kemenpora akan melakukan evaluasi kinerja dan penambahan anggaran untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan. Namun kami belum melakukan evaluasi dari perekrutan BOPI. Untuk masalah ISL, Menpora siap sebagai penengah dalam kisruh Arema, penghujatan yang dilakukan di Malang terhadap BOPI juga membuat Menpora sedih.

Untuk kegiatan kepemudaan telah dilakukan sinergi antara pramuka dengan kepemudaan yang telah dilakukan dengan mewajibkan penggunaan seragam pramuka di sekolah. Selain dengan pramuka kegiataan kepemudaan lain berupa program wirausaha untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015. Untuk meningkatkan budaya olahraga Kemenpora akan mengadakan Car Free Night sebagai fasilitas untuk menambah semangat berolahraga masyarakat.

Untuk membaca rangkaian livetweet Raker Komisi 10 bersama Kemenpora silakan cek di sini http://chirpstory.com/li/260498?page=1

Sumber gambar http://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logo_Kemenpora.jpg

wikidpr/fr

JejakParlemen

Berita Terkait

Kategori Berita

Rencana Strategis (Renstra) Kementeriaan Pemuda dan Olahraga Tahun 2015-2019 - Rapat Kerja Komisi 10 dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pemaparan Mitra

Pemantauan Rapat

Respon Mitra