Berita Terkait
- (Tempo.co) Kasus Patrialis Akbar, KPPU: UU Peternakan Sarat Kepentingan
- (Tempo.co) Ini Proyek-proyek yang Disepakati Jokowi-PM Shinzo Abe
- (DetikNews) Besok Dirjen Pajak Panggil Google
- (DetikNews) Besok Dirjen Pajak Panggil Google
- (Aktual.com) Sodorkan 4.000 Pulau ke Asing, Kenapa Pemerintah Tidak Menjaga Kedaulatan NKRI?
- (Warta Ekonomi) Jonan Usulkan Kepada Kemenkeu Bea Ekspor Konsentrat 10 Persen
- (Warta Ekonomi) Jonan Usulkan Kepada Kemenkeu Bea Ekspor Konsentrat 10 Persen
- (Aktual.com) Sodorkan 4.000 Pulau ke Asing, Kenapa Pemerintah Tidak Menjaga Kedaulatan NKRI?
- (Warta Ekonomi) Jonan Usulkan Kepada Kemenkeu Bea Ekspor Konsentrat 10 Persen
- (TigaPilarNews) DPR Harap Pemerintah Ajukan Banyak Obyek Baru untuk Cukai
- (TigaPilarNews) DPR Harap Pemerintah Ajukan Banyak Obyek Baru untuk Cukai
- (DetikNews) Ditjen Pajak: Tawaran Google dalam Negosiasi Tak Masuk Akal
- (DetikNews) Mendagri Tjahjo Kumolo Dorong Revisi UU Ormas
- (Berita Sumut) Pemerintah Terapkan Tiga Skema Pembiayaan Sertifikasi Halal
- (Tempo.co) RUU Antiterorisme, Pemerintah Tambah Pasal Santunan
- (DetikNews) Ini Alasan Proyek 35.000 MW Tak Bisa 'Ngebut'
- (DetikNews) Ini Alasan Proyek 35.000 MW Tak Bisa 'Ngebut'
- (DetikNews) Butuh Rp 1-1,2 T agar TI Asian Games 2018 Samai Event di Incheon 2014
- (JawaPos) ICW Berikan Rapor Merah Buat Jaksa Agung, Ini Datanya..
- (SindoNews.com) Arcandra Tahar Pertimbangkan Lebur Pertamina dan SKK Migas
- (Tempo.co) Jokowi: Masyarakat Papua Jangan Jadi Penonton Pembangunan
- (Tempo.co) Jokowi: Masyarakat Papua Jangan Jadi Penonton Pembangunan
- (SindoNews.com) Arcandra Tahar Pertimbangkan Lebur Pertamina dan SKK Migas
- (DetikNews) Cadangan Migas RI Jadi Aset Pertamina, Ini Manfaatnya
- (Netral News) Presiden: 35.000 MW Belum Memuaskan, 34 Proyek Mangkrak Akan Di-KPK-kan
Kategori Berita
- News
- RUU Pilkada 2014
- MPR
- FollowDPR
- AirAsia QZ8501
- BBM & ESDM
- Polri-KPK
- APBN
- Freeport
- Prolegnas
- Konflik Golkar Kubu Ical-Agung Laksono
- ISIS
- Rangkuman
- TVRI-RRI
- RUU Tembakau
- PSSI
- Luar Negeri
- Olah Raga
- Keuangan & Perbankan
- Sosial
- Teknologi
- Desa
- Otonomi Daerah
- Paripurna
- Kode Etik & Kehormatan
- Budaya Film Seni
- BUMN
- Pendidikan
- Hukum
- Kesehatan
- RUU Larangan Minuman Beralkohol
- Pilkada Serentak
- Lingkungan Hidup
- Pangan
- Infrastruktur
- Kehutanan
- Pemerintah
- Ekonomi
- Pertanian & Perkebunan
- Transportasi & Perhubungan
- Pariwisata
- Agraria & Tata Ruang
- Reformasi Birokrasi
- RUU Prolegnas Prioritas 2015
- Tenaga Kerja
- Perikanan & Kelautan
- Investasi
- Pertahanan & Ketahanan
- Intelijen
- Komunikasi & Informatika
- Kepemiluan
- Kepolisian & Keamanan
- Kejaksaan & Pengadilan
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Meteorologi
- Perdagangan
- Perindustrian & Standarisasi Nasional
- Koperasi & UKM
- Agama
- Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
- Kependudukan & Demografi
- Ekonomi Kreatif
- Perpustakaan
- Kinerja DPR
- Infografis
Sasaran Strategis Sucofindo - Rapat Dengar Pendapat Komisi 6 dengan PT Sucofindo
Rabu 15 April 2015 berlangsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Komisi 6 DPR-RI di gedung Nusantara 1 bersama salah satu BUMN yaitu PT.Sucofindo (Sucofindo) membahas sasaran strategis Sucofindo sampai dengan 2019.
Rapat ini dipimpin sekaligus dibuka oleh Azam Asman Natawijana dari fraksi Demokrat dari Jatim 3. Pemimpin rapat menyatakan rapat memenuhi kuorum karena terdapat 25 anggota dari 48 mengisi kehadiran sementara hanya terdapat 16 anggota hadir di ruangan.
Pemaparan Mitra
Kementrian BUMN memperkenalkan Sucofindo yang bergerak di bidang jasa sertifikasi. Disambung oleh Direktur Utama Sucofindo yang menyampaikan bahwa Sucofindo berdiri pada tanggal 22 Oktober 1956 dimana 95% sahamnya adalah milik negara dan Sucofindo saat ini memiliki 4 anak perusahaan. Kemudian beliau memaparkan visi dari perusahaan tersebut yakni menjadi perusahaan kelas dunia di bidang sertifikasi, pengujian, konsultasi dan pelatihan.
Direktur Komersial Sucofindo menyampaikan sasaran strategis tahun 2019. Beliau mengatakan untuk mencapai strategi tersebut perlu dilalui beberapa tahapan berikut:
Penguatan fundamental usaha untuk berkinerja
Peningkatan kinerja unggul
Unggul dalam kinerja
Tak hanya sampai di situ, beliau juga menyampaikan bahwa terdapat cakupan di beberapa bidang, yaitu lingkungan, pemerintah, ke-industrian, mineral dan batu bara, serta minyak dan gas. Lebih jelasnya beliau memaparkan untuk di lingkungan, cakupannya meliputi inspeksi, audit, sertifikasi dan konsultasi. Untuk pemerintah cakupannya adalah inspeksi, audit, dan konsultasi. Di bidang mineral dan batu bara cakupannya adalah inspeksi, audit, pengujian, analisa, dan konsultasi. Selanjutnya di perindustrian cakupannya adalah konsultasi, pelatihan, dan sertifikasi. Yang terakhir adalah bidang minyak dan gas yang cakupannya meliputi inspeksi, audit, pengujian, analisa, konsultasi, dan pelatihan.
Selanjutnya akan dibicarakan tentang sertifikasi atau penelusuran teknis impor dimana terdapat Verifikasi Penelusuran Teknis Impor (VPTI) yang digunakan untuk memastikan kesesuaian dokumen perijinan dan dokumen impor dan fisik barang serta menghindari masuknya barang yang tidak memenuhi ketentuan juga meningkatkan kepatuhan impor.
Jaringan layanan Sucofindo telah menyebar dari Sabang sampai Merauke. Adapun pendapatan operasional perusahaan tersebut adalah Rp.1,69 triliun pada tahun 2013 dan tahun ini dianggarkan Rp.2,11 triliun.
Diektur Keuangan Sucofindo juga ikut bersuara terkait persentase laba dari pendapatan perusahaannya yang makin baik dari tahun 2013 ke 2014 dan begitu juga anak perusahaannya. Sistem Akuntansi Umum (SAU) memperoleh pendapatan sebesar Rp.53 milyar pada tahun 2014 dengan rasio 31,8%. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa anggaran investasi untuk 2014 sebesar Rp.160 milyar dengan realisasi Rp.47,4 milyar.
Kesehatan Perusahaan tersebut mendapat penilaian AAA kategori sehat dan menghasilkan dividen makin meningkat tiap tahunnya serta realisasi pajak makin tahun terus meningkat pada tahun 2013 dengan total Rp.364,71 milyar.
Pemantauan Rapat
Berikut adalah respon dari Fraksi-Fraksi terhadap penjelasan yang disampaikan Sucofindo:
Fraksi Golkar: Oleh Endang Srikarti Handayani dari Jateng 5. Endang mempertanyakan apakah kehadiran Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) yang dijalankan oleh PT Sucofindo sudah dapat dirasakan masyarakat terutama yang bukan di daerah kota namun kabupaten.
Fraksi Demokrat: Oleh Sartono Hutomo dari Jatim 7. Sartono menanyakan tanggapan Sucofindo dalam kesiapan persaingan global begitu MEA dibuka di 2016.
Azam Asman Natawijana dari Jatim 3. Azam menyampaikan agar Sucofindo mendatangi PT. Freeport untuk melakukan analisis dan apa hasil yang didapatkan di sana serta apa hasil analisa untuk gula rafinasi. Kemudian mempertanyakan surveyor di Indonesia sebelum 98.
Fraksi PKS: Oleh Tifatul Sembiring dari Sumut 1. Tifatul menanyakan keberlanjutan keberlangsungan e-KTP. Tifatul juga menilai PLTN sebagai solusi keterbatasan pasokan listrik. Tifatul juga mengatakan bahwa PT.Freeport tidak mengolah barang yang mereka tambang namun mengirimnya secara utuh.
Fraksi PKB: Oleh Siti Mukaromah dari Jateng 8. Mukaromah menanggapi melalui pertanyaan bagaimana persiapan Sucofindo dalam menghadapi MEA. Selanjutnya Mukaromah berharap adanya pengetatan persyaratan barang asing untuk masuk ke Indonesia dan diperhatikan pula tentang keamanan makanan dan minuman. Mukaromah minta dilakukan pencegahan terhadap beredarnya barang berbahaya dengan melakukan sertifikasi secara lebih teliti.
Fraksi Nasdem: Oleh Slamet Junaedi dari Jatim 11. Slamet mempertanyakan terkait kelanjutan proses merger Sucofindo dengan PT.Surveyor Indonesia, apakah proses merger perlu dilakukan, dan bagaimana antisipasi Sucofindo dalam rangka MEA.
Respon Mitra
Berikut adalah respon Mitra yang disampaikan oleh Direktur Utama Sucofindo, atas tanggapan dan masukan dari Komisi 6:
Menjelaskan bahwa market dengan PT Surveyor Indonesia dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) relatif sama. Namun demikian, Sucofindo memberikan pelayanan lebih banyak dari dua perusahaan tersebut.
Untuk makanan dan minuman yang ditemukan tidak memenuhi persyaratan akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti.
Untuk gula rafinasi, perusahaan melakukan riset beberapa raw sugar yang masuk ke Indonesia, distributor siapa saja dan masuk ke mana saja. Dulu pernah ada satu perusahaan yang pernah melakukan penyimpangan mengenai gula rafinasi yang sekarang diterbitkan. Sebagai perusahaan jasa, Sucofindo mengedepankan independensi. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan post-audit untuk operasi pasar yang dilakukan di suatu daerah. Sucofindo sudah 3-4 kali melakukan analisa untuk rafinasi gula.
Sementara di sektor mineral dan batu bara, penurunan pendapatan berdampak dari kebijakan ekspor raw material dan penurunan harga.
Terkait PKBL, Jakarta salah satu tempat penyaluran untuk program ini dan fokusnya adalah membina kluster peternak sapi.
Perlu diketahui untuk proses merger dengan PT Surveyor Indonesia sedang berlanjut. Sucofindo juga melakukan aktivitas-aktivitas di luar negeri seperti pelabuhan muat menggunakan standar internasional. Sucofindo dan BKI memiliki perbedaan dimana BKI memiliki spesialisasi di pelayaran. Perusahaan ini memiliki wilayah koordinasi di timur, yaitu Jayapura dan Timika.
Deputi Kementrian BUMN menambahkan bahwa di lapangan Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia berkompetisi maka asing diuntungkan oleh kompetisi. Beliau juga menyampaikan bahwa proses merger ini tidak akan mem-phk karyawan.
Untuk inspeksi importase barang kami melakukan sesuai standar, misalnya handphone dari Cina harus di-inspeksi dengan standar dan untuk meningkatkan penggunaan data decision making, maka awareness harus ditingkatkan.
Sucofindo telah melakukan pengujian sampel di PT.Freeport selama 18 tahun dan ini merupakan aktivitas bisnis untuk bisnis antara PT.Freeport dan perusahaan. Jika DPR ingin mendapatkan data tersebut, bisa mengirimkan surat ke PT.Freeport.
Kesimpulan Rapat
Berikut adalah kesimpulan RDP dengan Sucofindo antara lain:
Komisi 6 meminta Sucofindo untuk bekerja lebih independen dalam pengawasan, pengujian, dan sertifikasi barang.
Komisi 6 mendukung Sucofindo bersaing dalam rangka program strategis pemerintah di bidang ketahanan energi khusus.
Komisi 6 mendukung Sucofindo bersinergi dalam rangka program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Untuk membaca rangkaian livetweet Rapat Dengar Pendapat komisi 6 dengan PT Sucofindo silakan kunjungi http://chirpstory.com/li/263367
Sumber gambar : http://www.sucofindo.co.id/berita-terkini.html
wikidpr/sk