Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Sorotnews) Komisi I DPR Kritik Tes Keperawanan di TNI

12/12/2018



JAKARTA,SOROTnews.com: Rekruitmen prajurit TNI harus bertumpu pada kesehatan klinis/fisik, kecerdasan, kejiwaan ( psikologis). karena penting untuk menyeleksi orang yang diproyeksi sesuai atau mampu atau menunjang tugas-tugas kemiliteran.

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR, Irine Yusiana Roba Puteri dalam siaran Pers kepada wartawan,Jumat (15/5/2015).

“Menurut saya, perawan tidak perawan tidak ada kaitannya dengan proyeksi kemampuan fisik, intelegensia, psikologis seseorang dalam memikul tugas kemiliteran,”ujarnya.

Lanjut Irine, test keperawanan juga tidak menghormati perempuan dan membuat trauma calon prajurit. selain diskriminatif test ini tidak manusiawi.

Untuk itu, menurut Politukus PDI Perjuangan ini, syarat keperawanan terlalu mengada-ada dan tidak diperlukan. Kata Irine, instrumen seleksi dengan mempertimbakan susunan saraf otak calon prajurit jauh lebih penting karena dari situ bisa lebih obyektif dalam menimbang calon prajurit.

“Watak dasar yang diperlukan. kewaspadaan, ketelitian, kecepatan, kesetiaan syarat utama aktualisasi sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI ketimbang menyoal perawan atau tidak perawan,”tegasnya.

Seperti diketahui, TNI tengah disorot sejumlah media asing terkait dengan kebijakan mereka yang mengharuskan adanya tes keperawanan bagi calon prajurit perempuan. Beberapa media asing tersebut adalah The Guardian, The Independent dan The Sydney Herald Morning.(njp)