Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

Target Lifting Minyak - Rapat Badan Anggaran dengan Dirjen Migas

12/12/2018



Badan Anggaran (Banggar) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 22 Juni 2015 dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KemenESDM), I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja membahas asumsi-asumsi dasar mengenai Lifting Minyak untuk keperluan finalisasi Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016 (RAPBN 2016).

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Anggaran, Mujib Rohmat dari Jateng 1.

Agenda dari RDP dengan Mitra Rapat adalah:

  1. Membahas kebijakan fiskal dan defisit pembiayaan dalam penyusunan RAPBN 2016.

  2. Bagaimana meningkatkan penerimaan lifting minyak mentah dan gas bumi di Indonesia.

Pemaparan Mitra

Berikut adalah beberapa pemaparan Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja antara lain:

  • Terkait realisasi rencana lifting, saat ini di Blok Cepu sedang dalam progress.

  • Kami target menghasilkan 825.000 barrel minyak per hari.

  • Hingga hari ini sudah 40.000 ribu barrel dan akan terus meningkat.

  • Perkiraan peningkatan lifting minyak mentah di Blok Cepu akan beroperasi penuh pada Oktober 2015 sampai tahun 2016

  • Kami telah mengoptimalkan perolehan cadangan minyak di lapangan yang beroperasi melalui peningkatan manajemen minyak.

  • Kami juga melakukan percepatan produksi baru dan lama, peningkatan kanal dan sarana produksi.

  • Kontribusi terbesar minyak bumi dan gas saat ini adalah Lapangan Banyu Urip di Cepu oleh Exxon dan Lapangan Bukit Tua di Madura oleh Petronas.

Respon dan Masukan Anggota I

Fraksi PDI Perjuangan: Oleh Daryatmo Mardiyanto dari Jateng 2. Menurut Daryatmo logikanya kalau lifting naik, cost recovery akan ikut naik. Juga sebaliknya, kalau lifting turun, cost recovery juga harusnya ikut turun. Daryatmo saran ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) untuk angka-angka cost recovery dan kaitannya dengan gross revenue perlu disajikan angka kuantitatifnya. Daryatmo minta klarifikasi ke Dirjen Migas berapa penerimaan Migas di akhir 2015 ini karena menurut Daryatmo di periode 2010-2015 realisasi penerimaan meleset.

Sehubungan dengan subsidi, Daryatmo minta klarifikasi ke Dirjen Migas berapa harga keekonomian gas Elpiji 3 Kg agar dapat tahu nilai subsidi per volumenya. Daryatmo juga minta penjelasan ke Dirjen Migas terkait logika kebijakan penentuan jumlah kuota dalam penentuan subsidi untuk Solar.

Daniel Lumban Tobing dari Jabar 7. Daniel minta penjelasan ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) apakah persiapan Program 35,000 MW masih on-track atau tidak. Daniel juga minta klarifikasi ke Dirjen Migas status perkembangan dari open-access gas karena menurut Daniel harga gas industri sering tidak karuan.

Fraksi Demokrat: Oleh Wahyu Sanjaya dari Sumsel 2. Menurut Wahyu seharusnya ada efisiensi dimana peralatan kerja bisa dipakai setiap tahun dan tidak harus berganti-ganti yang baru. Wahyu minta klarifikasi ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) apa bentuk langkah nyata untuk efisiensi cost recovery. Wahyu juga menyoroti peningkatan dari subsidi listrik. Menurut Wahyu seharusnya yang terjadi adalah penurunan dari subsidi listrik bukan peningkatan.

Erma Suryani Ranik dari Kalbar. Erma menilai dari materi yang dipaparkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) ia tidak melihat adanya sasaran yang tepat di 2016 nanti. Erma minta klarifikasi ke Dirjen Migas apa betul peningkatan lifting minyak di tahun 2016 adalah sebesar 6,6%. Erma menilai target Dirjen Migas untuk meningkatkan gas kota tidak jelas. Erma saran ke Dirjen Migas agar target peningkatan penggunaan gas kota lebih diperinci. Erma juga minta klarifikasi ke Dirjen Migas yang dimaksud dengan penggunaan data dan teknologi.  

Fraksi PAN: Oleh Sungkono dari Jatim 1. Sungkono menyoroti kebijakan kenaikan tarif listrik. Sungkono menilai terkait kenaikan tarif prabayar ini tidak terlalu berpengaruh bagi sebagian besar masyarakat kita. Menurut Sungkono buruh pun ikut menanggung beban ini karena beban rumah tangga meningkat dan dengan pendapatan kerja yang tidak meningkat. Menurut Sungkono Pemerintah harus bertanggung-jawab. Sungkono desak Pemerintah untuk kaji ulang kebijakan peningkatan tarif listrik ini.

Fraksi PKB: Oleh Anna Mu’awanah dari Jatim 9. Anna kritik dan menyayangkan bahwa untuk Rapat sepenting ini tidak dihadiri oleh pihak dari Pertamina maupun dari PLN.

Fraksi PKS: Oleh Iskan Qolba Lubis dari Sumut 2. Iskan menilai dari data yang ia baca, program Pemerintah bersifat normatif semata saja. Iskan tegaskan ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) jangan sampai kepercayaan masyarakat ke Migas ini semakin lemah dan berkurang.

Fraksi PPP: Oleh Syaifullah Tamliha dari Kalsel 1. Menurut Syaifullah subsidi itu seharusnya diberikan untuk orang-orang miskin, bukan pada masyarakat yang mampu. Syaifullah dorong Pemerintah untuk hapuskan seluruh bentuk subsidi baik BBM, listrik, dll, namun berikan subsidi uang atau makan bagi rakyat yang miskin.

Penjelasan Mitra I

Dirjen Migas:

  • Untuk subsidi Elpiji 3 Kg sedang dipersiapkan subsidi langsung ke Kepala Rumah Tangga dan usaha mikro yang berhak.

  • Di 2015 ditargetkan 1,3 juta rumah tangga mempunyai jaringan gas kota. Pada 2016 diusulkan 3,1 juta orang untuk jaringan gas di 20 kota. Dan di 2030 jaringan gas kota menjangkau 5 juta rumah tangga.

  • Lifting minyak sampai Mei 2015 baru 752,000 barrel per hari. Akhir tahun targetnya sampai dengan 825,000 ribu barrel per hari.

  • Untuk efisiensi cost recovery, kami lakukan dengan pembatasan eksekutif Kontraktor Kerja Kerja-Sama (K3S) menggunakan penerbangan bisnis.

Kesimpulan

Pemimpin Rapat Mujib Rohmat digantikan oleh Djoko Udjianto dari Jateng 3.

  1. Badan Anggaran setuju subsidi Solar ditetapkan di harga Rp.1.000 per Liter

  2. Badan Anggaran menyetujui kebijakan penerimaan gas tahun 2016 dengan catatan dari anggota Badan Anggaran.

RDP diskors pukul 16:32 WIB dan akan dimulai kembali besok 23 Juni 2015 pukul 10:00 WIB.

 

Untuk membaca rangkaian livetweet RDP dengan Dirjen Migas mengenai asumsi Lifting Minyak untuk RAPBN 2016 kunjungi http://chirpstory.com/li/273094.


wikidpr/ogi