Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Tempo.co) Ini Proyek-proyek yang Disepakati Jokowi-PM Shinzo Abe

12/12/2018



TEMPO.COBogor - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyepakati sejumlah kerja sama di bidang ekonomi. Kerja sama tersebut termasuk dalam tiga proyek infrastruktur. "Kami sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk rencana Pelabuhan Patimban," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama Abe di Istana Bogor, Minggu, 15 Januari 2017. 

Proyek lainnya, antara lain pengembangan Blok Masela, diskusi awal mengenai proyek kereta api Jakarta-Surabaya, serta rencana kerja sama pembangunan sentra perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.

Selain itu, Jokowi meminta beberapa hal kepada Jepang. Pertama, meminta Jepang bisa membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia. Kedua, me-review perjanjian pajak berganda. Ketiga, meningkatkan akses dan kapasitas keperawatan Indonesia agar dapat memenuhi pasar di Jepang. Permintaan lainnya adalah general review ekonomi Japan Partnership Agreement pada tahun ini.

"Berikutnya, Indonesia juga meminta Jepang dapat mempertimbangkan rencana konektivitas udara dengan pembukaan jalur penerbangan Garuda (rute) Jakarta-LA via Tokyo," kata Jokowi.

Sementara PM Shinzo Abe mengatakan pihaknya sepakat memperdalam kerja sama di berbagai bidang dan meningkatkan kemitraan strategis antara kedua negara yang saling berbagi nilai-nilai dasar dan kepentingan strategis.

Abe menuturkan beberapa hasil utama pertemuan dengan Jokowi, di antaranya kerja sama di bidang maritim. "Sebagai sesama negara maritim, bagi Jepang dan Indonesia, kerja sama di bidang kemaritiman merupakan prioritas paling utama dalam kerja sama antar kedua negara," kata Abe. 

Jepang, kata dia, akan secara aktif mendorong kerja sama di bidang keamanan laut dan pengembangan di pulau-pulau terpencil di Indonesia melalui forum maritim Indonesia-Jepang yang dibentuk pada Desember lalu.

Terkait dengan pembangunan Pelabuhan Patimban, kata Abe, pihaknya kembali diingatkan arah mengenai kebijakan pelabuhan yang akan dilaksanakan‎ perusahaan patungan Jepang-Indonesia. Selain itu, Jepang akan bekerja sama di bidang perkeretaapian, pembangkit listrik, dan sebagainya melalui pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi yang merupakan keunggulan Jepang," kata Abe.

Jepang, kata Abe, juga akan berkontribusi untuk pembangunan daerah di Indonesia. "Jepang memutuskan akan menciptakan kesempatan bisnis dengan nilai 74 miliar Yen untuk bidang irigasi dan konservasi pantai," kata Abe.