Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Tempo.co) Tingkatkan Produktivitas, Jokowi Impor Pelatihan SDM Jerman

12/12/2018



TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo akan meniru konsep pelatihan sumber daya manusia yang dilakukan di Jerman. 

"Bisa kita contoh Jerman itu, tiga hari teori, tiga hari di pabrik. Saya kira akan kita copy, akan kita tiru sehingga peningkatan produktivitas SDM bisa kita punya," kata Presiden Jokowi di Yogyakarta, Senin, 23 Mei 2016, dalam acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan 2016 yang digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Ia mengakui pembangunan SDM di Indonesia sangat terlambat dibandingkan negara lain. Dengan demikian untuk mempercepatnya, Indonesia harus mulai mengembangkan sekolah-sekolah vocational, training, dan dimagangkan dengan industri. Jika hal itu tidak dilakukan secara besar-besaran, kata Presiden, Indonesia akan tetap tertinggal.

"Kalau masih pakai gaya lama sulit, pengangguran masih 7,6 juta. Tapi, kalau tidak perbaikan dengan cara-cara magang, saya kira Jerman bisa kita contoh," ujarnya.

Di Jerman, setelah pelatihan, juga dikembangkan dengan baik standardisasi kompetensi profesi atau keterampilan pada semua bidang. "Ada standarnya yang jelas, kualifikasi jelas, sehingga orang akan kejar ke sana semua," tuturnya.

Di Jerman, kata Jokowi, pelatihan yang diberikan untuk satu orang berfokus pada satu bidang. "Tidak semua dikerjakan, hanya ngajari satu bidang. Setelah itu sertifikat dikeluarkan sehingga menjadi jelas, tidak terlalu umum," ucapnya.

Presiden mengatakan pemerintah akan mereplikasi hal serupa di Indonesia, khususnya untuk bidang pertanian, industri, manufaktur, dan jasa. Karena itu, Presiden menekankan pentingnya kerja sama pemerintah dengan industri yang semakin erat.