Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(VivaNews) Gabungkan BUMN Energi Jadi Kunci Daya Saing Global

12/12/2018



VIVA.co.id - Masih terpisah-pisahnya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi dinilai membuat ekspansi bisnis yang dilakukan berjalan lambat. Gabungan perusahaan atau holding bisa menjadi solusinya. 

Ketua Koordinator Gas Industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Achmad Widjaya mengungkapkan, terpisahnya BUMN bidang energi, seperti PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga menjadi penyebab harga jual energi di seluruh Indonesia tidak sama. Bersaing di kancah internasional juga sulit untuk dilakukan. 
 
"Petronas yang berfungsi selaku holding, mampu membeli ladang-ladang yang ada di mancanegara. Nah, contoh itu bisa mejadi satu teladan untuk kita menyatukan perusahaan energi," ujar Achmad dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis 11 Juni 2015. 
 
Kesuksesan holding BUMN dalam melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri, menurut dia, sudah terbukti efektif. Hal itu seperti yang dialami gabungan perusahaan semen milik pemerintah yang membentuk holding Semen Indonesia. 
 
"Coba lihat Semen Indonesia, setelah digabungkan, maka mereka sangat kuat, dan mampu melakukan ekspansi hingga ke Vietnam, serta mungkin akan ke negara lainnya," tuturnya.  
 
Menurut Achmad, keberhasilan Dwi Soetjipto dalam memimpin Semen Indonesia juga bisa diterapkan dalam memimpin holding energi. Pertamina bisa digabung dengan PGN, dan juga PLN untuk membangun sebuah holding yang kuat.