Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2019 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Tanggal Rapat: 29 Jan 2020, Ditulis Tanggal: 16 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Nadiem Makarim – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),

Pada 29 Januari 2020, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2019. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Syaiful Huda dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 15:40 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Nadiem Makarim – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)
  • Perpres struktur organisasi Kemendikbud yang baru merupakan salah satu arahan dari Presiden untuk efisiensi birokrasi dalam pembuatan rekonstruksi semakin ramping dengan memiliki 5 Dirjen.
  • Keterpaduan pendidikan formal dan non-formal bahwa seluruh spirit esensi dari Mendikbud adalah merdeka belajar. Maka jalur-jalur alternatif non-formal seperti kursus lain merupakan hal yang sangat cocok dengan merdeka belajar yang menjadi aspirasi dari Mendikbud.
  • Untuk anggaran kursus semakin naik. Pada awalnya hanya Rp300 Miliar menjadi Rp310 Miliar.
  • Telah dilakukan kombinasi untuk pendidikan vokasi terpadu karena memastikan bahwa strategi industri esensi dari SMK sampai politeknik.
  • Pendidikan program profesi guru disatukan di bawah Kemendikbud agar kualitas pendidikan dan pelatihan guru berada pada satu atap.
  • Harus dilakukan pendidikan penguatan karakter, yaitu penguatan nilai-nilai Pancasila melalui media massa agar anak-anak muda dapat terjaring.
  • Pusat prestasi nasional ditugaskan untuk mengkurasi dari ekstrakulikeler, robotik, dan lain-lain yang bisa dimasukkan kepada CV dari anak tersebut. Jadi, bukan hanya angka dan ilmu melainkan prestasi ekstrakulikuler bisa menjadi kelebihan seorang anak. Harapan ke depan sebagai konseridasi untuk jalur SMA yang unggul ini merupakan menjadi pendidikan inklusif dengan pencapaian dari ekstrakulikuler bukan hanya dari angka saja.
  • Dari sisi penggunaan budget, tidak terlalu banyak perubahan dari 2019 dan 2020. Anggaran Kemendikbud akan berfokus kepada SMK-SMK unggul dan revitalisasi sumber daya manusia.
  • Alokasi DAK Fisik TA 2019:
    • DAK Fisik (anggaran)
      • Target Rp15,098 T
      • Realisasi Rp11,143 T
      • % realisasi 73,81%
  • Alokasi DAK Fisik TA 2020:
    • DAK Fisik (anggaran): Rp18,334 T
  • Pemanfaatan DAK Fisik TA 2020, yaitu:
    • Rehabilitasi 31.009 ruang belajar untuk seluruh jenjang
    • Pembangunan 6.473 Ruang Kelas Baru
    • Pembangunan 7.773 toilet/jamban sekolah
    • Pembangunan 278 ruang belajar inklusif
    • Pembangunan 1.463 rumah dinas guru
    • Pembangunan 2.789 Ruang Perpustakaan
    • Pengadaan 4.776 alat kesenian tradisional
    • Pengadaan 1.552 alat permainan edukatif PAUD
    • Dukungan 2.055 alat praktik utama untuk dukungan vokasi
  • Kemendikbud sudah menyiapkan dari sisi siklus perubahan iklim akan menjadi suatu hal musim hujan mejadi lebih tinggi dan kering akan lebih ekstrem mesti diantisipasi di Kemendikbud.
  • Pokok-pokok kebijakan merdeka belajar: Kampus Merdeka
    • Pembukaan program studi baru
    • Sistem akreditasi perguruan tinggi
    • Perguruan tinggi negeri badan hukum
    • Hak belajar tiga semester di luar program studi
  • Untuk membuka prodi baru, harus memiliki 2 pasangan organisasi dan untuk kriteria suatu organisasi seperti perusahaan, dll, harus bekerja sama di 3 bidang, yaitu bidang kurikulum, program praktek magang, ada penentangan kerja. Jika ada ketiga hal tersebut, maka kementerian akan mengizinkan.

Nadiem Makarim – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)
  • Perpres struktur organisasi Kemendikbud yang baru merupakan salah satu arahan dari Presiden untuk efisiensi birokrasi dalam pembuatan rekonstruksi semakin ramping dengan memiliki 5 Dirjen.
  • Keterpaduan pendidikan formal dan non-formal bahwa seluruh spirit esensi dari Mendikbud adalah merdeka belajar. Maka jalur-jalur alternatif non-formal seperti kursus lain merupakan hal yang sangat cocok dengan merdeka belajar yang menjadi aspirasi dari Mendikbud.
  • Untuk anggaran kursus semakin naik. Pada awalnya hanya Rp300 Miliar menjadi Rp310 Miliar.
  • Telah dilakukan kombinasi untuk pendidikan vokasi terpadu karena memastikan bahwa strategi industri esensi dari SMK sampai politeknik.
  • Pendidikan program profesi guru disatukan di bawah Kemendikbud agar kualitas pendidikan dan pelatihan guru berada pada satu atap.
  • Harus dilakukan pendidikan penguatan karakter, yaitu penguatan nilai-nilai Pancasila melalui media massa agar anak-anak muda dapat terjaring.
  • Pusat prestasi nasional ditugaskan untuk mengkurasi dari ekstrakulikeler, robotik, dan lain-lain yang bisa dimasukkan kepada CV dari anak tersebut. Jadi, bukan hanya angka dan ilmu melainkan prestasi ekstrakulikuler bisa menjadi kelebihan seorang anak. Harapan ke depan sebagai konseridasi untuk jalur SMA yang unggul ini merupakan menjadi pendidikan inklusif dengan pencapaian dari ekstrakulikuler bukan hanya dari angka saja.
  • Dari sisi penggunaan budget, tidak terlalu banyak perubahan dari 2019 dan 2020. Anggaran Kemendikbud akan berfokus kepada SMK-SMK unggul dan revitalisasi sumber daya manusia.
  • Alokasi DAK Fisik TA 2019:
    • DAK Fisik (anggaran)
      • Target Rp15,098 T
      • Realisasi Rp11,143 T
      • % realisasi 73,81%
  • Alokasi DAK Fisik TA 2020:
    • DAK Fisik (anggaran): Rp18,334 T
  • Pemanfaatan DAK Fisik TA 2020, yaitu:
    • Rehabilitasi 31.009 ruang belajar untuk seluruh jenjang
    • Pembangunan 6.473 Ruang Kelas Baru
    • Pembangunan 7.773 toilet/jamban sekolah
    • Pembangunan 278 ruang belajar inklusif
    • Pembangunan 1.463 rumah dinas guru
    • Pembangunan 2.789 Ruang Perpustakaan
    • Pengadaan 4.776 alat kesenian tradisional
    • Pengadaan 1.552 alat permainan edukatif PAUD
    • Dukungan 2.055 alat praktik utama untuk dukungan vokasi
  • Kemendikbud sudah menyiapkan dari sisi siklus perubahan iklim akan menjadi suatu hal musim hujan mejadi lebih tinggi dan kering akan lebih ekstrem mesti diantisipasi di Kemendikbud.
  • Pokok-pokok kebijakan merdeka belajar: Kampus Merdeka
    • Pembukaan program studi baru
    • Sistem akreditasi perguruan tinggi
    • Perguruan tinggi negeri badan hukum
    • Hak belajar tiga semester di luar program studi
  • Untuk membuka prodi baru, harus memiliki 2 pasangan organisasi dan untuk kriteria suatu organisasi seperti perusahaan, dll, harus bekerja sama di 3 bidang, yaitu bidang kurikulum, program praktek magang, ada penentangan kerja. Jika ada ketiga hal tersebut, maka kementerian akan mengizinkan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan