Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Masukan Terhadap Industri Semen Nasional - Komisi 6 DPR RI Audiensi dengan Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia

Tanggal Rapat: 12 Nov 2019, Ditulis Tanggal: 27 Mar 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia

Pada 12 November 2019, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Audiensi dengan Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia mengenai Masukan Terhadap Industri Semen Nasional. Audiensi ini dibuka dan dipimpin oleh Mohammad Hekal dari Fraksi Gerindra dapil Jawa Tengah 9 pada pukul 14:40 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia
  • Terkait kondisi persemenan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Saat ini di Indonesia mengalami over capacity sebesar 41 juta ton. Seharusnya seimbang di tahun 2031 dengan demand.
  • Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia mengatakan memprihatinkan atau sekarat, bisa dilihat dalam laporan keuangan. Setelah semen Tiongkok masuk, laporan keuangan turun terus.
  • Dampak yang dialami oleh para buruh adalah upah berkurang, PHK terjadi dan ancaman PHK sedang terjadi.
  • Saat ini Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia menuntut beberapa hal, sebagai berikut;
  1. Mendesak Pemerintah untuk menghapus UU No. 7/2018 tentang Impor Semen.
  2. Moratorium pabrik baru.
  3. Tuntaskan praktek predator asing yang tangani KPPU.
  4. Hapus upah murah.
  • Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia menginginkan kondisi di lapangan yang terjadi seperti ini dan negara ada di sisi para serikat pekerja. Jangan sampai seperti industri baja yang kolaps.
  • Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia tidak kompetitif karena ada satu hal yang tidak dipenuhi kompetitor yaitu bisa menjual HPP lebih rendah dari Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia. Itu yang membuat Tiongkok dan Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia tIdak bisa bersaing dengan sehat. Jangan sampai negara membuat karpet merah untuk investor semen.
  • PHK sudah terjadi, dari sebanyak 5 ribu karyawan, sekarang tinggal 2 ribu karyawan di Indocement.
  • Yang terjadi adalah over supply, potensi akibat persaingan yang tidak sehat berakibat ke para serikat pekerja, ini bukan urusan kedaulatan saja, tetapi keluarga, anak cuc dan generasi para serikat pekerja.
  • Jika industri semen adalah kebanggaan bangsa, maka harus diselamatkan.
  • Mungkin 2 tahun lagi PHK sudah terjadi secara total. Ratusan ribu akan jadi rakyat miskin.
  • Kehadiran Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia adalah menyampaikan kekhawatiran dari para serikat pekerja.
  • Kesejahteraan para serikat pekerja berkurang untuk menahan margin tetap baik. 5 pabrik di Padang, 4 sudah tutup. Industri semen sudah tidak menarik lagi, Outsourcing juga tidak memperpanjang kontrak lagi. Manajemen harus tetap mengambil kebijakan agar supply tetap.
  • Di Ibukota baru akan ada 10 pabrik semen baru. Nama perusahaan nya "Hongsicement" . Solusinya adalah mencabut Permendag yang ada saat ini, sampai bisa diizinkan impor semen, sedangkan disini masih overcapacity.
  • Masalahnya ada 2, yaitu adanya predator pressing dan over capacity semen.
  • Serikat pekerja tidak mempunyai resources untuk data PT. Conch karena tidak masuk kesitu.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan