Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota BPK – RDPU Komisi 11 dengan Calon Anggota BPK atas nama Harry Azhar Azis

Ditulis Tanggal: 18 Oct 2019,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)→Harry Azhar Azis

Pada 4 September 2019, Komisi 11 DPR mengadakan Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas nama Harry Azhar Azis.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Muhammad Prakosa Fraksi dari PDIP Dapil Jawa Tengah 9 pada pukul 15.54 WIB. Rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) → Harry Azhar Azis
  • Judul dari paper Harry Azhar adalah upaya mewujudkan pengelolaan keuangan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam pemeriksaan keuangan Negara tidak hanya memberikan opini WTP tetapi juga menunjukkan apakah anggaran Negara digunakan dengan benar atau tidak.
  • Opini atas laporan keuangan tahun 2018; 1) Di Pusat ada 85 LKKL, 1 LK BUN, dan 1 LK BPK. Mendapatkan opini 81 WTP, 4 WDP, dan 1 TMP. 2) Di Daerah ada 542 LKPD, mendapatkan opini 411 WTP, 113 WDP, dan 18 TMP.
  • Harry Azhar menyatakan bahwa perundang-undangan masih belum tegas. Pada saat Harry Azhar di komisi 11, menemukan dua indikator yaitu; kemiskinan dan pengangguran.
  • Pada indeks pembangunan manusia kita mencapai angka 71,3% padahal Negara kita merdeka lebih dahulu 20 tahun daripada Singapore yang sudah mencapai 75%.
  • Terkait dengan masalah kemiskinan, Harry Azhar menyampaikan bahwa pada tingkat kemiskinan sudah semakin bagus dari seluruh sejarah Indonesia, terhitung dari kenaikan angka APBN selaama 19 tahun sejak reformasi, tetapi angka kemiskinan tidak turun secara signifikan. Orde baru lebih baik dari pada orde reformasi untuk tingkat kemiskinan, dan angka kesejahteraan lebih baik pada saat ini.
  • Untuk tingkat pengangguran pada saat ini semakin tinggi pada tingkat D3/Sarjana, seharusnya lebih tinggi ilmu dapat membuat penurunan tingkat pengangguran. Semestinya anggaran dapat digunakan untuk perluasan lapangan [ekerjaan untuk menurunkan tingkat pengangguran, selain itu juga Negara juga memberikan bantuan sosial bagi pengangguran alami seperti yatim piatu.
  • Dalam jenis pemeriksaan di BPK yang paling tinggi adalah pemeriksaan laporan keuangan, sedangkan pemeriksaan kinerja masih rendah. Di Amerika, pemeriksaaan kinerja sudah sangata tinggi sehingga bisa tau setiap rupiahnya itu digunakan untuk apa.
  • Harry Azhar mengatakan bahwa dalam memperbesar alokasi anggaran untuk pemeriksaan kinerja akan meningkatkan peran BPK dalam pemeriksaan pengelolaan keuangan Negara.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan