Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Industri Manufaktur sebagai Penyangga Perekonomian Nasional — Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum KADIN) dan Mohamad Suleman Hidayat (Mantan Menteri Perindustrian RI)

Tanggal Rapat: 2 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 20 Sep 2021,
Komisi/AKD: Badan Anggaran , Mitra Kerja: Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum KADIN) dan Mohamad Suleman Hidayat (Mantan Menteri Perindustrian RI)

Pada 2 September 2015, Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum KADIN) dan Mohamad Suleman Hidayat (Mantan Menteri Perindustrian RI) mengenai Industri Manufaktur sebagai Penyangga Perekonomian Nasional. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Ahmadi Noor Supit dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Kalimantan Selatan 1 pada pukul 11.30 WIB. (ilustrasi: rdk.fidcom.uinjkt.ac.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum KADIN) dan Mohamad Suleman Hidayat (Mantan Menteri Perindustrian RI)

Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum KADIN)

  • Ekonomi global kali ini mengalami penurunan. Di tahun ini, krisis mulai terasa.
  • Sektor keuangan global juga bergejolak. Angka pengangguran terbuka naik hingga 6%.
  • Selama ini, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor-sektor konsumsi.
  • Hampir 1 dekade, sektor industri tumbuh rendah.
  • Tahun 1980, sektor industri tumbuh karena ada kebijakan yang bagus.
  • Kondisi ekspor kali ini memprihatinkan, bahkan merosot tajam hingga 11,38%.
  • Meskipun terjadi surplus di neraca perdagangan disebabkan karena adanya penurunan impor, bukan karena peningkatan ekspor.
  • Terdapat beberapa saran untuk merespon suasana ekonomi saat ini, yaitu kita perlu menjaga aspek psikologis dan tidak panik.
  • Suasana gaduh politik memberikan kesan situasi belum kondusif.
  • Kebijakan lainnya memberikan insentif agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
  • Rancangan Peraturan Pemerintah terkait ketenagakerjaan perlu disahkan untuk mengatasi kenaikan upah yang tidak terkontrol.
  • Kebijakan lainnya mengefisiensi anggaran belanja negara untuk pembangunan sektor strategis.

Mohamad Suleman Hidayat (Mantan Menteri Perindustrian RI)

  • Industri pengolahan non migas dapat tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.
  • Tenaga kerja sektor industri sebanyak 15,25 juta pekerja.
  • Secara global, posisi daya saing Indonesia nomor 9 di Asia Tenggara.
  • Acuan pembangunan industri yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
  • Permasalahan yang dihadapi industri, yaitu pemenuhan energi.
  • Diperlukan insentif untuk industri agar dapat menarik investasi.
  • Implementasi tax holiday pengajuannya sangat panjang dan berbelit. Hal tersebut perlu diperbaiki.
  • Tax allowance untuk meningkatkan investasi agar mendorong pertumbuhan ekonomi untuk percepatan pembangunan.
  • Bunga bank Indonesia masih dua digit atau sekitar 14%.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan