Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Koordinator dalam Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara 2017 — Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)

Tanggal Rapat: 14 Sep 2016, Ditulis Tanggal: 22 Mar 2021,
Komisi/AKD: Badan Anggaran , Mitra Kerja: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)

Pada 14 September 2016, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Koordinator dalam Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara 2017. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Kahar M. dari Fraksi Partai Demokrat dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 10.44 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: http://beta.ekon.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)

Menteri Koordinator PMK:

  • Kementerian Koordinator mempunyai tugas mensinkronisasi sesuai tugasnya.
  • Kementerian Koordinator PMK akan menyampaikan rencana kerja sesuai prioritas dan kiranya akan dapat dukungan dari Anggota Banggar DPR RI.
  • RAPBN tahun 2017 direncanakan tepat sasaran.
  • Program prioritas Kementerian Koordinator PMK di tahun 2017 ada 13 program prioritas.
  • Program prioritas ada 5 dalam pemenuhan dan pelayanan kebutuhan dasar.
  • Terdapat 7 program prioritas dalam bidang pemberdayaan.
  • Tugas Menteri Koordinator yaitu berperan sebagai koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian.
  • Pagu Kementerian Koordinator PMK tahun 2017 total sebesar Rp381.535.133.000.
  • Pagu anggaran tahun 2017 sesuai nota keuangan sebesar Rp381,5 Miliar. Sedangkan pagu APBN-P 2016 sebesar Rp393,4 Miliar.
  • Pagu RAPBN 2017 dalam program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp134.206.853.000.

Menteri Koordinator Perekonomian:

  • Pagu anggaran di APBN-P 2016 sebesar Rp309 Miliar setelah self blocking.
  • Pagu anggaran 2017 Rp350.435.653. Perubahan sebesar 2,45 %.
  • Arah kebijakan antara lain koordinatoor kebijakan pengembangan ekonomi makro yang kondusif.
  • Kedua koordinasi kebijakan keuangan inklusif.
  • Ketiga koordinasi kebijakan kedaulatan pangan dan ketahanan air.
  • Ada 9 arah kebijakan lainnya yang intinya melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
  • Usulan tambahan anggaran tahun 2017 sebesar Rp210,5 Miliar.
  • Rincian dari usulan tambahan tersebut pada 6 program prioritas sesuai dengan perintah Presiden.
  • Usulan tambahan juga untuk penyesuaian tunjangan kinerja.
  • Tahun 2016 Kemenkeu telah menaikkan tunjangan kinerja mereka.
  • Kementerian Koordinator Perekonomian perlu tambahan tunjangan kinerja Rp10 Miliar.
  • Pagu anggaran tahun 2017 sebesar Rp350 Miliar. Pagu tambahan sebesar Rp210 Miliar. Jadi total pagu Rp560 Miliar.

Menteri Koordinator Polhukam:

  • Tugas pokok Kementerian Koordinator Polhukam belum ada perubahan masih sama saat waktu Pak Luhut menjabat sehingga tidak Menteri Koordinator Polhukam bacakan.
  • Realisasi penyerapan anggaran tahun 2016 sebesar 57,1 %.
  • Kementerian Koordinator Polhukam optimis hingga akhir tahun 2016 realisasi anggaran bisa mencapai lebih dari 90%.
  • Kementerian Koordinator Polhukam berperan strategis, yaitu memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
  • Arah kebijakan yang akan dilaksanakan penegakan hukum yang berkualitas, melakukan deteksi dini terhadap ancaman terorisme.
  • Sasaran dan indikator tahun 2017, pada bidang stabilitas keamanan yaitu meningkatkan pemenuhan MEF TNI.
  • Dalam penegakan dan kepastian hukum indikatornya antara lain indeks pembangunan hukum, persepsi korupsi.
  • Kegiatan Kementerian Koordinator Polhukam dengan pagu anggaran usulan totalnya Rp3.503.473.000.
  • Pagu anggaran 2017 sebesar Rp281.111.962.000. Usulan tambahan anggaran Rp3.503.473.000.

Menteri Koordinator Maritim:

  • Koordinasi Kementerian Koordinator berdasarkan isu, bukan sektor.
  • Poros maritim dunia dijabarkan secara rinci dalam dokumen.
  • Presiden memerintahkan membuat dokumen poros maritim dunia. dan sudah selesai tinggal finalisasi.
  • Potensi Indonesia di sektor maritim sangat besar. Potensi dari ikan saja sebesar Rp450 Triliun.
  • Tantangan pembangunan kelautan Indonesia, dokumennya sedang disusun.
  • Kementerian Koordinator Kemaritiman sedang menyusun tata ruang laut. Karena sekarang kabel bawah laut, pipa belum tertata rapih.
  • Dalam 6 bulan Ke depan semoga dapat Kementerian Koordinator Kemaritiman sempurnakan.
  • Kementerian Koordinator Kemaritiman tidak beretorika tentang poros maritim dunia.
  • Desain kebijakan ada RPJP, Kementerian Koordinator Kemaritiman memiliki 7 pilar, 7 prinsip, dan 7 program untuk menjadi poros maritim dunia.
  • Ada 7 pioritas nasional ( 4 prioritas nasional dan 3 prioritas nasional terkait).
  • Pagu anggaran tahun 2017 sebesar Rp350 Miliar.
  • Ada 7 dari 9 batas maritim belum tuntas dan akan Kementerian Koordinator Kemaritiman selesaikan.
  • Kementerian Koordinator Kemaritiman sekarang ciptakan simpul-simpul ekonomi.
  • Rencana fokus kegiatan ada 10 kegiatan antara lain percepatan penyelesaian batas maritim.
  • Cost transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman termasuk yang termahal.
  • Kegiatan lainnya antara lain pengembangan tol laut dan sistem konektivitas, pengembangan industri perikanan, benefisasi dan hirilisasi pertambangan mineral, dan beberapa kegiatan lainnya.
  • Kementerian Koordinator Kemaritiman juga sedang perbaiki tata niaga migas.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan