Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Defisit, Anggaran Tahun 2016, dan Hutang Negara - RDP Badan Anggaran dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan

Tanggal Rapat: 24 Jun 2015, Ditulis Tanggal: 19 Oct 2021,
Komisi/AKD: Badan Anggaran , Mitra Kerja: Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan

Pada 24 Juni 2015, Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan tentang defisit, anggaran tahun 2016, dan hutang negara. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Said Abdullah dari Fraksi PDIP dapil Jawa Timur 11 pada pukul 10.00 WIB. (Ilustrasi: materikita.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan
  • Dirjen Anggaran mengarahkan pinjaman utang untuk kegiatan produktif, memanfaatkan pinjaman lain untuk infrastrktur dan energi.
  • Jika BUMN meminjam dari luar negeri, wajib disetujui oleh panitia yang anggotanya Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi, dan Menteri BUMN.
  • PAda tahun 2015, APBN ke APBNP tren pembiayaan utang menurun.
  • Dirjen Anggaran memanfaatkan pinjaman siaga sebagai alternatif sumber pembiayaan dan melakukan pengelolaan utang secara aktif dalam ALM.
  • Kebutuhan defisit anggran tahun 2016 sebesar 1,7-2,1%.
  • Tahun 2016 jumlah utang belum ditentukan, tetapi defisit sebesar 1,7%. Untuk menutup defisit tersebut butuh utang Rp250-300T.
  • Rescheduling akan berpengaruh ke rating negara.
  • Suku bunga BUMN lebih tinggi dari pemerintah karena risikonya yang lebih besar dari negara.
  • Sejak APBN-P 2015 struktur APBN lebh baik karena hilangnya subsidi yang tidak tepat sasaran.
  • Utang swasta luar negeri wajib dilaporkan ke Bank Indonesia, dan BI telah buat aturan wajib 20% hedging utang luar negeri.
  • Total utang pemerintah sampai sekarang Rp2.843,25T, dan rasio utang terhadap PDB 24,7%.
  • Suku bunga tidak bisa ditentukan oleh pemerintah karena di pasar sekunder.
  • Penentuan suku bunga ada banyak variabel seperti bunga, inflasi, dan rating.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan