Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) - Komisi 3 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Kapolri Atas Nama Idham Azis

Tanggal Rapat: 30 Oct 2019, Ditulis Tanggal: 23 Mar 2020,
Komisi/AKD: Komisi 3 , Mitra Kerja: Idham Azis, Calon Kapolri

Pada 30 Oktober 2019, Komisi 3 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan rangka Fit and Proper Test (FPT) Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Atas Nama Idham Azis. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Herman Hery dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Nusa Tenggara Timur 2 pada pukul 14:03 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pengantar Rapat

Herman menyampaikan surat Presiden perihal pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan Kapolri Tanggal 22 Oktober 2019, Herman juga menyampaikan Surat Badan Musyawarah yang menyatakan calon Kapolri akan menyampaikan visi-misi paling lama 30 Menit, hak mengajukan pertanyaan dilakukan anggota Komisi

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Idham Azis, Calon Kapolri
  • Judul paparan adalah Penguatan Polri yang Promoter menuju Indonesia Maju.
  • Tantangan yang dihadapi Polri berat tetapi Polri akan terus berkomitmen untuk mendukung program kerja Pemerintah dan meningkatkan kepercayaan publik dalam melaksanakan tugas pokok melalui program promotor.
  • Tantangan tugas
    • Menyukseskan program pembangunan Nasional
    • Mengamankan agenda Nasional Tahun 2020-2021
    • Kejahatan menonjol yang menjadi perhatian publik
    • Kualitas SDM, postur kelembagaan dan pengawasan
  • Masalah internal Kapolri adalah kualitas dan kesejahteraan SDM serta pembenahan culture yang humanis dan melayani.
  • Program prioritas
    • Mewujudkan SDM yang unggul
    • Pemantapan Harkamtibmas
    • Penguatan Gakkum yang profesional dan berkeadilan
    • Pemantapan manajemen media
    • Penguatan sinergi polisional
    • Penataan kelembagaan
    • Penguatan pengawasaan  
  • Mewujudkan SDM yang unggul adalah untuk menjawab kebutuhan dan mewujudkan pembinaan karier yang lebih objektif serta meningkatkan kesejahteraan Polri, dilakukan dengan :
    • Menyelenggarakan proses rekrutmen yang bersih dan berbasis teknologi.
    • Implementasi pembinaan karir dengan meningkatkan sistem analisis dan manajemen online serta manajemen talenta.
    • kesejahteraan personil Polri dengan meningkatkan tunjangan dan pemenuhan rumah untuk anggota Polri.
  • Pemantapan Harkamtibnas dilakukan dengan penanganan konflik sosial yang mengutamakan pencegahan dengan melibatkan semua pihak khususnya Pemda. Penanganan radikalisme dan Pilkada Tahun 2020 akan dilakukan di 7 Provinsi.
  • Terkait aksi unjuk rasa, Polri akan memberikan pengamanan untuk masyarakat, pengamanan unjuk rasa dilakukan secara harmonis dengan kekuatan yang proporsional, Polri tetap menyiapkan Kompi anarkis.
  • Penanggulangan radikalisme dilakukan melalui 2 pendekatan, pendekatan lunak dilakukan dengan penguatan deteksi dini sedangkan pendekatan keras dilakukan dengan penegakan hukum yang proporsional.
  • Penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan diwujudkan dengan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi penyedik dalam penanganan kasus yang meresahkan dan menjadi perhatian publik, pemantapan penerapan manajemen penyidikan berbasis elektronik.
  • Pemantapan manajemen media dilakukan agar semua program yang dilaksanakan dalam prosesnya bisa secara masif dan dirasakan oleh publik.
  • Penguatan sinergi polisional dilakukan dengan cara komunikasi formal dan informal serta berkelanjutan, tidak bisa jalan sendiri, memantapkan kerja sama dengan k/l, aparat Gakkum, Pemda, Korwas PPNS, Polsus, Pam Swakarsa, dan luar negeri.
  • Penataan kelembagaan dilakukan dengan penguatan sistem dan organisasi melalui penataan tupoksi dan sistem serta teknologi untuk menggantikan manusia.
  • Penguatan pengawasan adalah elemen penting dalam pengelolaan organisasi guna mencegah terjadinya penyimpangan. Dalam aspek kerja sama, Polri sudah memiliki 2 nota kesepahaman dengan Ombudsman.
  • Idham Azis jika terpilih sebagai Kapolri akan mewujudkan Indonesia maju dengan memimpin Polri menjadi lebih profesional, modren dan terpercaya.
  • Komitmen calon Kapolri
    • Mengamankan program pembangunan Nasional
    • Memantapkan soliditas internal dan sinergitas TNI Polri
    • Mewujudkan insan Bhayangkara yang bersih dan bebas KKN
    • Menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik
    • Menyiapkan suksesi pimpinan Polri selanjutnya

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan