Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan RKA-K/L Tahun 2019 — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Tanggal Rapat: 18 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 14 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP)

Pada 18 September 2018, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Pembahasan RKA-K/L Tahun 2019. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Soepriyatno dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Jawa Timur 2 pada pukul 14:45 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : lkpp.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  • Pagu Anggaran BPK tahun 2019 sebesar Rp2,9 T
    • Program Dukungan Managemen sebesar Rp765,61 M
    • Program Pemeriksaan Keuangan sebesar Rp2.187 T atau sekitar 74%
  • Program Pemeriksaan Keuangan digunakan untuk
    • Meningkatkan penilaian strategi pemeriksaan
    • Meningkatkan kualitas pengawasan
    • Pemenuhan perhitungan keuangan negara
    • Memenuhi produk hk
    • Meningkatkan kualitas keterangan ahli
    • Penyusunan rencana
    • Penelitian dan pengembangan

Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Pagu Anggaran BPS tahun 2019 sebesar Rp5,3 T, berdasarkan surat Kemenkeu dan Bappenas ada penyesuaian anggaran sebesar Rp110,4 M, sehingga pagu anggaran berkurang menjadi Rp5,21 T.
    • 55% untuk gaji dan tunjangan 16.000 pegawai
    • 517 satker
    • sekolah statistik dan pudiklat
  • BPS berupaya agar pertumbuhan ekonomi dapat di-drive oleh sumber-sumber baru seperti ekonomi kreatif dan pariwisata.
  • BPS akan melakukan survei pertanian untuk memperbaiki data-data produksi pangan.
  • Ada 2 kantor BPS di Lombok yang sudah tidak bisa digunakan lagi, kantor di Lombok Utara memerlukan biaya sekitar Rp4,2 M dan kantpr di Kab. Karangasem memerlukan biaya sekitar Rp1,4 M.
  • BPS memiliki 16.000 karyawan, butuh penambahan sekitar 5.000 karyawan lagi agar tercapai jumlah ideal.

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  • Tugas pokok BPKP adalah menyelenggarakan pengawasan dibidang keuangan dan pembangunan yang meliputi aktivitas pengawasan intern.
  • Fokus strategi pengawasan tahun 2019
    • Pengawasan pembangunan nasional
    • Peningkatan ruang fiskal
    • Pengamanan aset negara/daerah
    • Peningkatan governance system
  • Penyerapan anggaran per 10 September 2018 sudah 65,71%
  • Pagu Anggaran BPKP Tahun 2019 Rp1,41 T
    • Dukungan Manajemen Rp1.141.390.771
      • Pegawai dan operasional kantor
    • Pengawasan Rp290.363.143
  • BPKP mendorong peningkatan akuntabilitas pelaporan kinerja dengan memperkenalkan aplikasi “Simda” yang sudah digunakan oleh 407 Pemda, sekitar 80% punya kontribusi untuk mengawas.
  • BPKP memfasilitasi peningkatan SDM aktif berupa sertifikasi auditor sesuai UU yang berlaku, pendidikan dan pelatihan juga kan dilakukan.
  • BPKP memfasilitasi degree program dan non-degree program yang lulusannya digunakan untuk memperkuat pengelolaan keuangan yang akuntabel.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP)
  • Pagu Anggaran LKPP tahun 2019 sebesar Rp213 M
    • 65% dialokasikan pada program pengadaan barang dan jasa pemerintah
    • Sisanya untuk program dukungan management dan dukungan pelaksanaan teknis LKPP lainnya
  • Usulan tambahan anggaran LKPP tahun 2019 sebesar Rp55.880.000.000
  • LKPP akan mengembangkan sistem katalog, karena sudah banyak sistem pengadaan barang yang menggunakan sistem katalog dan tidak memerlukan tender lagi, hal ini sangat menghemat waktu, biaya dan proses.
  • Ada beberapa rehabilitasi dan peningkatan kapasitas pegawai seperti training, diklat dan pelatihan sesuai dengan Perpres No.16/2018, LKPP harus lebih giat lagi untuk mensosialisasikan peraturan tersebut.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan