Rangkuman Terkait
- Pembahasan Tingkat I 8 RUU tentang Provinsi (Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Maluku, Kalteng, dan Bali) - Raker Komisi 2 dengan Mendagri dan Komite I DPD-RI
- Tiga Rancangan Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembetukan Provinsi Papua Barat Daya — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Tim Provinsi Papua Barat
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pengambilan Keputusan serta Penandatanganan Draft RUU tentang Pembentukan Provinsi di Papua – Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua Komite DPD RI
- Masukan dan Pandangan terhadap 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Daerah Papua, Pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR-P)
- Masukan terkait 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua - RDP Komisi 2 dengan Gubernur Papua, Pimpinan MRP, dan Pimpinan DPRP
- Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 3 Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Provinsi Papua — Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah dan DPD-RI
- Penjelasan tentang RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah, Pandangan Pemerintah terhadap RUU tentang 3 RUU Pembentukan Provinsi, dan Penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) - Raker Komisi 2 dengan DPD-RI dan Pemerintah
- Tenaga Honorer - RDPU Komisi 2 dengan Ketua DPP Forum Pegawai Pemerintah Non-ASN dan Ketua FGHNLPSI PPPK Guru 2021
- Kepemiluan — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Direktur Eksekutif PUSKAPOL LPPSP FISIP UI, Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Pimpinan Koalisi Masyarakat Sipil Kawai Pemilu 2024
- Laporan Timus dan Timsin, Laporan Ketua Panja, dan Pembicaraan Tingkat I terhadap 7 (tujuh) RUU tentang Provinsi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri RI dan DPD RI
- Pembahasan DIM RUU 7 Provinsi (Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Sulsel, dan Sultra) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan DPD RI dan Tim Pemerintah
- a
- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 – Komisi 2 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI/Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
- Program Kerja Tahun 2020 - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
- Masukan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) dengan Pakar
- Aset Negara - Rapat Kerja Komisi 2 DPR RI dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet
- Kesiapan Pemerintah terkait RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2020 dan Pengawasan Penggunaan Dana SILPA di Daerah Bencana - Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri, BNPP dan Rektor IPDN
- Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019-2020 – Komisi 2 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
- Guru Inpassing, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Tenaga Honorer K2 dan Tindak Lanjut Permohonan PNS - Audiensi Komisi 2 dengan Perkumpulan Guru Inpassing Nasional, FORGASN PUPR, PHK2-I, Perkumpulan Guru Inpassing Madrasah Prov. Jawa Barat
- Pilkada Serentak 2020 dan Isu Aktual Lainnya - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Masyarakat Bali - RDPU Komisi 2 dengan Pemerintah Provinsi Bali
- Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) - Komisi 2 DPR-RI Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), Perwakilan Gubernur & Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat, Forum Kepala Daerah Tanah Tabi & Saireri, Sultan Buton Ke-40, dan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru se-Indonesia (Fokornas PP DOB SI)
- Regulasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Bappeda dan Camat Sijunjung
- Usulan Pembentukan Provinsi Papua Selatan - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Bupati Selatan Papua
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Penyampaian Aspirasi — Komisi 2 DPR RI Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Forum Masyarakat Maninjau, dan Bupati Boalemo
Tanggal Rapat: 19 Jan 2017, Ditulis Tanggal: 11 Dec 2020,Komisi/AKD: Komisi 2 , Mitra Kerja: Bupati Boalemo
Pada 19 januari 2017, Komisi 2 DPR RI mengadakan Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Forum Masyarakat Maninjau, dan Bupati Boalemo mengenai Penyampaian Aspirasi. Audiensi ini dibuka dan dipimpin oleh Ahmad Riza dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Jawa Barat 3 pada pukul 16:44 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: makalah2107.blogspot.com)
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Mayarakat Sumber Sari
- Kampung Sumber Sari adalah masyarakat transmigrasi tahun 1964. Dahulu berjumlah 500 orang yang dibagi 4 wilayah dalam tanah seluas 4 Ha
- Era tahun 1964 hingga otonomi daerah tahun 1999 tidak ada masalah, tahun 2004 didorong untuk mengikuti pemilihan Kepala Desa
- Tanggal 4 Mei 2004, ada klaim dari keluarga besar Namtuk bahwa tanah seluas 53,7 Ha adalah milik Namtuk
- Kepdes Sumber Sari sudah menyerahkan kasus ke Kecamatan hingga Kabupaten tapi tidak ada solusi. Terakhir ada dari Kabupaten memanggil BPN Kutai Barat untuk mengecek lapangan
- Hasil pengecekan Bupati Kutai Barat adalah tanah seluas 53,7 Ha berada di Sumber Sari dan sisanya berada di luar Sumber Sari dan akan dikembalikan
- Pada 13 September, pertemuan di Pemkab menyatakan Keluarga Mantuk tidak setuju dengan hasil lokasi pesengketaan dan berupaya mengganggu masyarakat yang mata pencahariannya petani karet
- Sertifikat awal sudah dikeluarkan, tetapi tahun 1980-1982 diganti dengan yang baru, alasan penukaran tidak tahu tapi mungkin untuk mempermudah proses
- Karena tidak ada tanggapan, keluarga Mantuk sampai melakukan tindakan kriminal dengan menebang pohon karet dan dipenjara
- Keluarga Mantuk meminta dicabut pengaduan dan dibebaskan, jadi dibuatlah surat perjanjian yang ditandatangani 57 anggota keluarga Mantuk. Keputusan pengadilan adalah 6 orang melakukan tindak kriminal
- 3 bulan setelah itu, Keluarga Mantuk mengirim surat ke Dewan Adat Kaltim dan meminta permasalahan ini diselesaikan secara adat
- Dewan Adat Kaltim mengirim surat yang isinya membuat tim advokasi dan hasilnya dikirim ke Gubernur
- Setelah diadakan data fakta di lapangan, Tim Advokasi menyatakan wilayah Sumber Sari digabung dengan Sumber Bangun padahal jenis transmigrasinya jelas berbeda
- Keputusan Dewan Adat menyatakan Sumber Sari kalah dan masyarakat Sumber Sari tidak terima karena keputusan tidak berasal dari lembaga negara
- Keluarga Mantuk masih terus mengganggu dengan pembakaran, penebangan dan pemasangan patok. Sumber Sari sudah melapor ke pihak keamanan tapi tidak ditindaklanjuti
- Secara lisan, Bupati menyampaikan bahwa jika ada patok, maka warga Sumber Sari cabut saja, tetapi aparat keamanan menolak karena akan membuat masyarakat berkelahi
- Masyarakat Sumber Sari tidak terima putusan adat sehingga harus menuntut ke pihak peradilan. Ketika sidang pertama, Dewan Adat Kaltim mengancam pengacara Sumber Sari untuk mencabut gugatan
- Satu bulan kemudian, pengacara Sumber Sari mengubah gugatan dengan alamat yang salah sehingga gugatan warga Sumber Sari ditolak
- Yang bermasalah adalah peta dan itu yang dipermasalahkan keluarga Mantuk. Dari peta BPN Provinsi, tidak ada cap dan hanya tandatangan. Setelah pengecekan sertifikat, lahan Sumber Sari dikuasai oleh Keluarga Mantuk
- Warga Sumber Sari tidak ditanggapi oleh Kepolisian. Saat ini tanh sudah dibangun rumah dan bahkan menjadi sarang walet
- Sumber Sari sudah mengadu ke Presiden melalui Bupati tetapi tidak ada tanggapan, kemudian sudah melapor ke Komnas HAM tetapi tidak ada tanggapan
- Tanggal 3 Februari 2016, ada kunjungan dari Staff Presiden dan Sumber Sari sudah menyerahkan berkas tanah untuk Presiden tetapi belum ada tanggapan
- Warga Sumber Sari meminta kepastian hukum untuk tanah yang sudah bersertifikat dan meminta bantuan untuk dibentuk tim untuk mempertahankan Tanah Dayak
Forum Masyarakat Maninjau
- Forum Masyarakat Maninjau adalah warga Tanjung Raya yang bermukim di wilayah Maninjau dan menjunjung tinggi adat Minangkabau
- Februari 2014 disepakati kesepahaman bahwa Danau Maninjau sudah rusak berat (tercemar) karena terdapat 2 juta kubik endapan pakan ternak
- Jumlah keramba di Danau Maninjau mencapai 20.000, hal itu terkesan bahwa pemerintah daerah membiarkan
- Danau Maninjau memiliki karakteristik yang pernah dibahas dalam pertemuan dunia, danau ini awalnya cantik dan airnya bening
- Ada paradoks, pemerintah provinsi menganggap Danau Maninjau sebagai destinasi wisata, sementara Dinas Perikanan mengeksploitasi danau sebagai produksi perikanan terbesar
- Kondisi saat ini danau hancur karena masyarakat membuat keramba, warnanya hijau dan aroma busuk, ahli mengatakan ada 10-20 ton sisa makanan dan bangkai ikan yang mengendap di danau, dalam hitungan waktu akan menimbulkan penyakit
- Masyarakat Maninjau kecewa karena tidak ada respon dari Kementerian LHK, padahal rakyat memerlukan tindakan nyata bukan sekedar basa-basi
- Banyak ikan yang mati di Danau Maninjau tetapi Pemda setempat hanya mengatakan prihatin
- Masyarakat Maninjau sudah melakukan swadaya dengan pembersihan danau selama 4 bulan dengan harapan akan dilanjutkan oleh pemerintah
- Setiap tahun, pajak permukaan air sebesar Rp1,3 miliar
- Kerusakan danau membuat 9 dari 19 spesies endemik ikan musnah dan 10 lagi terancam punah
- Masyarakat Maninjau meminta anggota DPR meninjau kembali Danau Maninjau
Bupati Boalemo
- KPU Provinsi Gorontalo menetapkan paslon Bupati tanpa menyertakan Boalemo, sehingga ada cacat hukum
- Sebelum terjadi penarikan, kuasa hukum Boalemo juga menarik diri sebagai kuasa dari pemohon, hal ini sangat janggal
- Boalemo sudah memberikan berkas ke Sekretariat, disitu dijelaskan bahwa Boalemo tidak diberikan hak peserta pilkada
- Boalemo meminta status dikukuhkan sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati
- DPRD Boalemo mengirim surat kepada Mendagri meminta KPU dibekukan karena ada kejanggalan dan menunda tahapan pemilihan
- Ada 10 partai yang mendukung Bupati Boalemo, jika MK tidak memenangkan maka hal tersebut menyangkut harga diri parpol
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Pembahasan Tingkat I 8 RUU tentang Provinsi (Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Maluku, Kalteng, dan Bali) - Raker Komisi 2 dengan Mendagri dan Komite I DPD-RI
- Tiga Rancangan Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembetukan Provinsi Papua Barat Daya — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Tim Provinsi Papua Barat
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pengambilan Keputusan serta Penandatanganan Draft RUU tentang Pembentukan Provinsi di Papua – Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua Komite DPD RI
- Masukan dan Pandangan terhadap 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Daerah Papua, Pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR-P)
- Masukan terkait 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua - RDP Komisi 2 dengan Gubernur Papua, Pimpinan MRP, dan Pimpinan DPRP
- Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 3 Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Provinsi Papua — Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah dan DPD-RI
- Penjelasan tentang RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah, Pandangan Pemerintah terhadap RUU tentang 3 RUU Pembentukan Provinsi, dan Penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) - Raker Komisi 2 dengan DPD-RI dan Pemerintah
- Tenaga Honorer - RDPU Komisi 2 dengan Ketua DPP Forum Pegawai Pemerintah Non-ASN dan Ketua FGHNLPSI PPPK Guru 2021
- Kepemiluan — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Direktur Eksekutif PUSKAPOL LPPSP FISIP UI, Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Pimpinan Koalisi Masyarakat Sipil Kawai Pemilu 2024
- Laporan Timus dan Timsin, Laporan Ketua Panja, dan Pembicaraan Tingkat I terhadap 7 (tujuh) RUU tentang Provinsi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri RI dan DPD RI
- Pembahasan DIM RUU 7 Provinsi (Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Sulsel, dan Sultra) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan DPD RI dan Tim Pemerintah
- a
- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 – Komisi 2 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI/Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
- Program Kerja Tahun 2020 - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
- Masukan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) dengan Pakar
- Aset Negara - Rapat Kerja Komisi 2 DPR RI dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet
- Kesiapan Pemerintah terkait RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2020 dan Pengawasan Penggunaan Dana SILPA di Daerah Bencana - Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri, BNPP dan Rektor IPDN
- Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019-2020 – Komisi 2 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
- Guru Inpassing, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Tenaga Honorer K2 dan Tindak Lanjut Permohonan PNS - Audiensi Komisi 2 dengan Perkumpulan Guru Inpassing Nasional, FORGASN PUPR, PHK2-I, Perkumpulan Guru Inpassing Madrasah Prov. Jawa Barat
- Pilkada Serentak 2020 dan Isu Aktual Lainnya - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Masyarakat Bali - RDPU Komisi 2 dengan Pemerintah Provinsi Bali
- Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) - Komisi 2 DPR-RI Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), Perwakilan Gubernur & Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat, Forum Kepala Daerah Tanah Tabi & Saireri, Sultan Buton Ke-40, dan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru se-Indonesia (Fokornas PP DOB SI)
- Regulasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Bappeda dan Camat Sijunjung
- Usulan Pembentukan Provinsi Papua Selatan - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Bupati Selatan Papua