Rangkuman Terkait
- Pembahasan Tingkat I 8 RUU tentang Provinsi (Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Maluku, Kalteng, dan Bali) - Raker Komisi 2 dengan Mendagri dan Komite I DPD-RI
- Tiga Rancangan Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembetukan Provinsi Papua Barat Daya — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Tim Provinsi Papua Barat
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pengambilan Keputusan serta Penandatanganan Draft RUU tentang Pembentukan Provinsi di Papua – Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua Komite DPD RI
- Masukan dan Pandangan terhadap 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Daerah Papua, Pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR-P)
- Masukan terkait 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua - RDP Komisi 2 dengan Gubernur Papua, Pimpinan MRP, dan Pimpinan DPRP
- Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 3 Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Provinsi Papua — Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah dan DPD-RI
- Penjelasan tentang RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah, Pandangan Pemerintah terhadap RUU tentang 3 RUU Pembentukan Provinsi, dan Penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) - Raker Komisi 2 dengan DPD-RI dan Pemerintah
- Tenaga Honorer - RDPU Komisi 2 dengan Ketua DPP Forum Pegawai Pemerintah Non-ASN dan Ketua FGHNLPSI PPPK Guru 2021
- Kepemiluan — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Direktur Eksekutif PUSKAPOL LPPSP FISIP UI, Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Pimpinan Koalisi Masyarakat Sipil Kawai Pemilu 2024
- Laporan Timus dan Timsin, Laporan Ketua Panja, dan Pembicaraan Tingkat I terhadap 7 (tujuh) RUU tentang Provinsi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri RI dan DPD RI
- Pembahasan DIM RUU 7 Provinsi (Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Sulsel, dan Sultra) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan DPD RI dan Tim Pemerintah
- a
- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 – Komisi 2 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI/Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
- Program Kerja Tahun 2020 - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
- Masukan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) dengan Pakar
- Aset Negara - Rapat Kerja Komisi 2 DPR RI dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet
- Kesiapan Pemerintah terkait RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2020 dan Pengawasan Penggunaan Dana SILPA di Daerah Bencana - Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri, BNPP dan Rektor IPDN
- Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019-2020 – Komisi 2 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
- Guru Inpassing, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Tenaga Honorer K2 dan Tindak Lanjut Permohonan PNS - Audiensi Komisi 2 dengan Perkumpulan Guru Inpassing Nasional, FORGASN PUPR, PHK2-I, Perkumpulan Guru Inpassing Madrasah Prov. Jawa Barat
- Pilkada Serentak 2020 dan Isu Aktual Lainnya - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Masyarakat Bali - RDPU Komisi 2 dengan Pemerintah Provinsi Bali
- Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) - Komisi 2 DPR-RI Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), Perwakilan Gubernur & Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat, Forum Kepala Daerah Tanah Tabi & Saireri, Sultan Buton Ke-40, dan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru se-Indonesia (Fokornas PP DOB SI)
- Regulasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Bappeda dan Camat Sijunjung
- Usulan Pembentukan Provinsi Papua Selatan - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Bupati Selatan Papua
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Rencana Strategis 2020-2024 - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP)
Tanggal Rapat: 20 Nov 2019, Ditulis Tanggal: 27 Apr 2020,Komisi/AKD: Komisi 2 , Mitra Kerja: DKPP
Pada 20 November 2019, Komisi 2 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) mengenai Rencana Strategis 2020-2024. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Ahmad Doli dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Sumatera Utara 3 pada pukul 10:27 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
- Partisipasi masyarakat Pemilu 2019 adalah 81,93% dengan target 77,6%
- Potensi dan permasalahan
- Keberhasilan pelaksanaan tupoksi KPU “Terselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas dan dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat”, dipengaruhi tujuh aspek/dimensi-dimensi organisasi.
- Aspek kelembagaan
- KPU merupakan organisasi yang mandiri dan bebas intervensi
- Ketidakjelasan batas kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi antar unit, mengarah pada inefesiensi kinerja organisasi
- Proses internalisasi peraturan dan budaya kerja organisasi masih lemah
- Aspek SDM
- KPU memiliki SDM yang besar dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia
- Sebagian besar PNS di KPU merupakan tenaga yang diperbantukan, sehingga menimbulkan ketergantungan kepada organisasi lain, serta adanya loyalitas ganda
- Jumlah dan komposisi pegawai belum sesuai dengan tugas, fungsi dan beban kerjanya
- Tingginya disparitas kompetensi pegawai
- Aspek kepemimpinan
- Pimpinan KPU harus mampu membangun kepercayaan publik
- Aspek perencanaan dan anggaran
- Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik memperoleh anggaran relatif besar dalam dua tahun terakhir
- Anggaran yang tersedia belum memadai bagi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi
- Aspek business process dan kebijakan
- Diperlukan SOP serta peraturan yang detail dan mudah dipahami, mengingat KPU merupakan organisasi yang besar dengan tingkat keberagaman SDM yang tinggi
- Organisasi KPU belum menyusun seluruh standar pelayanan publik (SPP) atau setiap jenis layanan yang diberikan
- Aspek dukungan infrastuktur dan TIK
- KPU memiliki aset berupa tanah, gedung dan gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
- Kemajuan TIK belum di utilisasi secara penuh untuk mempermudah pelaksanaan tupoksi KPU
- Status kepemilikan atas tanah, bangunan gedung dan gudang KPU masih banyak dimiliki oleh pemerintah daerah setempat, sehingga belum mendukung independency KPU
- Infrastruktur TIK diberbagai wilayah belum optimal mendukung Pemilu
- Aspek hubungan dengan stakeholders
- KPU perlu bekerja sama setidaknya dengan 10 organisasi atau K/L lain untuk melaksanakan tupoksinya
- Stakeholders belum sepenuhnya memahami mekanisme kerja yang dibangun oleh KPU
- Pencapian KPU
- Penetapan DPR-RI
- Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1318/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VIII/2019 tanggal 31 Agustus 2019
- Penetaan Presiden dan Wakil Presiden
- KPU menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yaitu Ir. H. Joko Widodo dan Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf Amin pada pemilu 2019 dengan Nomor 1185/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VI/2019 berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi dengan Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019 tanggal 27 Juni 2019 dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50% dari total suara sah Nasional.
- Penetapan DPR-RI
- Tantangan KPU
- Perkembangan masyarakat yang menjadi basis pemilih pada pemilu sangat dinamis
- Peran media massa sangat besar dalam menggiring opini masyarakat
- Distribusi logistik Pemilu yang terkendala kondisi geografis yang berbeda-beda
- Visi KPU
- Menjadi penyelenggara Pemilu yang profesional, berintegritas, dan mandiri untuk terwujudnya Pemilu yang berkualitas
- Misi KPU
- Memperkuat kedudukan organisasi dalam ketatanegaraan
- Membangun SDM yang kompeten dan berintegritas untuk penyelenggaraan Pemilu yang profesional
- Menjadi penyelenggara Pemilu yang profesional, berintegritas dan mandiri untuk terwujudnya Pemilu yang berkualitas
- Menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum progresif dan partisipatif
- Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan
- Tujuan KPU
- Mewujudkan lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu
- Menyelenggarakan Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku yang efektif dan efesien, transparan, akuntabel, dan aksesabel
- Meningkatkan kedaran masyarakat dan partisipasi politik dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia
- Indikator dan sasaran strategis KPU
- Meningkatkan kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu
- Nilai akuntabilitas kinerja
- Opini BPK atas laporan keuangan
- Indeks reformasi birokrasi
- Terlaksananya Pemilu/pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
- Persentase KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kab/Kota yang melaksanakan Pemilu/pemilihan
- Persentase penyelenggara Pemilu/pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/pemilihan
- Persentase sengketa hukum yang dimenangkan KPU
- Meningkatnya penyelenggaraan Pemilu/pemilihan yang demokratis
- Persentase KPU RI, KPU Provinsi/KIP Aceh, dan KPU Kab/Kota yang menyelenggarakan Pemilu/pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
- Persentase partisipasi pemilih dalam Pemilu/pemilihan
- Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu/pemilihan
- Persentase partisipasi pemilih disabilitas dalam Pemilu/pemilihan
- Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
- Meningkatkan kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu
- Kerangka pendanaan KPU
- 2020
- Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknik lainnya Rp2.058.604.000.000
- Pengawasan dan pemantauan organisasi KPU Rp19.500.000.000
- Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik Rp81.407.000.000
- 2021
- Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknik lainnya Rp3.281.378.000.000
- Pengawasan dan pemantauan organisasi KPU Rp79.715.000.000
- Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik Rp482.838.000.000
- 2022
- Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknik lainnya Rp4.026.118.000.000
- Pengawasan dan pemantauan organisasi KPU Rp99.715.000.000
- Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik Rp832.838.000.000
- 2023
- Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknik lainnya Rp15.924.159.000.000
- Pengawasan dan pemantauan organisasi KPU Rp104.715.000.000
- Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik Rp2.962.838.000.000
- 2024
- Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknik lainnya Rp16.294.697
- Pengawasan dan pemantauan organisasi KPU Rp109.966.000.000
- Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik Rp3.968.181.000.000
- 2020
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
- Lingkup Nasional
- Pembinaan ideologi
- Pencegahan politik identitas dan SARA
- Revolusi mental dan budaya sadar hukum serta kepeloporan pemuda dalam pemajuan kebudayaan
- Sekolah kader pengawasan
- Kader demokrasi desa
- Kampanye pencegahan pelanggaran pemilu melalui pendekatan budaya
- Pengembangan indeks persepsi politik uang
- Penguatan kapasitas SDM
- Bidang pengawasan, pencegahan, penanganan pelanggaran, mediator penyelesaian sengketa
- Pembinaan ideologi
- Penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM
- Penyusunan desain pengawasan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan
- Pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif dan terpercaya
- Mengembangkan Aparatur Sipil Negara yang profesional
- Reformasi sistem perencanaan, penganggaran, dan akuntabilitas birokrasi
- Reformasi kelembagaan kirokrasi yang efektif dan efesien
- Percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik
- Bawaslu akan memaksimalkan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan dan pengawasan pemilu berikutnya dengan bekerja sama dengan jaringan demokrasi Asia (Asia Democracy Network)
- Prioritas Bawaslu adalah pembentukan partisipasi untuk meningkatkan pemilih muda yang memiliki potensial dan untuk mengetahui regulasi yang ada
DKPP
- Tahun 2012-2019
- 1.559 pengaduan
- 5.864 orang/penyelenggara pemilu
- 1.461 putusan
- 3.036 orang direhabilitasi
- 1.890 orang peringatan tertulis
- 63 orang pemberhentian sementara
- 33 orang pemberhentian dari Ketua
- 62 orang pemberhentian dari Koor Divisi
- 585 orang pemberhentian tetap
- 637 pengaduan pelanggaran kode etik, sebanyak 500 sudah diperiksa dipersidangan, jumlah ini akan terus bertambah.
- Dominan pelanggaran
- Pelanggaran hukum 34,66%
- Manipulasi suara 24,42%
- Kelalaian 7,3%
- Perilaku tidak adil 6%
- Pelanggaran hak pilih 6%
- Penyalahgunaan kekuasaan 6%
- Konflik kepentingan 5,3%
- Visi DKPP
- Terwujudnya DKPP sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang profesional, efektif, dan efesien dalam ragka membentuk penyelenggaraan pemilihan umum yang demokratis, terpercaya dan berintegritas.
- Kunci visi DKPP adalah menjaga kepercayaan masyarakat dengan menjaga kualitas penyelenggara pemilu secara bersama dengan saling menguatkan.
- Misi DKPP
- Mewujudkan DKPP sebagai lembaga negara yang mandiri, profesional dan kredibel
- Program penguatan kedudukan dan peran DKPP dalam tata kelola lembaga penyelenggaraan pemilu
- Program penguatan sekretariat DKPP sebagai lembaga yang mandiri dalam tata kelola kesekretariatan penyelenggara pemilu
- Mewujudkan penegakan kode etik sebagai acuan utama dalam tata kelola penyelenggara pemilu yang profesional, efektif dan efesien
- Program penguatan kesadaran kode etik penyelenggara pemilu bagi seluruh penyelenggara Pemilu
- Program pengarusutamaa kode etik penyelenggara pemilu sebagai standard aman masyarakat tentang profesionalitas penyelenggara pemilu
- Mewujudkan proses pemilu yang objektif dan transparan mewujudkan proses pemilu yang objektif dan transparan
- Program penguatan terhadap pelaksanaan asas pemilu
- Program pengarusutamaan transparansi dalam penyelenggaraan, pengawasan dan peradilan dugaan pelanggaraan kode etik penyelenggaraan Pemilu
- Mewujudkan pelaksanaan pemilu yang berkepastian hukum
- Program layanan pengaduan yang mudah dijangkau, responsif, profesional
- Program penyelidikan yang objektif, efektif, dan akurat
- Program layanan persidangan dan putusan yang tegas, profesional, objektif, berkeadilan dan berkepastian hukum
- Mewujudkan peradilan pemilu yang profesional dan berkeadilan
- Program penguatan sinergitas dan tata kelola penyelenggaraan pemilu
- Program pembentukan sistem peradilan pemilu yang terintegrasi
- Mewujudkan DKPP sebagai lembaga negara yang mandiri, profesional dan kredibel
- Anggaran DKPP Tahun 2020
- Teralokasi saat ini dalam DIPA Kemendagri TA 2020 sebesar Rp10.720.000.000
- Kebutuhan sesuai persetujuan Komisi 2 DPR-RI Periode 2014-2019 sebesar Rp157.889.784.000
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Pembahasan Tingkat I 8 RUU tentang Provinsi (Sumut, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Maluku, Kalteng, dan Bali) - Raker Komisi 2 dengan Mendagri dan Komite I DPD-RI
- Tiga Rancangan Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembetukan Provinsi Papua Barat Daya — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Tim Provinsi Papua Barat
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pengambilan Keputusan serta Penandatanganan Draft RUU tentang Pembentukan Provinsi di Papua – Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua Komite DPD RI
- Masukan dan Pandangan terhadap 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Daerah Papua, Pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR-P)
- Masukan terkait 3 RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua - RDP Komisi 2 dengan Gubernur Papua, Pimpinan MRP, dan Pimpinan DPRP
- Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) 3 Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Provinsi Papua — Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah dan DPD-RI
- Penjelasan tentang RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah, Pandangan Pemerintah terhadap RUU tentang 3 RUU Pembentukan Provinsi, dan Penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) - Raker Komisi 2 dengan DPD-RI dan Pemerintah
- Tenaga Honorer - RDPU Komisi 2 dengan Ketua DPP Forum Pegawai Pemerintah Non-ASN dan Ketua FGHNLPSI PPPK Guru 2021
- Kepemiluan — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Direktur Eksekutif PUSKAPOL LPPSP FISIP UI, Wakil Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Pimpinan Koalisi Masyarakat Sipil Kawai Pemilu 2024
- Laporan Timus dan Timsin, Laporan Ketua Panja, dan Pembicaraan Tingkat I terhadap 7 (tujuh) RUU tentang Provinsi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri RI dan DPD RI
- Pembahasan DIM RUU 7 Provinsi (Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Sulsel, dan Sultra) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan DPD RI dan Tim Pemerintah
- a
- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 – Komisi 2 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri RI/Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
- Program Kerja Tahun 2020 - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
- Masukan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) dengan Pakar
- Aset Negara - Rapat Kerja Komisi 2 DPR RI dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet
- Kesiapan Pemerintah terkait RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2020 dan Pengawasan Penggunaan Dana SILPA di Daerah Bencana - Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Dalam Negeri, BNPP dan Rektor IPDN
- Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019-2020 – Komisi 2 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
- Guru Inpassing, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Tenaga Honorer K2 dan Tindak Lanjut Permohonan PNS - Audiensi Komisi 2 dengan Perkumpulan Guru Inpassing Nasional, FORGASN PUPR, PHK2-I, Perkumpulan Guru Inpassing Madrasah Prov. Jawa Barat
- Pilkada Serentak 2020 dan Isu Aktual Lainnya - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP)
- Penyampaian Aspirasi Masyarakat Bali - RDPU Komisi 2 dengan Pemerintah Provinsi Bali
- Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) - Komisi 2 DPR-RI Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), Perwakilan Gubernur & Tim Pemekaran Provinsi Papua Barat, Forum Kepala Daerah Tanah Tabi & Saireri, Sultan Buton Ke-40, dan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru se-Indonesia (Fokornas PP DOB SI)
- Regulasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala Bappeda dan Camat Sijunjung
- Usulan Pembentukan Provinsi Papua Selatan - Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Bupati Selatan Papua