Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kebijakan Voucher Pangan — Komisi 4 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Sosial

Tanggal Rapat: 30 Jan 2017, Ditulis Tanggal: 5 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI

Pada 30 Januari 2017, Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Sosial mengenai Kebijakan Voucher Pangan. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Edhy Prabowo dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil 11:04 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: amanahnews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kantor Staf Presiden
  • Perintah Presiden mengenai Raskin menjadi Bantuan Sosial Non-tunai dimulai sejak Januari 2016,
    sejumlah 51 juta keluarga akan menerima manfaat pengendalian pangan
  • Pada Rapat Terbatas bulan Juni, awalnya secara teknis disebutkan dengan nama Voucher Pangan,
    kemudian bergeser menjadi e-voucher dalam bentuk kartu yang akan diimplementasikan oleh Kementerian Sosial, pada akhirnya didahului oleh Bulog

Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI
  • Ada beberapa bantuan sosial, salah satunya subsidi beras yang akan dicoba dibuat bansos kepada rakyat miskin. Nantinya, semua bantuan akan diintegrasikan pada 1 kartu, dimana masyarakat miskin dibuka akses untuk membuka bank di Kemensos, seperti program Keluarga Sejahtera. Hal ini sesuai dengan Perpres 45/2015
  • Terkait e-voucher, konsepnya masyarakat tidak menerima uang, hanya bisa dibelanjakan sesuai dengan ketentuan, jika tidak habis akan ditambahkan untuk bulan berikutnya
  • Sistem teknologi yang digunakan berbasis kartu, kartu cash seperti e-money dan kartu bank. Presiden ingin kartu ini juga bisa digunakan sebagai akun bank untuk menabung
  • Mekanisme penyalurannya
    • Pemerintah melakukan kontrak dengan bank
    • Membuka rekening dan mentransfer data
    • Bank akan mendistribusikan pembayarannya menggunakan agen (seperti toko kelontong)
    • Dana ini hanya bisa cair dengan membeli barang/pangan yang sudah ditunjuk bank
  • Kemensos akan mengaktifkan agen online gotong-royong
  • e-warung akan lebih canggih dari rekening biasanya, akan terlihat bantuan apa saja yang masuk ke dalam

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan