Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rincian Anggaran dan Program Masing-Masing Unit Eselon I dalam RAPBN TA 2019 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Penyediaan Perumahan dan Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tanggal Rapat: 17 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 10 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Kementerian PUPR→Dirjen Pembiayaan Perumahan

Pada 17 September 2018, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Penyediaan Perumahan dan Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai Pembahasan Rincian Anggaran dan Program Masing-Masing Unit Eselon I dalam RAPBN TA 2019. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Sigit Sosiantomo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Jawa Timur 1 pada pukul 14:40 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : liputan6.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kementerian PUPR → Dirjen Penyediaan Perumahan
  • Strategi penganggaran Ditjen Penyediaan Perumahan TA 2019
    • Alokasi lanjutan MYC 2019
    • Revitalisasi infrastruktur terbangun
    • Proyek strategis nasional dan diskresi
    • Padat Karya Tunai
    • Target Renstra 2015-2019
    • Prioritas Program 2019
      • Rumah swadaya
      • Rumah Susun sebanyak 7.512
      • Rumah Khusus sebanyak 3.000an
      • Bantuan PSU Rumah Umum

Kementerian PUPR → Dirjen Pembiayaan Perumahan
  • Tugas Ditjen Pembiayaan Perumahan adalah menyiapkan subsidi bantuan uang muka. Total anggaran bantuan pembiayaan perumahan TA 2018 sebesar Rp9,93 T.
  • Kinerja KPR (Padat Karya Tunia) subsidi sampai tahun 2017 sebanyak 255.087 unit. Saat ini sedang dipersiapkan 2.000 unit subsidi perumahan. Ada 11 bank pelaksana yang akan merealisasikannya, meskipun sebenarnya ada 40 bank yang turut serta tapi kurangnya dukungan Pemda dan bank-nya yang belum siap.
  • BP2BT masih tahap awal untuk sektor informal. Sekitar 160 orang yang bisa lanjut ke tahap berikutnya dari tahap kredit, semoga November bisa terealisasi. Target 312 orang. Hambatannya untuk TNI dan PNS biasanya di checking bank-nya sudah melakukan kredit lainnya.
  • Untuk tahun 2019 tidak ada perubahan signifikan terkait anggaran sebesar Rp261 M. tahun 2019 akan fokus pada penyaluran FLPP dan SBB. Target SBB tahun 2019 sebanyak 225.000 unit. Ada rencana bahwa FLPP akan digabung dengan Tapera, tetapi masih dikaji.
  • Ada 300 KPR subsidi yang sedang dilakukan oleh pengembang di Lombok, pembahannya untuk pembangunan rumah yang hancur akibat gempa Lombok.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan