Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Insiden dan Kecelakaan Kontruksi pada Proyek Strategis Nasional — Komisi 5 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tanggal Rapat: 21 Mar 2018, Ditulis Tanggal: 10 Aug 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Kementerian BUMN

Pada 21 Maret 2018, Komisi 5 DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai Insiden dan Kecelakaan Kontruksi pada Proyek Strategis Nasional. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Fary Djemi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Nusa Tenggara Timur 2 pada pukul 13:44 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : ekonomi.bisnis.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI
  • Menteri PUPR sudah membentuk Komite Keselamatan Kontruksi, kecelakaan becakayu terjadi pukul 03:00, Komite Keselamatan Kontruksi datang pukul 06:00 untuk menginvestigasi kejadian tersebut, besoknya Menteri PUPR mengadakan rapat dengan pejabat terkait.
  • Pada 9 Maret 2018, Menteri PUPR menyampaikan kepada Kementerian BUMN terkait sanksi, kemudian mengumumkan untuk menghentikan pembangunan jalan layang untuk sementara.
  • Ada 36 proyek pembangunan yang dihentikan untuk sementara
  • Ada 8 kriteria evaluasi dari Kemen PUPR, kecelakaan yang terjadi karena tidak ada pengawasan di lapangan
  • Kementerian PUPR memberi sanksi kepada PT Waskita Karya dengan mengganti Kepala proyek  
  • Kecelakaan kontruksi pada underpass perimeter selatan Bandara Soetta karena desainnya yang salah

Kementerian BUMN
  • Kementerian BUMN bersama Kementerian PUPR dan BUMN terkait telah merotasi kepala direksi, PT Waskita juga melakukan penambahan direksi karena sudah terlalu besar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan