Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Skema Penyelesaian Pembayaran Polis Bancassurance Nasabah PT. Asuransi Jiwasraya - Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Tanggal Rapat: 16 Dec 2019, Ditulis Tanggal: 7 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Pada 16 Desember 2019, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) mengenai Skema Penyelesaian Pembayaran Polis Bancassurance Nasabah PT. Asuransi Jiwasraya. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Aria Bima dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 10:43 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
  • Permasalahan yang menyebabkan penundaan pembayaran
    • Product Mispricing
    • Reckless Investment Activities
    • Aggressive window dressing to show better profitability
    • Tekanan likuiditas dari product saving plans
  • Dari permasalahan menyebabkan 2 hal
    • Tekanan likuiditas
    • Melemahnya solvabilitas
  • Dirut saat ini adalah tim baru yang dibentuk pada tahun 2018 dengan tujuan
    • Menyelamatkan perusahaan
    • Mencari solusi dalam pembayaran tunggakan
  • Masalahnya adalah ketika produk diluncurkan, perusahanan membutuhkan likuiditas yang tinggi. Imbal hasil yang dijanjikan kepada nasabah sangat tinggi yang pada kenyataannya tidak bisa dicover oleh hasil investasi.
  • Pasar berkembang menjelang akhir 2017 dimana makro ekonomi secara global berubah arah, investasi yang sudah ada di dalam buku nilainya berjatuhan sehingga kepercayaan masyarakat pun mulai menurun di tahun 2017.
  • Dalam profil saving plan Bancassurance, pendapatan premi bancassurance semakin meningkat sampai dengan tahun 2017. Di tahun 2017, porsi pendapatan premi perusahaan mencapai 75,3% dari produk saving plan bancassurance yang bersifat hutang. Berdasarkan data September 2018, terdapat 5,5 juta peserta dengan 17.403 total pemegang saving plan bancassurance. Semata- mata premi itu hanya tutup lobang gali lobang. Jadi per September, kami mempunyai 5,5 juta peserta yang saving plan-nya menyentuh 17.000 dan sekarang yang pending sebanyak 17.403.
  • Produk asuransi jiwa yang memberikan kepastian akan manfaat asuransi berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, santunan cacat tetap total akibat kecelakaan, dan manfaat nilai tunai pada akhir periode pengembangan.
  • Skema kerjasama bancassurance meliputi surat edaran OJK, integrasi, distribusi, dan referensi yang meliputi referensi dalam rangka produk bank dan referensi tidak dalam rangka produk bank.
  • Fakta komposisi portofolio investasi keuangan jiwasraya saat ini
    • Properti investasi – lebih dari 20% (tidak meng-genarate cashflow)
    • Saham (kualitas rendah) reksadana – lebih dari 50%
    • Investasi BI, Bond BUMN, Corporate non-BUMN – lebih dari 15%
    • Government Bond – lebih dari 15%
    • Cash + Deposito – kurang dari 15%
  • Dalam posisi investasi perusahaan, portofolio investasi per September 2019 terdapat gagal bayar yang disebabkan karena perusahaan tidak menetapkan portofolio management. Menurut data bulan September tahun 2019 penurunan saham dan RD saham terjadi karena penjualan pencairan sebesar Rp284,06 Milyar. Dalam waktu yang sama pun tercatat penurunan harga pasar sebesar 9,03 Triliun.
  • Kebijakan pengelolaan portofolio investasi saat ini
    • Penetapan management portofolio yang sehat
    • Penerapan manajemen resiko
    • Dasar hukum yang sesuai dengan Undang-Undang Asuransi dan Otoritas Jasa Keuangan
  • Seharusnya portofolio harus disusun, tetapi faktanya tidak bisa diapa-apakan lagi sehingga dalam 5 tahun kedepan belum bisa membangun portofolio yang sehat.
  • Informasi keuangan Jiwasraya per September 2019, total asset sebesar Rp25,68 triliun dan total liabilitas sebesar Rp49,60 triliun.
  • Untuk meningkatkan nilai RBC sampai 120%, maka jumlah dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.32,89 triliun.
  • Total liabilitas saving plan per Nov sebesar Rp15,75 triliun, program rollover polis mencapai 4.306 polis (24,75%) dan sebesar Rp4,25 triliun (26,96%) sehingga polis yg mengalami delay payment sebanyak 13.096 polis  dan sebesar Rp11,50 triliun.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan