Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Realisasi Anggaran Tahun 2016 dan Pagu Anggaran Tahun 2017 — Komisi 6 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian

Tanggal Rapat: 20 Mar 2017, Ditulis Tanggal: 30 Nov 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Menteri Perindustrian→Airlangga Hartarto

Pada 20 Maret 2017, Komisi 6 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian mengenai Penyerapan Anggaran Tahun 2016 dan Pagu Anggaran Tahun 2017. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Teguh Juwarno dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jawa Tengah 9 pada pukul 10:15 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: koinworks.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Perindustrian → Airlangga Hartarto
  • Self blocking anggaran tahun 2016 sebesar Rp1,22 triliun
  • Pagu alokasi anggaran Kemenperin TA 2017 sebesar Rp2.827.886.999
    • Rupiah Murni sebesar Rp2.616.450.024.000
    • PNBP/BLU sebesar Rp211.436.975.000
      • Belanja Pegawai (Gaji, Tukin dan Tunjangan lainnya) sebesar Rp685.401.610.000
      • Belanja Operasional (Langganan Daya, Jasa, Administrasi Perkantoran, Pemeliharaan Gedung, Bangunan, Kendaraan dan Fasilitas Perkantoran, Cleaning Service, Satpam, Pengemudi) sebesar Rp198.848.904.000
      • Belanja Non-Operasional (Program Prioritas Nasional dan Program Kementerian) sebesar Rp1.943.636.485.000
  • Program Pengembangan SDM Industri Tahun 2017
    • Pembangunan infrastruktur kompetensi SDM Industri (20 RSKKNI, 20 LSP dan TUK, 400 Asesor Kompetensi)
    • Penyelenggaraan pelatihan, sertifikasi dan penempatan (Diklat 3 in 1) calon tenaga kerja industri untuk sektor industri prioritas sebanyak 21.500 calon tenaga kerja
    • Penyediaan pembina industri yang memiliki kompetensi teknis bidang industri melalui rintisan Gelar S3, S2 dan S1 (100 orang)
    • Penyediaan pembina industri yang memiliki kompetensi teknis bidang industri melalui Diklat Penjenjangan dan Diklat Teknis Industri untuk 425 orang
    • Pengadaan peralatan dan mesin untuk pelatihan berbasis kompetensi dan inkubator bisnis di balai pelatihan industri meliputi: peralatan dan mesin pengolahan kelapa sawit, peralatan desain bordir, peralatan pola dan desain garmen
    • Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Industri (3.000 orang)
  • Kegiatan prioritas yang belum mendapatkan alokasi anggaran tahun 2017
    • Pengembangan pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang link and match dengan industri
    • Penyediaan tenaga pengajar di sekolah vokasi (silver expert)
    • Penciptaan wirausaha baru industri
    • Pilot project penumbuhan WUB berbasis Vocational Training
    • Bantuan mesin/peralatan sentra dan UPT IKM
    • Pengadaan mesin dan peralatan untuk lab uji dalam rangka penguatan infrastruktur lab uji SNI Wajib Produk Logam dan Velg
    • Pengadaan mesin dan peralatan untuk pengujian produk footwear, leather and textile
    • Pengembangan industri furnitur berbahan kayu dan rotan (bantuan mesin/peralatan pada sekolah vokasi, technical assistance SDM industri Furniture, peningkatan market access)
    • Penyusunan database industri (data industri besar, sedang dan kecil serta utilisasi kapasitas industri)
    • Pengembangan kendaraan pedesaan
    • Bimbinan teknis dalam rangka penguatan industri pengecoran
    • Dukungan pengembangan pesawat Turboprap Jarak Menengah
    • Penyusunan strategi implementasi industry 4.0
  • Kemenperin mengusulkan realokasi anggaran sebesar Rp219 miliar

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan