Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2015 dan Isu-Isu Aktual — Komisi 8 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial

Tanggal Rapat: 24 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 3 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Kementerian Sosial→Dirjen Pemberdayaan Sosial

Pada 24 Februari 2016, Komisi 8 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen
Pemberdayaan Sosial dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial mengenai Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2015 dan Isu-Isu Aktual. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Abdul Malik dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Jawa Timur 2 pada pukul 14.48 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: pahamifi.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kementerian Sosial → Dirjen Penanganan Fakir Miskin
  • Penanganan Fakir Miskin (PMF) bertugas dalam perumusan dan pelaksanaan
  • Anggaran Penanganan Fakir Miskin Pesisir sebesar Rp75 miliar
  • Wilayah kerja PMF akan ditetapkan oleh Menteri Sosial, begitu juga kriteria fakir miskin dan orang tidak mampu
  • Masyarakat miskin yang menerima bantuan langsung akan disusul dengan bantuan tunai bersyarat
  • Berdasarkan simulasi, anggaran untuk program subsidi orang miskin sebesar Rp140 juta per tahun
  • Jumlah keluarga yang mendapat bantuan perlindungan sosial adalah 436.495 keluarga per bulan

Kementerian Sosial → Dirjen Pemberdayaan Sosial
  • Alokasi anggaran Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2015 sebesar Rp1.596.394.000
    • Rp82 miliar untuk subsidi rastra
    • Rp46 miliar untuk program Komunitas Adat Terpencil, berupa pembangunan rumah sebesar Rp50 juta/unit
    • Anggaran pusat sebesar Rp1,1 triliun
    • Dekosentrasi sebesar Rp28,6 miliar
  • Realisasi anggaran Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2015 sebesar 92,12%
  • Isu-isu aktual
    • Ada perubahan sasaran penerima rastra, namun untuk tahun 2016 masih menggunakan data yang lama
    • Dalam 245 kab dan 34 provinsi, ada masyarakat terasingkan, sementara Komunitas Adat terpencil adalah sasaran utama nasional

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan