Rangkuman Terkait
- Penolakan atas Kewajiban Iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) – Komisi 9 DPR-RI Audiensi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Provinsi Kalimantan Selatan, dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
- Penjelasan Pelaksanaan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) dan lain-lain — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Kesehatan, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
- Pengawasan Obat Online, dan lain-lain — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Pelaksanaan THR Idulfitri 1445 H bagi Pekerja dan Evaluasi Perlindungan Jaminan Sosial TA 2023 - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Progres Capaian Kebijakan Link & Match, Evaluasi Program Sistem Penempatan Satu Kanal, Evaluasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, dan Lain-lain - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Perkembangan Pelaksanaan Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2023, Perkembangan Pembahasan Peraturan Pelaksana UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan Isu Faktual Lainnya - Raker Komisi 9 dengan Menteri Kesehatan
- Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Pembenahan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai Undang-Undang tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) dan lain-lain - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan
- Dukungan terhadap Pengesahan RUU tentang Kesehatan (Omnibus Law) — Audiensi Komisi 9 DPR-RI dengan Organisasi-Organisasi Pendukung RUU tentang Kesehatan (Omnibus Law)
- Pengambilan Keputusan pada Akhir Pembicaraan Tingkat I Atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Pemerintah
- Penyelesaian Pesangon Karyawan yang Dipensiunkan Dini - Audiensi Komisi 9 dengan Pengurus Perkumpulan Mantan Karyawan Vico Indonesia
- Penyampaian Naskah Akademik dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Revisi Undang-Undang tentang Praktik Kedokteran — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pengurus Pemerhati Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan
- Perkembangan Peninjauan Manfaat Jaminan Kesehatan sesuai Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK) dan Kelas Rawat Inap Standar - Raker Komisi 9 dengan Menteri Kesehatan, Kepala DJSN, dan Dirut BPJS Kesehatan
- Penjelasan tentang Tindak Lanjut Putusaan MK No.91/PUU-XVIII/2020 sehubungan dengan dinyatakannya UU 11/2020 tentang Cipta Kerja Inskonstitusional Bersyarat dan Upah Minimum Tahun 2022 — Komisi 9 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Tenaga Kerja
- Penjelasan tentang Tindak Lanjut Putusaan MK No. 91/PUU-XVIII/2020 sehubungan dengan dinyatakannya UU 11/2020 tentang Cipta Kerja Inskonstitusional Bersyarat dan Upah Minimum Tahun 2022 — Komisi 9 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Tenaga Kerja
- Pemberian Masukan RUU Pengawasan Obat dan Makanan — Komisi 9 DPR RI RDPU dengan Para Pakar
- Masukan dan Tanggapan terkait Draft RUU tentang Pengawasan Obat dan Makanan (Waspom) — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
- Penjelasan Implikasi Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 Perubahan Kedua tentang Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) (Virtual) dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan
- Kondisi Terkini Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TB) di Indonesia serta Penanganan yang Dilakukan dalam Menghadapi Wabah DBD dan Mengendalikan TB untuk Mencapai Misi Bebas TB Tahun 2030 — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP -- secara virtual) dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, serta Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan
- Penanganan Covid-19 - RDP (Virtual) Komisi 9 DPR RI dengan Kepala BPOM, Kemenkes (Sekjen, Dirjen Farmalkes & Dirjen Pelayanan Kesehatan), Kemenperin (Dirjen Industri Kimia, Farmasi & Tekstil) & Kemendag (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri), Pengurus Gabungan Pengusaha Farmasi (GR. Farmasi), Pengurus International Pharmaceutica/Manufacturers Group (IPMG), Pengurus Gabungan Perusahaan Alkes & Lab (Gakeslab), dan Pengurus Asosiasi Produsen Alkes Indonesia (ASPAKI)
- Upaya Penanganan Covid-19 – Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) virtual dengan Menteri Kesehatan, Menteri Ketenagakerjaan, Ketua Penanggulangan Covid-19, dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI)
- Permasalahan Status Kepegawaian Perawat Honorer Indonesia - RDPU Komisi 9 dengan GNPHI dan IAKMI
- Mutasi dan PHK Massal Karyawan Indosat - Komisi 9 DPR-RI Audiensi dengan Serikat Pekerja Indosat
- Fasilitas dalam BPJS Kesehatan - Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja Gabungan antara komisi 2, komisi 8, komisi 9 dan komisi 11 DPR-RI dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Kepala BPKP, Kepala DJSN, Kepala BPS, dan Dirut BPJS
- Tumpang Tindih Kebijakan Pemerintah terhadap Pelaut Awak Kapal dan Pelaut Perikanan termasuk Jaminan Sosial bagi Pelaut - Raker Komisi 9 DPR RI dengan Menaker, Menteri KP dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Langkah-Langkah Pengendalian Defisit Keuangan BPJS Kesehatan — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
Tanggal Rapat: 29 Oct 2018, Ditulis Tanggal: 24 Jul 2020,Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Ketua DJSN
Pada 29 Oktober 2018, Komisi 9 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Mengenai Langkah-Langkah Pengendalian Defisit Keuangan BPJS Kesehatan. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Barat 2 pada pukul 14:29 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : liranews.com)
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Menteri Kesehatan → NIla Moeloek
- Perpres No.82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
- Revisi Peraturan Menteri Kesehatan
- Pelayanan kesehatan (proses penyusunan)
- Sistem rujukan dan rujuk balik (proses penyusunan)
- Pengaturan kompensasi (proses penyusunan)
- Kendali mutu dan kendali biaya dalam JKN (proses penyusunan)
- Pencegahan & penanganan kecurangan/fraud (proses uji coba)
- Penyusunan Peraturan Menteri Kesehatan baru
- Penetapan jenis pelayanan kesehatan yang akan dikenakan urun biaya (proses penyusunan)
- Pelayanan dan kriteria gawat darurat (proses penyusunan)
- Revisi Peraturan Menteri Kesehatan
- Upaya pengendalian yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan dalam program JKN
- Review kelas RS
- Merupakan upaya pengendalian dari sisi fasilitas kesehatan
- Saat ini dalam tahap pembahasan regulasi teknis
- Perkiraan kuantifikasi efesiensi sebesar Rp2,47 T
- Penerapan hasil penelitian teknologi kesehatan
- Merupakan upaya pengendalian dari sisi pelayanan kesehatan
- Hasil study Komite Penilaian Teknologi Kesehatan terhadap obat yang lebih cost efektif berbasis evidence dengan tidak mengurangi manfaat kesehatan yang didapat peserta
- Perkiraan kuantifikasi efesiensi sebesar Rp397,8 M
- Pencegahan deteksi kecurangan/fraud
- Implementasi urun biaya dalam pelayanan kesehatan yang potensi moral hazard
- Audit biaya
- Review kelas RS
Wakil Menteri Keuangan
- Langkah-langkah pengendalian defisit keuangan BPJS Kesehatan
- Penguncuran sebesar Rp4.993 T
- Bauran kebijakan
- Intercept tunggakan Pemda berdasarkan PMK 183/2018, ditargetkan ada potongan Rp264 M
- Oktober sebesar Rp229,7 M
- November sebesar Rp17,7 M
- Desember sebesar Rp16,7 M
- Intercept tunggakan Pemda berdasarkan PMK 183/2018, ditargetkan ada potongan Rp264 M
- Revisi PP No.89/2013
- Menteri Keuangan meminta BPKP untuk melakukan review terhadap kondisi keuangan BPJS Kesehatan
- Menindaklanjuti hasil Raker bersama Komisi 9 pada 17 September 2018, Kemenkeu telah mencairkan dana cadangan program JKN sebesar Rp4,9 T
- Berdasarkan PMK 128/2018, Menkeu dapat memotong pajak rokok dan diserahkan kepada BPJS Kesehatan.
- Hingga Kuartai III, khusus 28 Prov sudah ditrasfer dana pajak rokok sebesar Rp1,34 T
- Berdasarkan PMK 22/2017, paling sedikit 50% dana bagi hasil cukai tembakau untuk JKN
- Hingga 18 Oktober 2018 sudah disalurkan Rp2,22 T
- Desember akan masuk sebesar Rp750 M
- Tahun 2018 efesiensi biaya operasional BPJS Kesehatan sebesar Rp198 M
- Berdasarkan PMK 141/2018 tentang koordinasi antar penyelenggara jaminan pemberi layanan kesehatan diantara Asabri, Jasa Raharja, dan BPJS Kesehatan
- Kemenkeu akan lakukan revisi Peraturan Pemerintah tentang aset, ada potensi tambahan dana talangan maksimum Rp1,3 T dan tanpa bunga
Dirut BPJS Kesehatan → Fachmi Idris
- Upaya penyelesaian defisit 2018 setelah pencairan dana cadangan JKN
- Review BPKP tahap 2
- Akan dilakukan review BPKP tahap 2 tentang kondisi terkini cash flow DJS Kesehatan
- Hasil review akan menjadi dasar Kemenkeu untuk menyelesaikan defisit DJS tahun 2018
- Hasil review juga memuat berapa potensi yang paling mungkin dari bauran kebijakan
- Supply Chain Financing (SCF)
- Merupakan program pembiayaan oleh Bank/Lembaga keuangan mitra BPJS Kesehatan yang khusus diberikan kepada Faskes provider BPJS Kesehatan untuk membantu percepatan penerimaan piutang (tagihan klaim pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan)
- BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 13 perbankan dan 2 multifinance dalam pelaksanaan kebijakan SCF
- Review BPKP tahap 2
- Upaya-upaya yang diperlukan
- Melakukan koordinasi, kolaborasi, harmonisasi, dan sinergi antara stakeholder dalam rangka pengendalian biaya, antara lain
- Perbaikan sistem rujukan dan rujuk balik
- Penerapan strategic purchasing yang efektif
- Efesiensi layanan katarak, fisioterapi, dan bayi lahir sehat pada kasus sectio
- Percepatan review kelas rumah sakit
- Mengefektifkan audit klaim dan audit medis untuk kasus-kasus yang diduga fraud
- Percepatan penerbitan Peraturan Menteri Kesehatan turunan dari Perpres tentang Jaminan Kesehatan, khususnya terkait iur biaya
- Mendalami kemungkinan potensi pemanfaatan SILPA dana kapitasi pada Puskesmas untuk dapat diperhitungkan pada pembayaran kapitasi berikutnya
- BPJS Kesehatan melakukan rekonsiliasi dengan membandingkan antara rencana dan realisasi penerimaan pajak rokok dan Jamkesda terintegrasi sebagai tindaklanjut telah diterimanya dana pajak rokok
- Program JKN-KIS harus secara konsisten menghitung besaran iuran secara aktuaria. Actuaria Soundness harus menjadi acuan untuk menyelamatkan program dalam jangka panjang
- Mengembangkan regulasi dan dukungan K/L lain untuk pengenaan sanksi bagi peserta PBPU yang menunggak membayar iuran
- Melakukan koordinasi, kolaborasi, harmonisasi, dan sinergi antara stakeholder dalam rangka pengendalian biaya, antara lain
Ketua DJSN
- Capaian 4 tahun JKN
- Kepesertaan 200+ juta jiwa
- Manfaat sangat berarti bagi pengidap penyakit kronis, degeneratif, berbiaya tinggi
- Strukturisasi & standarisasi pelayanan kesehatan
- Kendali biaya dan kendali mutu yankes
- Integrasi fungsional yankes pemerintah dan swasta
- Dampak tidak langsung
- Penataan dan penguatan pasar kesehatan dalam negeri
- Penataan administrasi kependudukan via NIK, KK
- Dampak tidak langsung
- Kepesertaan 200+ juta jiwa
- Defisit struktural
- Dibandingkan pada tahun 2015, defisit 2016 menurun karena ada kenaikan iuran
- Tahun 2017 terjadi peningkatan defisit hampir 3X lipat dari tahun 2016
- Defisit sangat signifikan dan berkepanjangan mengindikasikan telah terjadi defisit yang sifatnya struktural
- Defisit struktural tidak cukup dilakukan pembenahan prosedural (efesiensi) namun sudah diperlukan restrukturisasi menyeluruh, baik INA CBG’s, besaran iuran, sistem layanan, dll
- Permasalahan JKN
- Kurang dana menyebabkan defisit struktural
- Kebijakan populis dan kurang hati-hati
- Tarif yankes bermasalah
- Dampak gangguan sistemik
- Tata kelola menyimpang dan sarat konflik kepentingan
- Pengawasan oleh banyak instansi namun fragmentatif dan tidak efektif
- BPJS belum berperan sebagai pembeli aktif (active purchaser)
- DJSN belum difungsikan sebagaimana mestinya
- Pemanfaatan data dan teknologi informasi terbatas
- Pengumpulan iuran PBPU belum memanfaatkan autodebet perbankan
- Perencanaan obat manual dengan RKO belum menggunakan data klaim (big data)
- Data klaim dan kapitasi belum rinci dimanfaatkan dalam penghitungan iuran dan manfaat, perencanaan dan kebijakan JKN
- Partisipasi publik rendah dan egosentrik
- Belum berbudaya gotong royong kesehatan jangka panjang
- Adverse selection
- Harapan tidak terbatas
- Disiplin pembayaran iuran rendah
- Pengawasan kepatuhan lemah
- Sanksi tidak efektif mencegah adverse selection maupun putus mengiur
- Kurang dana menyebabkan defisit struktural
- Area restrukturisasi JKN
- Tetapkan manfaat pasti JKN
- Naikkan iuran JKN
- Tetapkan daftar tarif tertinggi pelayanan kesehatan sesuai nilai keekonomian
- Benahi tatakelola DJSN & BPJS Kesehatan
- Manfaatkan data dan teknologi informasi
- Wujudkan kepesertaan wajib dan tegakkan kepatuhan
- Perbaiki keseimbangan utang dan piutang dana JKN
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Penolakan atas Kewajiban Iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) – Komisi 9 DPR-RI Audiensi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Provinsi Kalimantan Selatan, dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
- Penjelasan Pelaksanaan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) dan lain-lain — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Kesehatan, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
- Pengawasan Obat Online, dan lain-lain — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Pelaksanaan THR Idulfitri 1445 H bagi Pekerja dan Evaluasi Perlindungan Jaminan Sosial TA 2023 - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Progres Capaian Kebijakan Link & Match, Evaluasi Program Sistem Penempatan Satu Kanal, Evaluasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, dan Lain-lain - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Perkembangan Pelaksanaan Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2023, Perkembangan Pembahasan Peraturan Pelaksana UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan Isu Faktual Lainnya - Raker Komisi 9 dengan Menteri Kesehatan
- Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Pembenahan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai Undang-Undang tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) dan lain-lain - Raker Komisi 9 dengan Menteri Ketenagakerjaan
- Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan
- Dukungan terhadap Pengesahan RUU tentang Kesehatan (Omnibus Law) — Audiensi Komisi 9 DPR-RI dengan Organisasi-Organisasi Pendukung RUU tentang Kesehatan (Omnibus Law)
- Pengambilan Keputusan pada Akhir Pembicaraan Tingkat I Atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Pemerintah
- Penyelesaian Pesangon Karyawan yang Dipensiunkan Dini - Audiensi Komisi 9 dengan Pengurus Perkumpulan Mantan Karyawan Vico Indonesia
- Penyampaian Naskah Akademik dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Revisi Undang-Undang tentang Praktik Kedokteran — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pengurus Pemerhati Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan
- Perkembangan Peninjauan Manfaat Jaminan Kesehatan sesuai Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK) dan Kelas Rawat Inap Standar - Raker Komisi 9 dengan Menteri Kesehatan, Kepala DJSN, dan Dirut BPJS Kesehatan
- Penjelasan tentang Tindak Lanjut Putusaan MK No.91/PUU-XVIII/2020 sehubungan dengan dinyatakannya UU 11/2020 tentang Cipta Kerja Inskonstitusional Bersyarat dan Upah Minimum Tahun 2022 — Komisi 9 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Tenaga Kerja
- Penjelasan tentang Tindak Lanjut Putusaan MK No. 91/PUU-XVIII/2020 sehubungan dengan dinyatakannya UU 11/2020 tentang Cipta Kerja Inskonstitusional Bersyarat dan Upah Minimum Tahun 2022 — Komisi 9 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Tenaga Kerja
- Pemberian Masukan RUU Pengawasan Obat dan Makanan — Komisi 9 DPR RI RDPU dengan Para Pakar
- Masukan dan Tanggapan terkait Draft RUU tentang Pengawasan Obat dan Makanan (Waspom) — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
- Penjelasan Implikasi Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 Perubahan Kedua tentang Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional — Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) (Virtual) dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan
- Kondisi Terkini Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TB) di Indonesia serta Penanganan yang Dilakukan dalam Menghadapi Wabah DBD dan Mengendalikan TB untuk Mencapai Misi Bebas TB Tahun 2030 — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP -- secara virtual) dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, serta Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan
- Penanganan Covid-19 - RDP (Virtual) Komisi 9 DPR RI dengan Kepala BPOM, Kemenkes (Sekjen, Dirjen Farmalkes & Dirjen Pelayanan Kesehatan), Kemenperin (Dirjen Industri Kimia, Farmasi & Tekstil) & Kemendag (Dirjen Perdagangan Dalam Negeri), Pengurus Gabungan Pengusaha Farmasi (GR. Farmasi), Pengurus International Pharmaceutica/Manufacturers Group (IPMG), Pengurus Gabungan Perusahaan Alkes & Lab (Gakeslab), dan Pengurus Asosiasi Produsen Alkes Indonesia (ASPAKI)
- Upaya Penanganan Covid-19 – Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) virtual dengan Menteri Kesehatan, Menteri Ketenagakerjaan, Ketua Penanggulangan Covid-19, dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI)
- Permasalahan Status Kepegawaian Perawat Honorer Indonesia - RDPU Komisi 9 dengan GNPHI dan IAKMI
- Mutasi dan PHK Massal Karyawan Indosat - Komisi 9 DPR-RI Audiensi dengan Serikat Pekerja Indosat
- Fasilitas dalam BPJS Kesehatan - Komisi 9 DPR-RI Rapat Kerja Gabungan antara komisi 2, komisi 8, komisi 9 dan komisi 11 DPR-RI dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Kepala BPKP, Kepala DJSN, Kepala BPS, dan Dirut BPJS
- Tumpang Tindih Kebijakan Pemerintah terhadap Pelaut Awak Kapal dan Pelaut Perikanan termasuk Jaminan Sosial bagi Pelaut - Raker Komisi 9 DPR RI dengan Menaker, Menteri KP dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub