Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Program Tahun 2016 dan Rencana Program Tahun 2017 — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

Tanggal Rapat: 8 Feb 2017, Ditulis Tanggal: 23 Nov 2020,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Direktur Utama LPP TVRI

Pada 8 Februari 2017, Komisi 1 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) tentang Evaluasi Program Tahun 2016 dan Rencana Program Tahun 2017. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh TB Hasanuddin dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) daerah pemilihan Jawa Barat 9 pada pukul 10:50 WIB dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: Setkab.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Utama LPP TVRI
  • Direktur Utama TVRI menyampaikan bahwa di tahun 2016 terdapat beberapa program TVRI masuk nominasi reward Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
  • Lalu terdapat beberapa event-event spesial TVRI seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 19 Di Jawa Barat yang ditayangkan sebanyak 7 jam/hari.
  • Selain itu TVRI mendapatkan penghargaan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi RI, selain itu TVRI pun mempunyai tagline sebagai TV Pemersatu Bangsa.
  • Adapun untuk penayangan TVRI di daerah yakni pada pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Pada 2016 total pendapatan sekitar Rp137 Miliar.
  • Jumlah pegawai TVRI ada sebanyak 4.908 di seluruh Indonesia, bila dilihat dari pegawai yaitu 52% merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan pegawai yang memiliki usia sekitar 51-60 tahun berjumlah 54%.
  • Untuk meningkatkan kualitas, TVRI melakukan kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan untuk operasional pemancar digital, dan selain diklat di dalam negeri, TVRI juga mengirim sumber daya manusianya keluar negeri.
  • Khusus di tanggal 15 Februari TVRI merencanakan siaran dari pagi pemilihan kepala daerah serempak di tahun 2017.
  • Selain itu Direktur Utama TVRI menyampaikan bahwa TVRI melakukan review Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga dan tindak Lanjut atas penemuan Badan Pengawas Keuangan.
  • Pada tahun 2017, APBN TVRI memiliki anggaran rata-rata naik turun sekitar Rp758 Miliar sejak tahun 2015, untuk belanja operasional (seperti telepon, gas, pemeliharan, konsultasi dan lain-lain) sebesar Rp213 Miliar dan belanja non operasional (kegiatan teknik, usaha, keuangan dan lain-lain) sebesar Rp161 Miliar.
  • Untuk pemancar masih membutuhkan anggaran sebesar Rp14 Miliar untuk pemancar baru., dan jika digabungkan dengan kebutuhan anggaran yang lainnya maka ada total kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp295,6 Miliar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan