• MenPANRB mengatakan bahwa dirinya baru 2 minggu menjad Menteri PAN-RB, dan efektif baru hari ini langsung dipertemukan pada komisi 2 karena sebelumnya dirinya disibukan oleh perhelatan Asian Games.
• KemenPAN-RB menjelaskan visi dan fungsinya yaitu Mewujudkan aparatur negara yang berkepribadian bersih, dan kompeten untuk mencapai kualitas pelayanan publik yang berkinerja tinggi dengan misi yaitu Perumusan Kebijakan, Koordinasi dan Sinkronisasi, Pemantauan dan Analisis serta Evaluasi dan Pelaporan.
• Pada tahun 2019 target sasaran KemenPAN-RB adalah mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, untuk kegiatan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi yang akuntabel sebesar Rp 68 Miliar. Kegiatan yang akan dijalani KemenPAN-RB diantaranya adalah reformasi gaji dan tunjangan, pengembangan ASN, penguatan netralitas ASN.
• Dengan kegiatan-kegiatan tersebut KemenPAN-RB mengusulkan tambahan anggaran sebeaar Rp 231.059.700.000, usulan tambahan akan digunakan untuk kegiatan peningkatan efektivitas reformasi birokrasi. Pagu anggaran tahun 2018 KemenPAN-RB dan KASN sebesar Rp 357 Miliar.

Badan Kepegawaian Negara (BKN)

• BKN menyampaikan bahwa BKN juga menyelenggarakan penelitian dan pengkajian, terkait Pagu anggaran dibagi menjadi 3 yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja operasional

Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN)

• KASN mengatakan pada awal-awal memang anggaran KASN menjadi satu dengan KemenPAN-RB, tetapi semenjak 2018 sudah mulai berangsur-angsur lepas dari KemenPAN-RB.
• KASN juga memiliki kegiatan tingkat penanggulangan pegawai KASN yang terpapar radikalisme, KASN bekerjasama dengan BNPT terkait hal ini.
• Terdapat variabel-variabel yang meningkat dan ada juga yang menurun dari indikator pelaksanaan Mutu di KASN lalu terkait dengan sistem Merit di ASN.